7
atau bahan bakar nabati sebagai sumber energi alternatif sangat strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Upaya pengembangan industri bahan bakar nabatibiofuel ini selain untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil BBM juga diharapkan dapat
menciptakan lapangan kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran pro job; dan tingkat kemiskinan pro poor ; memperkuat ekonomi nasional pro growth;
serta memperbaiki lingkungan pro planet . Berkenaan dengan hal tersebut, sebagai upaya pencarian bahan baku lain berupa tanaman penghasil minyak nabati
potensial untuk dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar nabati yang prospektif. Salah satu energi terbarukan yang dapat dihasilkan dengan
teknologi tepat guna yang relatif lebih sederhana dan sesuai potensi wilayah di Indonesia terutama di pedesaan adalah Buah Kemiri Sunan, yang merupakan salah
satu jenis tanaman yang menghasilkan buah mengandung minyak nabati dan potensial digunakan sebagai bahan baku pengganti solar biodesel.
Selain itu meningkatnya jumlah kedaraan bermotor saat ini berimbas pada kualitas udara yang buruk di daerah perkotaan menuntut pabrikan motor
berinovasi, salah satunya adalah catalytic converter yang terdapat pada mobil keluaran saat ini. Alat tersebut berfungsi untuk mengurangi intensitas
pencemaran udara gas buang dikarenakan proses pembakaran kendaraan bermotor.
1.2 Tujuan Pengujian
1. Untuk mengetahui performansi genset mesin diesel dengan menggunakan
Biodiesel biji Kemiri Sunan. 2.
Untuk memperoleh komposisi Opacity, HC, dan CO dari mesin diesel satu silinder dengan menggunakan bahan bakar biodiesel biji Kemiri Sunan.
3. Melihat pengaruh Catalitic Converter dalam pengurangan emisi dan
pengaruhnya terhadap performansi mesin.
Universitas Sumatera Utara
8
1.3 Batasan Masalah
1. Bahan bakar yang digunakan dalam pengujian yaitu biodiesel biji Kemiri
Sunan. 2.
Mesin uji yang digunakan untuk mendapatkan unjuk kerja mesin Diesel adalah Small Engine Test Bed TD111-MKII pada laboratorium Motor
Bakar Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik USU. 3.
Performansi mesin yang dihitung adalah :
Daya Brake Power
Konsumsi bahan bakar spesifik Spesific Fuel Consumption
Effesiensi Volumetris
Efisiensi Thermal Brake Thermal Brake Efficiency
Heat Losses 4.
Alat uji yang digunakan untuk mengetahui komposisi emisi gas buang mesin solar yaitu Smoke Meter Opacity Model HD
– 410 dan Gas Analyzer Model HG
– 510
5. Gas buang mesin solar yang diamati adalah Opacity, HC Hidro Carbon
dan CO Carbon Monoksida
1.4 Manfaat Pengujian
1. Sebagai pertimbangan terhadap pemerintah untuk menghemat devisa
Negara terhadap anggaran subsidi bahan bakar solar. 2.
Untuk memberikan dukungan terhadap pemerintah dalam mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil khususnya solar.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bahan
bakar yang diuji yaitu solar, dan campuran solar dengan biodiesel biji kemiri sunan
4. Untuk melihat pengaruh penggunaan Katalitik Konverter pada mesin
diesel, dan signifikansinya terhadap pengurangan emisi gas buang dari mesin diesel
Universitas Sumatera Utara
9
1.5 Metodologi Penulisan
Metodologi penulisan yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
a. Studi literatur, berupa studi kepustakaan, kajian dari buku-buku dan
tulisan-tulisan yang terkait. b.
Browsing internet, berupa studi artikel-artikel, gambar-gambar dan buku elektronik e-book serta data-data lain yang berhubungan.
c. Metode studi lapangan, yaitu dengan mengambil data dari hasil
pengujian yang dilakukan di laboratorium motor bakar fakultas teknik. d.
Diskusi, berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara.
1.6 Sistematika Penulisan