BAB IV HASIL DAN ANALISA PENGUJIAN
4.1 Biodiesel Kemiri Sunan
Berikut hasil dan spesifikasi biodiesel biji kemiri sunan dibandingkan dengan SNI Standar Nasional Indonesia:
Tabel 4.1 Karateristik Biodiesel Biji Kemiri Sunan
Parameter Satuan
Hasil Uji Standar
Metode Uji Bilangan
asam
mg KOHgr 0.35
Maks 0.8 AOCS Cd 2d - 63
Sulfur 0.07
Maks 100 Gravimetri
Cloud Point
oC 0.75
Maks 18 AOCS Ce 6
– 25
Flash Point
oC 191
Min 100 AOCS Cc 9c-95
Kadar Ester 98.2633
96.5 Gascromatography
Densitas
Kgm3 865.3
850 - 890 Uji Lab PIK
Viskositas
cSt 4.5687
2.3 - 6 Uji Lab PIK
Gliserol bebas massa
0.02 Gascromatography
Internal
massa 0.5880
Gascromatography
Gliserol total
massa 0.02
Gascromatography Dari hasil pengujian didapati bahwa biodiesel sudah memenuhi standar nasional.
Pengujian biodiesel ini dilakukan di PPKS Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Hasil Pengujian Bom Kalori Meter
Pengujian bom kalorimeter dilakukan untuk mendapatkan nilai kalor daripada bahan bakar. Nilai kalor bahan bakar didapat dengan melihat perbedaan suhu air sebelum dan
sesudah proses pengeboman bahan bakar berlangsung, atau dapat dituliskan dalam persamaan:
HHV= t
2
- t
1
- t
kp
x Cv dimana:
HHV = High Heating Value Nilai Kalor Atas t
2
= Suhu air setelah penyalaan
o
C t
1
= Suhu air sebelum penyalaan
o
C t
kp
= Kenaikan temperature akibat kawat penyala 0.05
o
C Cv
= Panas jenis bom kalorimeter 73529.6 kjkg
o
C Hasil yang didapat ini masih merupakan nilai bruto kalori bahan bakar maka untuk
nilai netto kalori bahan bakar yang kita gunakan kita gunakan nilai LHV Low Heating value dari bahan bakar yaitu:
LHV = HHV – 3240 kjkg
o
C Berikut ditampilkan tabel hasil pengujian bom kalorimeter, beserta nilai HHV dan
LHV dari bahan bakar:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Bom Kalorimeter
Bahan Bakar
Pengujian T
1
C T
2
HHV KjKg
LHV KjKg
LHV RATA-
RATA KjKg
Solar 1
26.19 26.89
47794.240 44554.240 42642.47040
2 26.93
27.60 45588.352 42348.352
3 27.55
28.20 44117.760 40877.760