Asumsi Penelitian MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN ANAK USIA DINI MELALUI GAME EDUKASI SEBRAN:(Penelitian Tindakan Kelas Pada Anak Kelompok B TK Kartika XVI-1 Secapa AD Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun Ajaran 2014-2015).

Rukiyah, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN ANAK USIA D INI MELALUI GAME ED UKASI SEBRAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, dengan alasan penelitian berbentuk siklus yang dilakukan secara berulang sampai peneliti menemukan solusi yang bisa mengubah proses pembelajaran kearah yang lebih baik sehingga permasalahan yang terjadi dikelas dapat diperbaiki dan terselesaikan secara optimal Kasbolah, 1999 : 23. Adapun jumlah siklus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dua siklus dan setiap satu siklus dilakukan 1 atau dua kali tindakan. Berikut ini adalah model desian penelitian tindakan molde Kemmis dan Mc Taggart Kasbolah, 1999 : Identifikasi Masalah Perencanaan Pelaksanaan Refleksi Observasi Perencanaan Observasi Refleksi Pelaksanaan Perencanaan Observasi Refleksi Pelaksanaan Perencanaan Rukiyah, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN ANAK USIA D INI MELALUI GAME ED UKASI SEBRAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Prosedur Penelitian

Dalam proses peneltian masing-masing siklus terdiri empat prosedur yaitu : perencanaan planning, tindakan acting, observasi pengamatan dan, refleksi reflecting. 1. Perencanaan Planning Kegiatan dimulai dengan cara mengindentifikasi masalah yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam operasi bilangan berhitung, penjumlahan dan pengurangan dan mempersiapkan bahan dan alat yang digunakan. Bahan yang disiapkan yaitu RKH Rencana Kegiatan Harian, laptop, format observasi serta media lainnya yang digunakan dalam proses pembelajaran. 2. Tindakan Acting Pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti melihat kemampuan guru dalam memberikan pembelajaran dengan menggunakan laptop yang didalamnya ada games sebran. Dalam pelaksanaan tindakan tersebut peneliti juga memperhatikan respon anak terhadap games sebran yang diberikan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan operai bilangan anak usia dini. 3. Observasi Pengamatan Kegiatan observasi dilakukan saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Data observasi yang digunakan sesuai dengan data instrumen yang telah dikembangkan peneliti. Data tersebut berkaitan kemampuan anak dalam melakukan games sebran untuk meningkatkan kemampuan operasi bilangan yang telah direncanakan sebelumnya. 4. Refleksi Reflecting Refleksi merupakan penjelasan terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan. Hasil refleksi dapat menentukan apakah kemampuan anak dalam operasi bilangan seperti berhitung, penjumlahan, dan pengurangan sudah tercapai dengan optimal atau harus dilakukan pengulangan dengan tahap selanjutnya.