Rukiyah, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN ANAK USIA D INI MELALUI GAME ED UKASI
SEBRAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, dengan alasan
penelitian berbentuk siklus yang dilakukan secara berulang sampai peneliti menemukan solusi yang bisa mengubah proses pembelajaran kearah yang lebih
baik sehingga
permasalahan yang terjadi dikelas dapat diperbaiki dan terselesaikan secara optimal Kasbolah, 1999 : 23.
Adapun jumlah siklus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dua siklus dan setiap satu siklus dilakukan 1 atau dua kali tindakan. Berikut ini adalah
model desian penelitian tindakan molde Kemmis dan Mc Taggart Kasbolah, 1999 :
Identifikasi Masalah
Perencanaan Pelaksanaan
Refleksi Observasi
Perencanaan Observasi
Refleksi Pelaksanaan
Perencanaan Observasi
Refleksi Pelaksanaan
Perencanaan
Rukiyah, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN ANAK USIA D INI MELALUI GAME ED UKASI
SEBRAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Prosedur Penelitian
Dalam proses peneltian masing-masing siklus terdiri empat prosedur yaitu : perencanaan planning, tindakan acting, observasi pengamatan
dan, refleksi reflecting.
1. Perencanaan Planning
Kegiatan dimulai dengan cara mengindentifikasi masalah yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam operasi bilangan berhitung, penjumlahan
dan pengurangan dan mempersiapkan bahan dan alat yang digunakan. Bahan yang disiapkan yaitu RKH Rencana Kegiatan Harian, laptop,
format observasi serta media lainnya yang digunakan dalam proses pembelajaran.
2. Tindakan Acting
Pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti melihat kemampuan guru dalam memberikan pembelajaran dengan menggunakan laptop yang didalamnya
ada games sebran. Dalam pelaksanaan tindakan tersebut peneliti juga memperhatikan respon anak terhadap games sebran yang diberikan oleh
guru untuk meningkatkan kemampuan operai bilangan anak usia dini. 3.
Observasi Pengamatan Kegiatan observasi dilakukan saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Data
observasi yang digunakan sesuai dengan data instrumen yang telah dikembangkan peneliti. Data tersebut berkaitan kemampuan anak dalam
melakukan games sebran untuk meningkatkan kemampuan operasi bilangan yang telah direncanakan sebelumnya.
4. Refleksi Reflecting
Refleksi merupakan penjelasan terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan. Hasil refleksi dapat menentukan apakah
kemampuan anak dalam operasi bilangan seperti berhitung, penjumlahan, dan pengurangan sudah tercapai dengan optimal atau harus dilakukan
pengulangan dengan tahap selanjutnya.