27
Rukiyah, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN ANAK USIA D INI MELALUI GAME ED UKASI
SEBRAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Kartika XVI-1 Secapa- AD terletak terletak di Kompleks Jalan Hegarmanah No. 152 Kelurahan
Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Adapun subjek dalam
penelitian ini adalah anak kelompok B dengan usia 5-6 tahun. B.
Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas Classroom Action Research yang merupakan upaya kolaboratif antara
guru dengan siswa. Menurut Elliot Ginanjar, 2014 : 35 menjelaskan penelitian
tindakan kelas adalah kajian untuk memperbaiki sebuah situasi sosial.
Ebbut Noviana, 2013 : 34 menjelaskan penelitian tindakan kelas adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh
sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran,
berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut.
Kline Sugiyono,2002 : 4 menjelaskan penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan pendekatan dan
program baru guna memecahkan masalah yang muncul pada situasi yang aktual.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk tindakan refleksi yang dilakukan oleh para pendidikan
untuk memperbaiki situasi, praktik-praktik pendidikan guna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik dan dapat digunakan untuk membantu guru
dalam memecahkan permasalahan yang muncul dikelas serta mencari solusi yang
tepat untuk digunakan.
Rukiyah, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN ANAK USIA D INI MELALUI GAME ED UKASI
SEBRAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, dengan alasan
penelitian berbentuk siklus yang dilakukan secara berulang sampai peneliti menemukan solusi yang bisa mengubah proses pembelajaran kearah yang lebih
baik sehingga
permasalahan yang terjadi dikelas dapat diperbaiki dan terselesaikan secara optimal Kasbolah, 1999 : 23.
Adapun jumlah siklus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dua siklus dan setiap satu siklus dilakukan 1 atau dua kali tindakan. Berikut ini adalah
model desian penelitian tindakan molde Kemmis dan Mc Taggart Kasbolah, 1999 :
Identifikasi Masalah
Perencanaan Pelaksanaan
Refleksi Observasi
Perencanaan Observasi
Refleksi Pelaksanaan
Perencanaan Observasi
Refleksi Pelaksanaan
Perencanaan