TKSD dan PNF Kecamatan Jatinunggal tersebut kemudian dikelompokkan berdasarkan nilai rata-rata Ujian Nasional UN IPA tingkat SDMI Kecamatan
Jatinunggal tahun ajaran 20112012. Kelompok tinggi SDN Salado dan SDN Pajagan, kelompok sedang SDN Kirisik dan SDN Jagatapa, sedangkan
kelompok rendah SDN Bunisari dan SDN Cirayun. Setelah dikelompokkan berdasarkan kelasnya, kemudian sampel diambil secara acak dengan cara diundi,
dan SD yang terpilih yaitu SD kelompok sedang. SD kelompok sedang yaitu SDN Kirisik dan SDN Jagatapa. Kemudian
dipilih kembali untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka terpilihlah SDN Kirisik sebagai kelas kontrol dan SDN Jagatapa sebagai kelas
eksperimen. Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini sampel
penelitiannya adalah siswa kelas IV SDN Kirisik 30 Orang sebagai kelas kontrol dan SDN Jagatapa 30 Orang sebagai kelas eksperimen.
C. Prosedur penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu : 1.
Tahap persiapan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap persiapan yaitu:
a. Merumuskan permasalahan.
b. Meneliti literatur yang ada, dilakukan untuk memperoleh teori yang akurat
mengenai permasalahan yang akan dikaji. c.
Mempelajari KTSP, untuk mengetahui kompetensi dasar yang hendak dilakukan dan menentukan materi energi panas.
d. Menyusun instrument penelitian.
e. Menguji instrument penelitian untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya
pembeda dan tingkat kesukaran instrumen. f.
Menganalisis hasil uji coba instrument penelitian jika terdapat kekurangan maka diperbaiki kembali.
g. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan skenario
pembelajaran sesuai dengan pendekatan pembelajaran kontekstual.
h. Observasi awal dilakukan untuk mengetahui kondisi awal populasi dan sampel
penelitian kelas yang akan diuji coba 2.
Tahap pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan yaitu.
a. Memberikan tes awal pretest untuk mengukur kemampuan siswa sebelum
diberi perlakuan treatment. b.
Memberikan perlakuan yaitu dengan cara menerapkan model pembelajaran kontekstual di kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional di kelas
kontrol dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
1 Tahap Pelaksanaan di Kelas Kontrol
a Guru membuka pembelajarana, mengkondisikan siswa, menyampaikan
tujuan pembelajaran dan memberikan apersepsi. b
Guru mengarahkan siswa pada materi ajar energi panas. c
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal- hal yang kurang dimengerti dari pembelajaran.
d Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok.
e Guru membagikan LKS beserta kelengkapannya.
f Setelah pengerjaan LKS selesai, guru membahas LKS tersebut.
g Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran
h Evaluasi
2 Tahap Pelaksanaan di Kelas Eksperimen
a Guru membuka pembelajarana, mengkondisikan siswa, menyampaikan
tujuan pembelajaran dan memberikan apersepsi. b
Guru menjelaskan konsep energi panas beserta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
c Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok.
d Guru membagikan LKS beserta kelengkapannya.
e Guru membimbing diskusi kelompok dalam mengerjakan LKS.
f Setelah pengerjaan LKS selesai, perwakilan kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya .
g Guru menjadi mediator dalam diskusi klasikal.
h Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang konsep
yang belum dipahami. i
Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi pembelajaran. j
Guru memberikan evaluasi. c.
Memberikan tes akhir posttest untuk mengukur peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diberi perlakuan.
d. Melakukan observasi terhadap guru dan siswa.
3. Tahap akhir
Kegiatan yang dilakukan pada tahap akhir yaitu : a.
Mengolah data hasil pretes dan post test serta menganalisis instrument tes lainnya.
b. Membandingkan hasil analisis data instrumen tes sebelum diberi perlakuan dan
setelah diberi perlakuan untuk melihat apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa
c. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan
data. d.
Memberikan saran terhadap aspek-aspek yang perlu diperbaiki kembali. Berdasarkan prosedur penelitian untuk tiap tahapan penelitian yang
dijabarkan dalam tiap-tiap langkah penelitian, maka prosedur penelitian ini bisa dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut.
Gambar 3.1 Bagan alur penelitian Tahap persiapan
Tahap pelaksanaan Tahap akhir
Pembelajaran Kelas kontrol
Pretes
Mengolah data Pembelajaran
Kelas eksperimen
Observasi Postest
Analisis
Kesimpulan Merumuskan
masalah Studi Literatur
Mengembangkan Instrumen Penelitian
Validasi Instrumen
Mengembangkan Perangkat Pembelajaran
Studi Pendahuluan
D. Instrument Penelitian