Validitas Reliabilitas Pengolahan Data

Sofi Solihawati, 2013 Pembelajaran Learning Cycle 5e Pada Materi Pesawat Sederhana Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Kelas V : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Pelandakan I dan SDN Karang Mulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu pada kategori penilaian. Kategori penilaian ini merupakan petunjuk mengenai gambaran situasi objek yang diamati diteliti. Adapun objek yang diamati dari observasi tersebut adalah kinerja guru pada saat pembelajaran dan sikapperilaku siswa dalam aktivitas proses belajar. Penilaian terhadap aktivitas proses belajar siswa difokuskan pada indikator yang diamati sesuai dengan ruang lingkup penelitian. Lembar observasi ini dibuat dengan tujuan untuk melakukan penilaian sejauh mana indikator-indikator yang dibuat itu tercapai. Dalam penelitian ini guru wali kelas V SDN Pelandakan I dan SDN Karang Mulya bertindak sebagai observer pengamat yang mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa pada saat pembelajaran.

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

a. Validitas

Validitas merupakan sebuah ketepatan, “jika instrumen dapat mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur ”. Untuk menentukan tingkat kriteria validitas, maka digunakan koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson, yaitu Muhidin dan Abdurrahman, 2009: 31: r xy = ] ][ [ 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N           3.1 Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara X dan Y N = banyaknya peserta tes X = nilai hasil uji coba Y = nilai rata-rata harian Untuk menafsirkan koefisien korelasi dapat menggunakan kriteria sebagai berikut. Sofi Solihawati, 2013 Pembelajaran Learning Cycle 5e Pada Materi Pesawat Sederhana Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Kelas V : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Pelandakan I dan SDN Karang Mulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu Tabel 3.2 Klasifikasi Koefisien Korelasi Validitas Koefisien Korelasi r Interpretasi 0,81 - 1,00 Sangat tinggi 0,61 - 0,80 Tinggi 0,41 - 0,60 Cukup 0,21 - 0,40 Rendah 0,00 - 0,20 Sangat rendah Arifin, 2009: 257 Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,72 dengan tafsiran tinggi. Uji korelasi product moment siswa 30 dengan daya keseimbangan 0,05 pada tabel distribusi product moment adalah 0,37. Adapun cara penghitungan terdapat pada lampiran. Untuk validitas tiap butir soal dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut. Tabel 3.3 Validitas Tiap Butir Soal Tes Hasil Belajar Nomor Soal Koefisien Korelasi Interpretasi 1. 0,23 Validitas rendah 2. 0,27 Validitas rendah 3. 0,19 Validitas sangat rendah 4. 0,25 Validitas rendah 5. 0,23 Validitas rendah 6. 0,41 Validitas cukup 7. 0,49 Validitas cukup 8. 0,23 Validitas rendah 9. 0,20 Validitas sangat rendah 10. 0,10 Validitas sangat rendah 11. 0,18 Validitas sangat rendah 12. 0,18 Validitas sangat rendah 13. 0,57 Validitas cukup 14. 0,68 Validitas tinggi 15. 0,15 Validitas sangat rendah 16. 0,73 Validitas tinggi 17. 0,50 Validitas cukup

b. Reliabilitas

Muhidin dan Abdurrahman 2009: 37 mengemukakan bah wa: “Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya ”. Sofi Solihawati, 2013 Pembelajaran Learning Cycle 5e Pada Materi Pesawat Sederhana Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Kelas V : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Pelandakan I dan SDN Karang Mulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu Untuk menguji reliabilitas instrumen tersebut dapat menggunakan formula Koefisien Alpha dari Cronbach, yaitu: r 11 =              2 2 1 1 t b k k   3.2 Di mana: Rumus varians =   N N X X 2 2 2      3.3 Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumentkoefisien alfa k = banyaknya bulir soal Ʃσ b ² = jumlah varians bulir soal σ t ² = varians total N = jumlah responden Tolok ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas alat evaluasi dapat digunakan tolok ukur yang dibuat oleh Guilford Suherman dan Sukjaya, 1990: 177 adalah sebagai berikut. Tabel 3.4 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas Koefisien Korelasi r Interpretasi r 11 ≤ 0,20 Sangat rendah 0,20 r 11 ≤ 0,40 Rendah 0,40 r 11 ≤ 0,60 Sedang 0,60 r 11 ≤ 0,80 Tinggi 0,80 r 11 ≤ 1,00 Sangat tinggi Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,57 dengan tafsiran sedang.

c. Tingkat Kesukaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh model learning cycle 5e terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem ekskresi (penelitian kuasi eksperimen pada Kelas XI MAN 11 Jakarta)

0 4 269

MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG: Penelitian Eksperimen pada Kelas V SDN Umbul Tengah 1.

0 4 48

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT DAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Binaharapan 3 Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014).

0 2 34

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SD KELAS V PADA MATERI GAYA GESEK DAN GAYA GRAVITASI (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN I Pamijahan,di Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon).

3 6 34

PENGARUH MEDIA SLIDE INTERACTIVE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas IV SDN Karang Mulya dan SDN Pelandakan 1 di Kecamatan Kesambi Kota Cirebon).

0 0 39

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH(PBM) DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cadaspangeran Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang).

0 0 54

PENGARUH PERMAINAN BILBAKCAGAM TERHADAP TES HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V SDN Gunungsari I dan SDN Ranjikulon II di Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka).

0 0 37

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG MATERI PERUBAHAN BENDA SISWA KELAS V SDN CILANGLA : Penelitian Tindakan Kelas pada siswa Kelas V SDN Cilangla Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi.

0 0 34

PENGARUH MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE ) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Salam dan SDN Ciranjang Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang ).

0 2 37

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V PADA MATERI MENGHARGAI KERAGAMAN BUDAYA (Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas V SDN Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang).

0 1 51