3. Indikasi Kecerdasan Emosi
Seseorang yang dikatakan memiliki kecerdasan emosi dapat diketahui melalui beberapa kriteria. Menurut Goleman, kecerdasan emosional ini
ditandai dengan dimilikinya kemampuan-kemampuan seperti kemampuan memahami diri, mengelola emosi, memanfaatkan emosi secara produktif,
empati dan membina hubungan. Secara rinci unsur-unsur atau indikator kecerdasan emosi ini dapat disimak pada tabel berikut.
45
Tabel 3 Sub Indikator Kecerdasan Emosi
46
Indikator Sub Indikator
1. Kesadaran Diri
2. Mengelola Emosi
a. Mengenal dan merasakan emosi sendiri b. Memahami faktor penyebab perasaan yang
timbul c. Mengenal pengaruh perasaan terhadap
tindakan
a. Bersikap toleran terhadap frustrasi b. Mampu mengendalikan amarah secara lebih
baik c. Dapat mengendalikan perilaku agresif yang
merusak diri sendiri dan orang lain d. Memiliki perasaan yang positif tentang diri
sendiri dan orang lain e.
Memiliki kemampuan untuk mengatasi stres f.
Dapat mengurangi perasaan kesepian dan cemas
45
Ibid. Hal 240
46
Goleman, Daniel .2003.OpCit. H. 56
3. Memanfaatkan Emosi secara produktif
4. Empati
5. Membina Hubungan
a. Memiliki rasa tanggung jawab
b. Mampu memusatkan perhatian pada tugas
yang dikerjakan c.
Tidak bersikap impulsif
a. Mampu menerima sudut pandang orang lain b. Memiliki kepekaan terhadap perasaan orang
lain c. Mampu mendengarkan orang lain
a. Memahami pentingnya membina hubungan
dengan orang lain b.
Dapat menyelesaikan konflik dengan orang lain
c. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan
orang lain d.
Memiliki sikap bersahabat atau mudah bergaul dengan orang lain
e. Memiliki sikap tenggang rasa
f. Memilikiperhatianterhadapkepentingan orang
lain g.
Dapat hidup selaras dengan kelompok h.
Bersikap senang
berbagi rasa
dan bekerjasama
Setiap butir indikator dalam lima wilayah utama yang dikemukakan dalam tabel diatas kemudian oleh penulis dijadikan sebagai faktor untuk
mengembangkan instrumen kecerdasan emosional. Sedangkan Hatch juga mengidentifikasi kemampuan terpisah sebagai komponen-komponen yang
mengindikasikan kecerdasan antar pribadi,
47
yaitu: a.
mengorganisir kelompok
47
Goleman, Daniel. 2005.OpCit, hal. 166
Keterampilan esensial seorang pemimpin, ini menyangkut memprakarsai dan mengkoordinasi upaya menggerakkan orang.
b. merundingkan pemecahan
Bakat seorang mediator, yang mencegah konflik atau menyelesaikan konflik-konflik yang meletup. Orang yang mempunyai kemampuan ini
hebat dalam mencapai kesepakatan, dalam mengatasi atau menengahi perbantahan
c. hubungan pribadi Yaitu empati dan menjalin hubungan. Bakat ini memudahkan untuk masuk
kedalam lingkup pergaulan atau mengenali dan merespon dengan tepat akan perasaan dan keprihatinan orang lain.
d. analisis sosial Mampu mendeteksi dan mempunyai pemahaman tentang perasaan, motif,
dan keprihatinan orang lain. Pemahaman akan bagaimana perasaan orang lain ini dapat membawa ke suatu keintiman yang menyenangkan atau
perasaan kebersamaan. Keterampilan dasar emosional tidak dapat dimiliki secara tiba-tiba, tetapi
membutuhkan proses dalam mempelajarinya dan lingkungan yang membentuk kecerdasan emosional tersebut besar pengaruhnya. Menurut
Gottman Individu yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang lebih baik, lebih terampil dalam menenangkan dirinya dengan cepat, jarang tertular
penyakit, lebih terampil dalam memusatkan perhatian, lebih baik dalam
berhubungan dengan orang lain, lebih cakap dalam memahami orang lain dan untuk kerja atau akademis yang lebih baik.
48
Berdasarkan komponen-komponen utama dari kecerdasan diatas dapat disimpulkan bahwa seseorang dituntut untuk selalu memainkan strategi-
strategi dalam memperkaya kecakapan emosionalnya baik dalam hubungannya dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain.
C. Penelitian yang Relevan