Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan Usia Hasil Uji Analisa Data

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil yang didapat dari penelitian yang dilakukan. Pengolahan data sendiri dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.00 for Windows.Berikut ini adalah penjelasan umum tentang penelitian, analisa, serta hasil penelitian dan pembahasan.

A. Gambaran Umum Partisipan Penelitian

Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 32 orang pegawai yang bekerja di PT. PLN Persero Medan yang memiliki bidang pekerjaan sebagai operator. Semua partisipan berjenis kelamin pria. Berikut ini adalah gambaran Umum partisipan penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia, dan lama bekerja.

1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin subjek penelitian, maka penyebaran subjek penelitian dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini. Tabel 4. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah N Persentase Laki – laki 32 orang 100 Total 32 orang 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4. di atas dapat dilihat bahwa keseluruhan subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah laki-laki yakni sejumlah 32 orang 100.

2. Berdasarkan Usia

Penggolongan subjek berdasarkan usia dilakukan berdasarkan teori Super 1984 tentang perkembangan karier manusia. Pengelompokkan subjek berdasarkan usia ini terdiri atas dua kategori, yaitu fase pemantaban establishment antara usia 25-44 tahun dan fase kemandirian maintenance antara usia 45-64 tahun, dengan gambaran penyebaran subjek seperti yang terlihat pada tabel 5 berikut ini. Tabel 5. Gambaran Subjek Berdasarkan Usia No. Rentang Umur Jumlah 1. 25 tahun – 44tahun 20 orang 62.5 2. 45 tahun – 64 tahun 12 orang 37.5 Total 32 orang 100 Sumber : Data Primer yang diolah Berdasarkan data pada tabel 5, diketahui bahwa jumlah subjek yang berusia 25 tahun – 44 tahun adalah 20 orang 62.5 dan usia 45 tahun – 64 tahun sebanyak 12 orang 37.5. Universitas Sumatera Utara

3. Lama Bekerja

Berdasarkan pengelompokkan lamanya bekerja, maka diperoleh gambaran penyebaran seperti pada tabel 6 berikut : Tabel 6. Gambaran Subjek Penelitian Beradasarkan Lama Bekerja Lama Bekerja Jumlah Subjek Persen 6 thn 19 59.37 6-10 thn 5 15.63 10 thn 8 25 Sumber : Data Primer yang diolah Tabel 6 menunjukkan jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan selama 6 tahun sejumlah 19 orang 59.37, karyawan yang diantara 6-10 tahun berjumlah 5 orang 15.63, dan karyawan yang bekerja lebih dari 10 tahun berjumlah 8 orang 25. B .Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Asumsi Sebelum dilakukan analisa data dengan menggunakan Paired Sampel T- Test, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi penelitian. Universitas Sumatera Utara

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian setiap variabel telah menyebar secara normal. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov satu sampel. Kaidah yang digunakan yaitu jika p 0.05 maka sebaran data normal, sedangkan jika p 0.05 maka sebaran data tidak normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini : Tabel 7.Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Shiftpagi shiftmalam N 32 32 Normal Parameters a Mean 1.0394E2 124.2188 Std. Deviation 1.34595E1 15.19706 Most Extreme Differences Absolute .092 .134 Positive .091 .134 Negative -.092 -.098 Kolmogorov-Smirnov Z .521 .759 Asymp. Sig. 2-tailed .949 .613 a. Test distribution is Normal. Berdasarkan data pada tabel 7, dapat dilihat nilai probabilitas skor moril kerja untuk shift pagi adalah p = 0.949 dan untuk shift malam adalah p = 0.613; dengan p 0.05, maka dapat dikatakan bahwa data yang diperoleh telah terdistribusi secara normal. Data yang terdistribusi secara normal berarti memiliki sebaran yang normal juga, dengan profil data yang terdistribusi normal berarti data yang peneliti gunakan dapat dikatakan mewakili. Universitas Sumatera Utara

b. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah subjek penelitian adalah homogen. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan anova melalui Levene Statistic. Berikut ini hasil uji homogenitas subjek yang dilihat pada Tabel 8 berikut ini : Tabel 8 : Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances a Pagi Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.731 3 29 .201 Berdasarkan tabel 8, hasil uji homogenitas antara moril kerja shift pagi dan shift malam diperoleh F = 1.731 dan p = 0.201, dimana Sig 0.201 α 0.05, maka dari hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel bersifat homogen.

2. Hasil Uji Analisa Data

Perbedaan Moril Kerja Ditinjau dari Shift Kerja Pagi dan Malam. Pengajuan hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ho : Ada perbedaan moril kerja karyawan yang bekerja shift pagi, dibandingkan dengan moril kerja karyawan yang bekerja shift malam. Ha : Tidak ada perbedaan moril kerja karyawan yang bekerja shift pagi, dibandingkan dengan moril kerja karyawan yang bekerja shift malam. Universitas Sumatera Utara Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Paired –Sampel T- Test, dan analisis hasil penelitian ini dilakukan dengan program statistik SPSS for Window verso 16.0. Tabel 9. Hasil Uji T Penelitian Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Shiftpagi 103.9 32 13.45947 2.37932 Shiftmalam 124.2 32 15.19706 2.68649 Tabel 10. Paired – Sampel T-test Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh mean pada shift malam lebih besar dibandingkan dengan mean pada shift pagi 124.2 103.9. Sedangkan dari uji Paired-sampel T-test, kita dapat melihat nilai sig.2-tailed adalah 0.0000.05, dengan demikian hipotesis nol dapat diterima dan menolak hipotesis alternatif dimana moril kerja karyawan yang bekerja shift pagi lebih rendah, dibandingkan dengan moril kerja karyawan yang bekerja shift malam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan moril kerja antara karyawan yang bekerja shift pagi dan shift malam. Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 shiftpagi - shiftmalam -2.02812E1 19.47577 3.44286 -27.30301 -13.25949 -5.891 31 .000 Universitas Sumatera Utara

3. Kategorisasi Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kelelahan Kerja Pada Operator SPBU Antara Shift Pagi Dan Shift Malam Di SPBU 14203163 Tanjung Morawa Tahun 2009.

75 296 64

PERBEDAAN KELELAHAN AKIBAT KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SIANG DAN MALAM PADA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI Perbedaan Kelelahan Akibat Kerja Antara Shift Pagi, Siang Dan Malam Pada Karyawan Di Bagian Produksi Winding Pt. Bintang Makmur Sentosa Tekstil Industri,

1 3 19

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PERAWAT ANTARA SHIFT PAGI, SORE DAN MALAM Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Perawat Antara Shift Pagi, Sore Dan Malam Di Rsui Yakssi Gemolong.

0 3 16

PERBEDAAN STRESS KERJA PADA TENAGA KERJA Perbedaan Stress Kerja Pada Tenaga Kerja Shift Pagi, Shift Siang, Dan Shift Malam Di Bagian Weaving Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 16

PERBEDAAN STRESS KERJA PADA TENAGA KERJA SHIFT PAGI, Perbedaan Stress Kerja Pada Tenaga Kerja Shift Pagi, Shift Siang, Dan Shift Malam Di Bagian Weaving Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 0 18

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SHIFT SORE, DAN SHIFT Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Antara Shift Pagi, Shift Sore, Dan Shift Malam Di Bagian Weaving Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakart

0 2 13

Perbedaan Tingkat Kelelahan Ditinjau dari Shift Pagi, Shift Siang, dan Shift Malam Ubaya Repository

0 0 1

BAB II LANDASAN TEORI A. Moril Kerja - Perbedaan Moril Kerja Ditinjau Dari Shift Kerja Pagi Dan Malam Pada Karyawan PT.PLN (Persero) Operator Gardu Di Kota Medan

0 1 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Perbedaan Moril Kerja Ditinjau Dari Shift Kerja Pagi Dan Malam Pada Karyawan PT.PLN (Persero) Operator Gardu Di Kota Medan

0 1 8

Perbedaan Moril Kerja Ditinjau Dari Shift Kerja Pagi Dan Malam Pada Karyawan PT.PLN (Persero) Operator Gardu Di Kota Medan

0 0 12