Peran Wanita dalam Keluarga Hubungan Tradisi Maso Mata Rumah dengan Etnografi

Elsa Latupeirissa, 2013 Bentuk Dan Nilai Budaya Tradisi Maso Mata Rumah Pada Masyarakat Desa Rumahkay Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

e. Peran Wanita dalam Keluarga

Dalam tradisi Maso mata Rumah ini juga menggambarkan tetntang peran wanita baik sebagai istri bagi suami maupun sebagai ibu bagi anak-anaknya kelak. Wanita harus bisa melayani dalam artian bahwa dia bisa mengurus, mendidik, dan merawat sehingga terjadi sebuah hubungan kekeluargaan yang harmonis, karena istri bisa memberikan pelayanan yang baik. Hal melayani ini digambarkan oleh seorang ibu dalam tradisi Maso Mata Rumah ini yang memberikan pelayanan lewat tindakan menyuapi pengantin perempuan di atas tikar Amoi, dan tindakan ketika pengantin perempuan menyuguhkan minuman kepada keluarga besar pengantin laki-laki. Disini menunjukan betapa besar peran seorang wanita dalam kehidupan berumah tangga, wanita yang menjadi sumber yang dapat membahagiakan dan menyenangkan orang lain suami, anak-anak, dan kerabat. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Gandadiputra dalam Munandar 1985 : 22 bahwa salah satu peran wanita adalah melayani.

f. Hubungan Tradisi Maso Mata Rumah dengan Etnografi

Bila kita mengkaji tradisi Maso mata Rumah ini berarti kita juga mengkaji tataran etnografi karena mendeskripsikan dan menganalisis tentang budaya dan bahasa suatu daerah yaitu budaya masyarakat Rumahkay tentang sebuah adat perkawinan. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Koentjaraningrat 2009 : 329 yang melihat penelitian kualitatif sebagai suatu penelitian yang bersifat etnografi yaitu suatu deskripsi mengenai kebudayaan suatu bangsa dengan pendekatan antropologi. Tujuan utama aktivitas ini adalah untuk memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli dalam hal ini adalah penduduk asli masyarakat Rumahkay. Di dalam tradisi ini, ditemukan juga bahasa khusus yang dipakai oleh masyarakat pada saat melakukakan ritual. Bahasa merupakan alat komunikasi yang Elsa Latupeirissa, 2013 Bentuk Dan Nilai Budaya Tradisi Maso Mata Rumah Pada Masyarakat Desa Rumahkay Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu efektif antar manusia. Dalam berbagai macam situasi, bahasa dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan gagasan, ide pembicaraan kepada pendengar. Tentu saja pada tiap-tiap situasi komunikasi yang dihadapi dipilih salah satu dari sejumlah variasi pemakaian bahasa.

g. Masyarakat Rumahkay sebagai Penutur Dwibahasawan