37
Gambar 4.1 menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu semakin besar juga daya serap air pada sirup glukosa.
4.3.1.2 Kadar Abu
Pengujian kadar abu pada sampel sirup glukosa, dilakukan pada maffel dengan suhu 600°C selama 3 jam, sampel sirup glukosa setelah diabukan
berwarna putih dan berupa serbuk. Hasil analisis kadar abu pada sirup glukosa dengan hidrolisis enzim, dapat dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4.5 Hasil Analisis Kadar Abu Metode Hidrolisis Enzim
Suhu °C perlakuan
variasi sampel
Volume Amilase mL
perlakuan variasi
sampel Berat sampel
yang digunakan
gram Berat
sampel yang sudah
diabukan gram
kadar abu
50 1
2 3
5,0130 5,0218
5,0038 0,0125
0,0156 0,3152
0,25 0,31
0,63
60 1
2 3
5,0104 5,0301
5,0331 0,0316
0,0971 0,0991
0,63 1,93
1,97
70 1
2 3
5,0121 5,0349
5,0349 0,1052
0,0911 0,0624
2,10 1,81
1,24
Sumber : Data Primer Kadar abu yang terendah pada suhu 50°C adalah sebesar 0,25 dengan
penambahan amilase sebanyak 1 ml. Kadar abu yang terendah pada suhu 60° C sebesar 0,63 . dengan penambahan amilase sebanyak 1 ml dan pada suhu 70°C
kadar abu terendah sebesar 1,24 dengan penambahan amilase sebesar 3 ml. Hasil pembuatan sirup glukosa pada tabel 4.4 yang paling maksimal pada suhu
50°C dengan penambahan 2 ml amilase ternyata memiliki kadar abu sebesar 0,31, pada suhu 60°C dengan penambahan 3 ml amilase memiliki kadar abu
38
sebesar 1,97 dan suhu 70°C dengan penambahan 2 ml amilase memiliki kadar abu sebesar 1,81.
Kadar abu memiliki standar baku pada hasil sirup glukosa yang dihasilkan yaitu maksimal sebesar 1 menurut standar nasional indonesia SNI. Semakin
sedikit kadar abu dalam sirup glukosa maka semakin baik kualitas sirup glukosa tersebut. Peningkatan kadar abu juga dipengaruhi oleh terlarutnya garam-garam
mineral yang terkandung dalam pati sumber sirup glukosa Yuniarti, 2004. Hasil yang tebaik pada sirup glukosa dengan metode hidrolisis enzim adalah variasi 3
ml amilase dengan suhu 60°C menghasilkan kadar abu sebesar 1,97, kadar abu tersebut belum memenuhi standar SNI. Berikut diagram kadar abu pada metode
hidrolisis enzim.
Gambar 4.2 Diagram Batang Kadar Abu Metode Hidrolisis Enzim
4.3.1.3 Kadar Gula Reduksi