DISTRIBUSI NORMAL DISTRIBUSI NORMAL
Sifat Sifat22sifat
sifat penting penting distribusi
distribusi normal normal:: 1
1.. Nilai Nilai mean
mean = = median
median = = modus,
modus, 2
2.. Grafiknya Grafiknya selalu
selalu di di atas
atas sumbu sumbu datar,
datar, 3 3.. Bentuk
Bentuk grafik grafik simetri
simetri terhadap
terhadap mean, mean, 4
4.. Grafik Grafik mendekati
mendekati sumbu sumbu datar
datar pada pada Xbar
Xbar 223 3s
s di di kiri
kiri dan
dan Xbar Xbar +
+ 3 3s
s di di kanan,
kanan, 5 5.. Luas
Luas daerah daerah adalah
adalah 100 100
= = 1
1.. Jika Jika luas
luas daerah
daerah distribusi distribusi normal
normal dibagi dibagi menjadi
menjadi beberapa beberapa bagian,
bagian, maka maka dapat
dapat ditentukan
ditentukan frekuensi frekuensi relatif
relatif proporsi proporsi skor
skor yang yang berada
berada pada pada bagian
bagian tertentu
tertentu distribusi distribusi itu
itu.. Untuk
Untuk mudahnya mudahnya perhitungan,
perhitungan, dipakai dipakai distribusi
distribusi normal normal baku,
baku, yaitu yaitu Xbar
Xbar = = 0
0;; S
S = = 1
1.. Pengubahan Pengubahan skor
skor X X menjadi
menjadi skor skor baku
baku Z Z =
= Xi Xi –
– XbarS XbarS..
Luas Luas daerah
daerah antara antara Xbar
Xbar – – 1
1s s dan
dan Xbar Xbar +
+ 1 1s
s sekitar sekitar 68
68,, 27 27
Luas Luas daerah
daerah antara antara Xbar
Xbar – – 1
1s s dan
dan Xbar Xbar +
+ 1 1s
s sekitar sekitar 68
68,, 27 27
Luas Luas daerah
daerah antara antara Xbar
Xbar – – 2
2s s dan
dan Xbar Xbar +
+ 2 2s
s sekitar sekitar 95
95,, 45 45
Luas Luas daerah
daerah antara antara Xbar
Xbar – – 3
3s s dan
dan Xbar Xbar +
+ 3 3s
s sekitar sekitar 99
99,, 73 73
Luas Luas daerah
daerah adalah adalah 100
100 =
= 1 1
Uji Uji normalitas
normalitas data, data, dapat
dapat dilakukan dilakukan sbb
sbb:: Jika
Jika nilai nilai mean,
mean, median, median, dan
dan modus modus sama
sama atau atau hampir
hampir sama sama
Dibuat Dibuat daftar
daftar distribusi distribusi frekuensi
frekuensi kumulatif kumulatif relatif
relatif kurang kurang dari,
dari, lalu lalu
dipasang dipasang pada
pada kertas kertas peluang
peluang normal normal.. Jika
Jika titik titik22titik
titik yang yang digambar
digambar itu itu
membentuk membentuk garis
garis lurus lurus atau
atau hampir hampir lurus,
lurus, maka maka data
data berdistribusi berdistribusi normal
normal.. Distribusi
Distribusi lainnya lainnya:: tt ~
~ db db =
= n n –
– 1 1;; Chi
Chi22kuadrat kuadrat;; dan
dan F F dengan
dengan 2 2 dk
dk yaitu yaitu dk
dk pembilang
pembilang dan dan dk
dk penyebut penyebut..
Sudjana: 1992: 466 Sudjana: 1992: 466
Misalkan Misalkan kita
kita mempunyai mempunyai sampel
sampel acak acak dengan
dengan hasil hasil pengamatan
pengamatan X X1
1,, X
X2 2,, …
…,, Xn Xn.. Berdasarkan
Berdasarkan sampel sampel ini
ini akan akan diuji
diuji hipotesis hipotesis sbb
sbb:: Ho
Ho:: Populasi Populasi darimana
darimana data data diambil
diambil berdistribusi berdistribusi normal
normal Ha
Ha:: Populasi Populasi darimana
darimana data data diambil
diambil atau atau sampel
sampel data data berasal
berasal dari dari
populasi populasi berdistribusi
berdistribusi tidak tidak normal
normal.. Prosedurnya
Prosedurnya sbb sbb::
Pengamatan Pengamatan X
X1 1,, X
X2 2,, …
…Xn, Xn, dijadikan
dijadikan bilangan bilangan baku
baku Z Z1
1,, Z Z2
2,, … …,, Zn
Zn dengan
dengan menggunakan menggunakan rumus
rumus Zi Zi =
= Xi Xi –
– Xbar Xbar mean
mean dan dan s
s sampel sampel
s s
Untuk Untuk tiap
tiap bilangan bilangan baku
baku ini ini dan
dan menggunakan menggunakan daftar
daftar distribusi distribusi nornal
nornal baku,
baku, kemudian kemudian dihitung
dihitung peluang peluang FZi
FZi = = PZ
PZ Zi
Zi baku,
baku, kemudian kemudian dihitung
dihitung peluang peluang FZi
FZi = = PZ
PZ Zi
Zi Selanjutnya
Selanjutnya dihitung dihitung proporsi
proporsi Z Z1
1,, Z Z2
2,, … …,, Zn
Zn yang yang lebih
lebih kecil kecil atau
atau sama sama
dengan dengan Zi
Zi.. Jika Jika proporsi
proporsi ini ini dinyatakan
dinyatakan oleh oleh SZi,
SZi, maka maka
SZi= SZi= banyaknya
banyaknya Z Z1
1,, Z Z2
2,, … …,, Zn
Zn yang yang lebih
lebih kecil kecil sama
sama dengan dengan Zi
Zi n
n Hitung
Hitung selisih selisih FZi
FZi – – SZi,
SZi, kemudian kemudian tentukan
tentukan harga harga mutlaknya
mutlaknya.. Ambil
Ambil harga harga yang
yang paling paling besar
besar di di antara
antara harga harga22harga
harga mutlak mutlak selisih
selisih tersebut,
tersebut, sebutlah sebutlah harga
harga terbesar terbesar ini
ini Lo Lo..
Penerimaanpenolakan Penerimaanpenolakan hipotesis,
hipotesis, caranya caranya membandingkan
membandingkan Lo Lo hit
hit.. dengan
dengan nilai nilai kritis
kritis L L dari
dari daftar daftar untuk
untuk taraf taraf nyata
nyata alpha alpha tertentu
tertentu 0 0,, 05
05 atau
atau 0 0,, 01
01.. Kriteria
Kriteria:: Tolak Tolak Ho
Ho jika jika Lo
Lo melebihi melebihi atau
atau lebih lebih besar
besar dari dari L
L daftartabel daftartabel..
Jika Jika demikian,
demikian, maka maka kesimpulannya
kesimpulannya:: populasi populasi darimana
darimana data data diambil
diambil tidak
tidak berdistribusi berdistribusi normal
normal..
Non Parametrik Non Parametrik
Misalkan sampel dgn data: Misalkan sampel dgn data: 23
23, , 27