10
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini dilaksanakan  di  Rumah  Kaca dan  Laboratorium Silvikultur Fakultas  Kehutanan IPB serta Laboratorium  Balai Penelitian Teknologi
Perbenihan  BPTP  Bogor,  Kementerian  Kehutanan.  Penelitian ini berlangsung mulai bulan Juli 2010 sampai dengan bulan November 2010.
B. Bahan dan Alat Penelitian
Bahan-bahan yang  dipergunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  propagul Rhizophora  stylosa Griff. yang  memiliki  rata-rata  ukuran  panjang  33,63  cm  dan
diameter  10,41  mm serta  memiliki  berat  rata-rata  29,11  gram,  serbuk  gergaji, sabut kelapa,  kardus,  polybag  ukuran 15  x  20  cm,  pupuk  cair,  kompos,  tanah,
pasir, pestisida, air tawar, dan garam dapur. Alat  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  AC,  timbangan,  oven,
higrometer,  termometer, hand  sprayer,  kamera,  kaliper,  penggaris,  gelas  ukur, desikator, kertas merang, dan pisau.
C. Metode Analisis
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap RAL faktorial 5 x 2 x  2    dengan  tiga  kali  ulangan.  Dengan  demikian  terdapat  60  satuan  percobaan.
Untuk lebih jelasnya masing-masing faktor dapat diperinci sebagai berikut :
Faktor A Lama penyimpanan
terdiri dari : A
: 0 minggu langsung tanam A
1
: 1 minggu A
2
: 2 minggu A
3
: 3 minggu A
4
: 4 minggu
Faktor B Ruang simpan terdiri dari :
B
1
: Ruang AC T = 19 ºC - 20 ºC, RH = 60 - 61 B
2
: Ruang kamar T = 26 ºC – 28 ºC, RH = 80 - 85
11
Faktor C Media simpan terdiri dari :
C
1
: Serbuk gergaji C
2
: Sabut kelapa
Model persamaan umum rancangan penelitian ini adalah : Y
ijk
= μ  + A
i
+ B
j
+ C
k
+ AB
ij
+ AC
ik
+ BC
jk
+ ABC
ijk
+ E
ijkl
Dimana : Y
ijk
= Nilai hasil pengamatan μ
= Nilai rata-rata A
i
= Pengaruh waktu simpan taraf ke – i B
j
= Pengaruh ruang simpan taraf ke – j C
k
= Pengaruh media penyimpanan ke – k AB
ij
= Pengaruh interaksi waktu simpan ke – i dan ruang simpan ke – j AC
ik
= Pengaruh interaksi waktu simpan ke – i dan media penyimpanan ke – k
BC
jk
= Pengaruh interaksi ruang simpan ke – j dan media penyimpanan ke – k
ABC
ijk
= Pengaruh interaksi antara taraf ke – i faktor A, taraf ke – j faktor B, dan taraf ke – k faktor C
E
ijkl
= Kesalahan percobaan akibat waktu simpan ke – i, ruang simpan ke – j, media simpan ke – k dan ulangan ke – l
Untuk  mengetahui  pengaruh  faktor  dan  interaksi  antar  faktor  dilakukan analisis  keragaman  dan  kemudian  diuji  dengan  uji  F.  Hipotesis  yang  digunakan
dalam pengujian tersebut adalah sebagai berikut : H0  : Perlakuan yang berbeda tidak berpengaruh terhadap perkecambahan benih
H1  : Perlakuan yang berbeda berpengaruh terhadap perkecambahan benih Dari hipotesis tersebut dilakukan pengambilan keputusan terhadap uji F, yaitu bila
F  hitung  lebih  kecil  dari  F  tabel  maka  terima  H0,  sebaliknya  bila  F  hitung  lebih besar  dari  F  tabel  maka  tolak  H0.  Selanjutnya  bila  uji  F  menunjukkan  pengaruh
yang nyata maka dilanjutkan dengan uji beda jarak Duncan Haeruman 1972.