26
2.5 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pengelolaan Wakaf Tunai pada LAZISWA
Muhammadiyah Sumatera Utara
Berdasarkan kerangka konseptual diatas, penulis ingin menjelaskan mengenai awal mula berdirinya LAZISWA Muhammadiyah Sumatera Utara,
selanjutnya bagaimana wakaf tunai yang ada di lembaga tersebut serta pengelolaan wakaf tunai pada LAZISWA Muhammadiyah Sumatera Utara dalam
berbagai aspek seperti kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, dan sosial.
LAZISWA Muhammadiyah Sumatera Utara
Wakaf Tunai
Kesejahteraan Kesehatan
Pendidikan Sosial
27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan field research. Objek penelitiannya yaitu, Lembaga Amiil Zakat, Infaq,
Shadaqah Wakaf LAZISWA Muhammadiyah Sumatera Utara yang ada di kota Medan.
Penelitian dalam skripsi ini bersifat deskriptif. Deskriptif adalah metode dengan cara mencari fakta, dalam hal ini tentang pengelolaan wakaf tunai,
kemudian menarik interpretasi yang tepat dan mengurai berbagai kecenderungan pola dalam harta wakaf secara terarah dan cermat untuk ditemukan sebuah
kesimpulan yang tepat. Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek
penelitian berdasarkan informasi yang diperoleh dari subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis Saifuddin Azwar, 2004: 126.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di kota Medan dan subjek penelitian adalah LAZISWA Muhammadiyah Sumatera Utara.
3.3 Batasan Operasional
Penelitian ini dilakukan berdasarkan batasan yang akan diteliti yang mencakup pengelolaan Wakaf Tunai dalam aspek kesejahteraan, kesehatan,
pendidikan, dan sosial pada LAZISWA Muhammadiayah Sumatera Utara.
28
3.4 Defenisi Operasional
1. Kesejahteraan, yaitu dimana wakaf tunai dapat berperan dalam mendanai
dan mengembangkan usaha masyarakat melalui pinjaman modal tanpa bunga, tentunya dengan terlebih dahulu melakukan studi kelayakan dan
ketentuan yang telah ditetapkan. 2.
Kesehatan, yaitu dengan wakaf tunai dapat berperan dalam memberikan bantuan pendanaan dibidang kesehatan.
3. Pendidikan, yaitu dimana hasil investasi wakaf tunai dapat berperan dalam
memberikan bantuan berupa beasiswa kepada siswa-siswi kurang mampu maupun sekolah dalam memajukan dunia pendidikan yang ada di kota
Medan khususnya. 4.
Sosial, yaitu dimana hasil investasi wakaf tunai yang ada di LAZISWA Muhammadiyah Sumatera Utara, dapat ikut serta dalam kegiatan sosial.
Misalnya, dengan memberikan bantuan kepada korban bencana alam dll.
3.5 Jenis Data