Penelitian Terdahulu Studi Tentang Pengelolaan Wakaf Tunai pada LAZISWA Muhammadiyah Sumatera Utara

23 menggunakan manajemen yang professional yang melibatkan tiga pihak, yaitu pemberi wakaf wakif, pengelola wakaf nazhir, dan masyarakat yang diberi wakaf mauquf „alaih. Lingkup wakaf tunai menjanjikan kemanfaatan yang lebih maksimal, diperoleh dari sumber-sumber wakaf. Selain itu, pemanfaatan hasil pengelolaan wakaf tunai juga dapat memperluas jangkauan pemberi wakaf dan peningkatan produktivitas harta wakaf. Pengelolaan dana wakaf tunai sebagai alat untuk investasi menjadi menarik, karena manfaat atau keuntungan atas investasi tersebut dalam bentuk keuntungan yang akan dapat dinikmati oleh masyarakat di mana saja baik lokal, regional maupun internasional. Hal ini dimungkinkan karena manfaat atas investasi tersebut berupa uang tunai cash yang dapat di alihkan kemana pun. Di sisi investasi atas dana wakaf tersebut dapat dilakukan dimana saja tanpa batas negara. Hal inilah yang di harapkan mampu meningkatkan keharmonisan antara masyarakat kaya dengan masyarakat miskin. Wakaf tunai sangat relevan memberikan model mutual funding melalui mobilisasi dana abadi yang dikelola secara profesional yang amanah dalam fund management-nya di tengah keraguan terhadap pengelolaan wakaf serta kecemasan krisis investasi domestik dan syndrome capital flight Departemen Agama, 2004: 142.

2.4 Penelitian Terdahulu

Kajian-kajian terhadap wakaf tunai pada saat ini memang telah mulai berkembang. Buku-buku yang membahas permasalahan tersebut juga semakin banyak ditemukan. Beberapa buku dan karya ilmiah yang membahas 24 perkembangan wakaf tunai tersebut di antaranya diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, yaitu “Strategi Pengembangan Wakaf Tunai di Indonesia” dan “Pedoman Pengelolaan Wakaf Tunai” yaitu memuat substansi yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat dan lembaga-lembaga Islam yang mengelola wakaf atau memiliki kepentingan terhadap wakaf. Seorang ekonom Islam yang sangat masyur di dunia, M. A. Mannan telah mengemukakan idenya yang luar biasa dalam upaya pengembangan wakaf tunai ke dalam sebuah buku “Sertifikat Wakaf Tunai Sebuah Inovasi Instrumen Keuangan Islam.” Penerbitan Sertifikat Wakaf Tunai diharapkan dapat menjadi sarana rekonstruksi sosial dan pembangunan, di mana mayoritas dapat ikut berpartisipasi. Untuk mengetahui bagaimana cara mengembangkan wakaf dan pendanaannya dapat ditemukan dalam buku yang berjudul “Manajemen Wakaf Produktif” DR. Mundzir Qahaf, 2005. Buku ini berisi kajian mengenai bagaimana mengembangkan wakaf melalui pasal pengembangan wakaf dalam Undang-Undang Wakaf serta memberdayakan wakaf secara produktif. Acuan tentang lembaga-lembaga sosial ekonomi Islam, termasuk wakaf, dapat berperan dalam menyelesaikan masalah kemiskinan yang sedang dihadapi bangsa, dapat ditemukan dalam buku “Wakaf Pemberdayaan Umat” Suhrawardi K. Lubis, dkk., 2010. Buku ini berisi kajian strategis mengenai pengelolaan dan pemberdayaan wakaf sekaligus panduan praktis bagi pengoptimalan fungsi nazhir agar berfungsi sebagaimana mestinya. 25 Selanjutnya, telah ada beberapa kali dilakukan penelitian oleh para pakar hukum Islam dan juga para mahasiswa yang terjun dalam ilmu hukum Islam. Di antara hasil tersebut b erupa skripsi, antara lain skripsi yang berjudul “Wakaf Uang Dalam Perspektif Hukum Islam” Helmi Juniawan Fauzi, 2003. Ada pula skripsi yang membahas mengenai wakaf tunai dengan judul “Studi Pengelolaan Wakaf Tunai Pada Lembaga Amil Zakat Di Kota Yogyakarta” yang dibuat pada tahun 2008. Judul penelitian skripsi ini memang hampir sama dengan judul penelitian yang digunakan oleh penulis. Akan tetapi, dengan tidak bermaksud mengulang penelitian, sebab metode yang digunakan penulis adalah penelitian pada satu lembaga saja. Selain itu, dengan tahun dan tempat penelitian yang berbeda, maka skripsi penyusun dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Skripsi lain yang membahas pengelolaan wakaf tunai adalah skripsi yang berjudul “Pengelolaan Wakaf Tunai Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Di Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia” Yoyok Suhartini, 2006. Skripsi ini membahas mengenai bagaimana mengelola dana wakaf tunai di Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia dengan menggunakan landasan Undang- Undang No. 41 Tahun 2004. Dari beberapa buku dan karya ilmiah tersebut belum ada yang membahas mengenai pengelolaan wakaf tunai pada Lembaga Amiil Zakat, Infaq, Shadaqah Wakaf LAZISWA Muhammadiyah Sumatera Utara, sehingga penelitian dalam skripsi ini perlu dilakukan sebagai sumbangan pemikiran dalam ilmu pengetahuan, khususnya bagi perkembangan wakaf. 26

2.5 Kerangka Konseptual