Sikap Ilmiah Keterampilan Proses Praktikum Komunikasi Ilmiah

4.1.1 Sikap Ilmiah

Data sikap ilmiah praktikan dalam penelitian ini diambil melalui angket. Sikap ilmiah yang yang diteliti meliputi 5 hal yaitu: 1 rasa ingin tahu, 2 tanggung jawab, 3 disiplin, 4 kerjasama, dan 5 berfikir bebas. Persentase sikap ilmiah praktikan dihitung dengan cara membagi skor jawaban setiap indikator dengan skor total. Berdasarkan kriteria sikap ilmiah pada tabel 3.1 dan hasil penelitian, diperoleh data mengenai persentase sikap ilmiah yang disajikan dalam tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Persentase sikap ilmiah praktikan Data perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.

4.1.2 Keterampilan Proses Praktikum

Keterampilan proses praktikum dalam penelitian ini diambil melalui lembar observasi. Keterampilan proses praktikum ini mencakup tujuh indikator. Ketujuh indikator tersebut adalah 1 merumuskan masalah, 2 merumuskan tujuan, 3 merumuskan prosedur, 4 memilih instrumen, 5 mengumpulkan data, 6 mengolah data, dan 7 menyimpulkan hasil. Aspek keterampilan proses praktikum ini diambil dari 3 praktikum yang berurutan yaitu ayunan fisis, teori toriceli, dan ayunan matematis. Persentase dalam keterampilan proses praktikum didapatkan dari pembagian skor total yang No Indikator sikap ilmiah Persentase hasil Kriteria 1 Rasa ingin tahu 82,56 Baik 2 Tanggung jawab 84,52 Baik 3 Disiplin 86,29 Baik 4 Kerjasama 86,13 Baik 5 Berpikir bebas 80,24 Cukup didapatkan pada setiap indikator dengan skor maksimalnya. Berdasarkan kriteria keterampilan proses praktikum pada tabel 3.2 dan data hasil penelitian, maka dapat dijabarkan persentase keterampilan proses praktikum sebagai berikut: Tabel 4.2 Persentase keterampilan proses praktikum Data perhitungan persentase untuk keterampilan proses praktikum dapat dilihat pada Lampiran 5.

4.1.3 Komunikasi Ilmiah

Data kemampuan komunkasi ilmiah praktikan diambil melalui lembar observasi. Data yang diambil mencakup 5 indikator komunikasi ilmiah. Indikator-indikator tersebut adalah 1 kemampunan menyusun laporan, 2 kemampuan menyampaikan laporan, 3 kemampuan mendiskusikan hasil percobaan, 4 kemampuan menerjemahkan data percobaan, dan 5 kemampuan menanggapi pendapat. Sama dengan pengambilan data pada keterampilan proses, data komunikasi ilmiah diambil dari 3 praktikum yang berurutan yaitu ayunan fisis, teori toriceli, dan ayunan matematis. Perhitungan data praktikum juga dilakukan dengan membagi total skor yang didapatkan dengan skor maksimal. Berdasarkan kriteria komunkasi ilmiah No Indikator Persentase hasil Praktikum 1 Praktikum 2 Praktikum 3 1 Merumuskan masalah 80,65 88,31 86,29 2 Merumuskan tujuan 88,71 93,15 94,76 3 Merumuskan prosedur 77,42 81,05 83,06 4 Memilih instrument 89,52 87,90 89,52 5 Mengumpulkan data 96,77 94,76 93,95 6 Mengolah data 76,61 76,63 83,47 7 Menyimpulkan hasil 82,26 83,47 81,45 pada tabel 3.2 dan data hasil penelitian, maka dapat dijabarkan persentase komunikasi ilmiah untuk setiap praktikum sebagai berikut: Tabel 4.3 Persentase komunikasi ilmiah Data perhitungan persentase untuk kemampuan komunkasi ilmiah praktikum dapat dilihat pada lampiran 6.

4.1.4 Kebiasaan Bekerja Ilmiah