Zeolit Zat Pengatur Tumbuh dan Pengaruhnya terhadap Perakaran Stek

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di rumah kaca Laboratorium Konservasi Tumbuhan, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Darmaga, Bogor. Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2005.

B. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain zat pengatur tumbuh indolebutyric acid IBA, napthaleneacetic acid NAA, fungisida, hyponex, liquinox B1, liquinox fish emulsion, stek tanaman pule pandak Rauwolfia serpentina BENTH. umur tiga bulan hasil kultur in vitro yang telah diaklimatisasi, tanah liat, arang sekam dan zeolit. Alat yang diperlukan adalah silet, gunting, ember, gelas ukur, pipet, neraca analitik, pengaduk, bak kecambah, plastik, karet, kompor, minyak tanah, drum untuk sterilisasi media, alat tulis, tally sheet, penggaris, thermometer, hygrometer dan kamera.

C. Metode Penelitian

1. Persiapan Penelitian

a. Persiapan Media Tumbuh

Media pertumbuhan stek berupa arang sekam dan zeolit yang telah disterilkan selama 8 jam dengan cara dipanaskan dalam drum. Setelah dingin, media dimasukkan kedalam bak kecambah. Setelah itu media disiram dengan air sampai basah dan dibiarkan satu malam agar airnya berkurang.

b. Persiapan Zat Pengatur Tumbuh

Zat pengatur tumbuh yang digunakan adalah NAA dan IBA yang dibuat terpisah dalam bentuk larutan dengan konsentrasi yang berbeda.

c. Penyediaan Bahan Stek

Bahan stek pule pandak diperoleh dari hasil kultur in vitro yang telah berumur 3 bulan dan telah diaklimatisasi.

2. Pelaksanaan Penelitian

a. Penanaman Stek

Sebelum ditana m, stek direndam dalam masing-masing zat pengatur tumbuh selama 15 menit. Setelah itu bagian bawah stek ditutup dengan tanah liat yang juga diberi larutan zat pengatur tumbuh. Stek ditanam berdiri pada media yang berada dalam bak kecambah dengan kedalaman 1 cm., selanjutnya bak kecambah ditutup dengan plastik dan diletakkan di rumah kaca.

b. Pengamatan dan Pengambilan Data

Pengamatan data kuantitatif dan kualitatif dilakukan setiap minggu dan pada akhir penelitian. Peubah yang diamati setiap minggu adalah pertambahan daun stek, sedangkan peubah yang diamati di akhir penelitian adalah pertambahan tinggi, jumlah total daun, persentase hidup dan persentase stek berakar. Data penunjang yang dikumpulkan selama penelitian yaitu suhu harian C dan kelembaban re latif . Masing-masing pengukuran dilakukan selama tiga kali sehari, pagi pada pukul 07.00 WIB, siang pukul 13.00 WIB dan sore pada pukul 17.00 WIB. D. Pengolahan dan Analisis Data Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Percobaan Satu Faktor dalam Rancangan Acak Lengkap Kelompok. Pemberian perlakuan yaitu 11 taraf , yang terdiri dari 1 taraf kontrol, 5 taraf untuk zat pengatur tumbuh naphthaleneacetic acid NAA dan 5 taraf untuk zat pengatur tumbuh indolebutyric acid IBA dengan pengulangan tiga kali untuk masing-masing taraf. Media arang sekam dan zeolit sebagai kelompokblok dari penelitian ini. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabulatif dan deskriptif. Rincian konsentrasi pemberian perlakuan A yang digunakan seperti tersaji dibawah ini: