Elektroforesis Konstruksi Pohon Filogenetika dari Pola ARDRA Analisis Keragaman dan Dominansi

2.2.4 Elektroforesis

Gel agarose dibuat dengan melarutkan serbuk gel agarose sebanyak 1,9 dalam 30 ml larutan Tris boric EDTA TBE yang mengandung ethidium bromida 0,01 gml. Kemudian dipanaskan dalam microwave sampai larutan menjadi berwarna bening. Larutan tersebut didiamkan sampai hangat lalu dituangkan ke dalam cetakan yang sudah terpasang sisir pembuat sumur. Kemudian gel dibiarkan sampai membeku. Setelah itu, sisir dilepaskan dan padatan gel dimasukkan ke dalam bak elektroforesis yang berisi buffer TBE. Sampel produk PCR sebanyak 5 µ l dicampurkan dengan 0,5-1 µ l loading dye, lalu dimasukkan ke dalam sumur yang terdapat dalam gel dengan menggunakan mikropipet. Setelah itu, 2 µ l marker DNA dimasukkan ke dalam sumur di dekat sumur sampel. Bak elektroforesis ditutup dan listrik dialirkan dengan tegangan 150 volt dan kuat arus 80 mA. DNA akan bermigrasi dari kutub negatif ke positif. Setelah pewarna bromophenol blue bermigrasi sampai tiga per empat bagian dari panjang gel ± 45 menit, aliran listrik dihentikan. Lalu gel diangkat dan dilepaskan dari cetakannya. Kemudian keberadaan DNA dilihat dengan bantuan ultraviolet transluminator. Dokumentasi dilakukan dengan menggunakan kamera digital yang sudah terhubung dengan komputer.

2.2.5 Konstruksi Pohon Filogenetika dari Pola ARDRA

Data biner hasil pemotongan dengan enzim restriksi Sau3AI dimasukkan sebagai input program Treecon software copyright c Yves Van de Peer Belgia untuk konstruksi pohon filogenetika.

2.2.6 Analisis Keragaman dan Dominansi

Analisis keragaman dan dominansi ini digunakan untuk menghitung indeks keragaman dan dominansi suatu spesies di dalam populasi. Penelitian ini menggunakan populasi bakteri usus udang umur 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, dan penggabungan ketiga umur tersebut. Hasil konstruksi pohon filogenetika dianalisis lagi indeks keragaman dan dominansinya, dengan indeks keragaman dan indeks dominansi menurut Krebs 1972 yang dirumuskan sebagai berikut .

a. Indeks Keanekaragaman