Populasi dan Sampel Penelitian

b. Good Corporate Governance Good Corporate Governance diproksikan dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen, dan jumlah anggota komite audit. Pengukurankepemilikan manajerial,kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen, dan jumlah anggota komite audit menggunakan rumus: Proporsi Komisaris Indipenden = Komisaris Independen dibagi dengan total jumlah anggota dewan komisaris Kepemilikan Institusional = kepemilikan saham oleh perbankan, perusahaan asuransi, dana pensiun, reksadana, dan institusi lain dibagi dengan total jumlah saham beredar. Kepemilikan Manajerial = kepemilikan saham dewan direksi dan dewan komisaris dibagi dengan jumlah saham yang beredar Jumlah Anggota Komite Audit = Merupakan jumlah komite audit yang dimiliki oleh pusahaan sampel

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Sugiyono 2007:115 memberikan pengertian bahwa, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dipilihnya satu kelompok industri yaitu industri manufaktur karena perusahaan manufaktur ada dalam segala bidang sistem ekonomi. Selain itu sektor manufaktur memiliki jumlah terbesar perusahaan dibandingkan sektor lainnya.. Laporan keuangannya pun disajikan secara lengkap dan rinci, karena sifat operasi kegiatan usahanya. Selain itu, perusahaan manufaktur dianggap banyak menimbulkan efek lingkungan dalam proses produksinya seperti pencemaran limbah sehingga perusahaan perlu menerapkan CSR sebagai timbal balik kepada lingkungan disekitarnya. “Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” Sugiyono, 2007:116. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan beberapa kriteria tertentu. Adapun kriteria yang ditentukan oleh penulis adalah : 1. Semua perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri manufaktur yang terdaftar di BEI dan mempublikasikan laporan keuangan berturut- turut dari tahun 2011-2013. 2. Perusahaan tersebut tidak delisting pada periode pengamatan. 3. Memiliki data keuangan yang berkaitan dengan variabel penelitian secara lengkap menerapkan CSR dan GCG. Berdasarkan kriteria, maka populasi dalam penelitian ini adalah 138 perusahaan manufaktur www.sahamok.com . Metode penarikan sampel penelitian adalah purposive sampling method, yaitu metode sampling dengan membatasi pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Dari proses pengambilan sampel, terdapat 20 perusahaan yang memenuhi ketiga kriteria di atas. Berikut ditunjukkan proses pengambilan sampel : Tabel 3.1 Pemilihan Sampel Penelitian NO Kode Perusahaan Populasi Kriteria Sample Sampel 1 2 3 Sample 1 ADES 1 √ √ − − 2 ADMG 2 √ √ − − 3 AISA 3 √ √ − − 4 AKKU 4 √ √ − − 5 AKPI 5 √ √ − − 6 ALDO 6 √ √ − − 7 ALKA 7 √ √ − − 8 AIMS 8 √ √ √ Sample 1 9 ALTO 9 − √ − − 10 AMFG 10 √ √ − − 11 APLI 11 √ √ √ Sample 2 12 ARGO 12 √ √ − − 13 ARNA 13 √ − √ √ 14 ASII 14 √ √ − − 15 AUTO 15 √ √ √ √ 16 BIMA 16 √ √ − − 17 BRAM 17 √ √ √ Sample 3 18 BRNA 18 √ √ √ Sample 4 19 BRPT 19 √ √ − − 20 BTON 20 √ √ − − 21 BUDI 21 √ √ √ Sample 5 22 CEKA 22 √ √ − − 23 CNTB 23 − √ − − 24 CNTX 24 √ √ − − 25 CPIN 25 √ − − − 26 CTBN 26 √ − √ − 27 DAVO 27 − − − − 28 DLTA 28 √ √ − − 29 DPNS 29 √ √ √ − 30 DVLA 30 √ − − − 31 EKAD 31 √ √ − − 32 ERTX 32 √ √ − − 33 ESTI 33 √ √ − − 34 ETWA 34 √ √ − − 35 FASW 35 √ √ − − 36 FPNI 36 √ √ − − 37 GDST 37 √ √ − − 38 GDY R 38 √ √ − − 39 GGRM 39 − √ √ − 40 GJTL 40 √ √ − − 41 HDTX 41 √ √ − − 42 HMSP 42 √ √ √ − 43 ICBP 43 √ √ √ − 44 IGAR 44 √ √ √ − 45 IKAI 45 √ √ − − 46 IKBI 46 √ √ √ − 47 IMAS 47 √ √ − − 48 INAF 48 √ √ − − 49 INAI 49 √ √ − − 50 INCI 50 √ − √ − 51 INDF 51 √ √ − − 52 INDR 52 √ √ − − 53 INDS 53 √ − √ - 54 INKP 54 √ √ − − 55 INRU 55 √ √ − − 56 INTP 56 √ √ √ Sample 6 57 IPOL 57 √ √ − − 58 ISSP 58 − − − − 59 ITMA 59 √ √ − − 60 JECC 60 √ √ − − 61 JKSW 61 √ √ − − 62 JPFA 62 √ √ − − 63 JPRS 63 √ − √ − 64 KAEF 64 √ − √ − 65 KARW 65 √ √ − − 66 KBLI 66 √ − √ − 67 KBLM 67 √ √ − − 68 KBRI 68 √ √ √ − 69 KDSI 69 √ √ − − 70 KIAS 70 √ √ √ − 71 KICI 71 √ √ √ Sample 7 72 KONI 72 √ √ √ Sample 8 73 KRAH 73 − − − − 74 KRAS 74 √ √ − − 75 LION 75 √ √ − − 76 LMPI 76 √ √ − − 77 LMSH 77 √ √ √ Sample 9 78 LPIN 78 √ − √ − 79 MAIN 79 √ √ − − 80 MASA 80 √ √ − − 81 MBTO 81 √ − √ − 82 MICE 82 √ √ √ Sample10 83 MLBI 83 √ √ − − 84 MLIA 84 √ √ − − 85 MTDL 85 √ √ √ Sample11 86 MY OR 86 √ √ − − 87 MY RX 87 √ √ √ − 88 MY TX 88 √ √ − − 89 NIKL 89 √ √ − − 90 NIPS 90 √ √ − − 91 PAFI 91 √ − − − 92 PBRX 92 √ √ √ Sample12 93 PICO 93 √ √ − − 94 POLY 94 √ √ − − 95 PRAS 95 √ √ √ Sample13 96 PSDN 96 √ √ − − 97 PTSN 97 √ √ − − 98 PY FA 98 √ √ √ Sample14 99 RICY 99 √ − √ − 100 RMBA 100 √ √ − − 101 ROTI 101 √ √ − − 102 RALS 102 √ √ √ Sample15 103 SCCO 103 √ √ − − 104 SCPI 104 √ √ − − 105 SDPC 105 √ − √ − 106 SIDO 106 − − √ − 107 SIMA 107 √ √ − − 108 SIPD 108 √ √ − − 109 SKLT 109 √ √ − − 110 SMBR 110 − − − − 111 SMCB 111 √ √ − − 112 SMGR 112 √ √ − − 113 SMSM 113 √ √ − − 114 SOBI 114 √ √ √ − 115 SPMA 115 √ √ − − 116 SQBI 116 √ − − − 117 SRIL 117 − − − − 118 SRSN 118 √ √ √ Sample16 119 SSTM 119 √ √ − − 120 STTP 120 √ √ √ √ 121 SULI 121 √ √ − − 122 TGKA 122 √ √ √ Sample17 123 TCID 123 √ √ √ Sample18 124 TIRT 124 √ √ − − 125 TKIM 125 √ √ − − 126 TMAS 126 √ √ √ Sample19 127 TPIA 127 √ − √ − 128 TRIS 128 − − − − 129 TRST 129 √ √ − − 130 TSPC 130 √ √ − − 131 ULTJ 131 √ √ √ Sample20 132 UNIC 132 √ √ − − 133 UNIT 133 √ √ − − 134 UNTX 134 √ √ − − 135 UNVR 135 √ √ − − 136 VOKS 136 √ √ − − 137 WIIM 137 √ √ − − 138 Y PAS 138 √ √ − − Jumlah 138 20 Sumber: Hasil Pemilihan Sampel Penulis

3.4 Jenis Data dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengungkapan Corporte Social Responsibility, Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dan Nilai Perusahaan sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Pertambangan

15 166 138

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

2 14 19

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

0 4 107

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

1 3 107

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

2 4 106

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi.

0 0 105

Pengaruh Pengungkapan Corporte Social Responsibility, Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dan Nilai Perusahaan sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Pertambangan

0 0 13

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi

0 0 10

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi

0 0 13

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Kualitas Laba Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Mekanisme Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi - Unika Repository

0 0 14