Tumbuhan Obat Pasak Bumi

c d e f Gambar 3 Tahapan pertumbuhan ranggah rusa. a Saat ranggah luruhlepas; b Saat pertumbuhan pedicle; c Saat pertumbuhan velvet; d Saat ranggah keras; e Kondisi ranggah keras pasca pemotongan; f Ranggah yang sudah lepas.

2.3 Tumbuhan Obat Pasak Bumi

Menurut Heriyanto et al. 2006, pasak bumi pada umumnya berbentuk semak atau pohon, tingginya dapat mencapai 10 m, berdaun majemuk menyirip ganjil, batangnya berwarna kuning, kulit batang keras, dan rasanya sangat pahit Gambar 4. Pasak bumi merupakan tumbuhan pantai yang bagus dan menarik. Menurut Ang et al. 2003, pasak bumi dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Dunia : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Sapindales Famili : Simaroubaceae Genus : Eurycoma Jenis : Eurycoma longifolia Jack Gambar 4 Tumbuhan pasak bumi Eurycoma longifolia Jack Keterangan: Pohon pasak bumi; Serbuk pasak bumi dari kiri ke kanan. Pasak bumi tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia yakni ditemukan di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan beberapa daerah lainnya Talawang 2009. Heriyanto et al. 2006, menyatakan bahwa pasak bumi adalah tumbuhan liar yang banyak terdapat di Sumatera dan Kalimantan di dataran rendah sampai ketinggian 500 m dari permukaan laut. Penyebaran pasak bumi meliputi Kalimantan, Sumatera, Semenanjung Malaya, Burma Selatan, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Di Jawa, tumbuhan ini belum pernah ditemukan. Pasak bumi merupakan salah satu tumbuhan herbal dan bagian yang dimanfaatkan yaitu bagian akar dan batangnya. Pasak bumi termasuk tumbuhan afrodisiak perangsang. Menurut penelitian Sukimin 2008, tumbuhan afrodisiak mengandung senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa lain yang secara fisiologis dapat melancarkan peredaran darah pada sistem saraf pusat atau sirkulasi darah tepi. Efeknya dapat meningkatkan sirkulasi darah pada alat kelamin pria. Menurut Heriyanto et al. 2006, batang dan akar pasak bumi yang telah diperdagangkan secara luas sampai ke Malaysia berkhasiat untuk meningkatkan stamina di samping sebagai obat sakit kepala, sakit perut, dan sipilis. Daun pasak bumi dipakai sebagai obat disentri, sariawan, dan meningkatkan nafsu makan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Forest Research of Malaysia membuktikan bahwa pasak bumi mengandung bahan aktif. Bahan aktif tersebut adalah beta-sitosterol, N-nonacosana, dan neoclovena. Pasak bumi memiliki pengaruh terhadap peningkatan kadar testosteron 4 empat kali lebih besar daripada ginseng. Disamping itu, penggunaan pasak bumi dalam jangka waktu yang lama dan dosis yang tidak tepat atau berlebihan akan mengganggu kesehatan terutama bagi kesehatan hati dan dapat merusak fungsi organ ginjal Pusat Medis 2008. Sedangkan menurut Heriyanto et al. 2006 keseluruhan bagian dari tumbuhan pasak bumi dapat digunakan sebagai obat, antara lain obat demam, radang gusi, obat cacing, dan sebagai tonikum setelah melahirkan. Menurut Sukimin 2008, hasil penelitian Nurliani Bermawie di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik Balittro, Cimanggu, Bogor, bahwa masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan menggunakan pasak bumi sebagai obat kuat. Hal ini diperkuat lagi bahwa khasiat pasak bumi yang paling dipercaya adalah yang berasal dari pedalaman Kalimantan Barat. Khasiat tersebut telah dibuktikan oleh Johari Mohd. Saad, yang melakukan penelitian dengan menggunakan tikus jantan dan betina, dimana tikus jantan yang diberi ektrak pasak bumi menunjukkan perilaku lebih agresif terhadap tikus betina. Ekstrak ethanolic yang terkandung dalam pasak bumi dapat menambah jumlah hormon testosteron. Ethanolic merangsang bekerjanya chorionic gonadotropin Ch atau hCG yang bisa membantu terbentuknya testosteron. Selain itu, akar pasak bumi juga dapat mengobati penyakit malaria, karena mengandung senyawa kuasinoid dan erikomanon. Pasak bumi juga dapat mencegah serangan kanker, karena mengandung senyawa kuasinoid dan alkaloid. Hal ni telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Abdul Razak Mohd Ali dari Forest Research Institute of Malaysia, sebanyak delapan 8 alkaloid ditemukan dalam akar pasak bumi, salah satunya adalah 9- methoxycanthin yang berfungsi sebagai antikanker payudara Sukimin 2008. Menurut Sukimin 2008, penelitian yang dilakukan oleh Department of Pharmacognocy, Tokyo College of Pharmacy The Faculty of Medicine, Tokyo University, Jepang menemukan senyawa antileukimia dari pasak bumi. Selain afrodisiak, antikanker, antimalaria, dan antileukemia, pasak bumi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi para penderita HIV. Struktur kimia isolate A dari akar pasak bumi, diidentifikasi sebagai eurycomanone. Eurycomanone mampu menghambat angiogenesis pada CAM embrio ayam terinduksi bFGF mulai kadar 10 μgmL Salamah et al. 2009.

BAB III METODE PENELITIAN