Rancangan Penelitian BAHAN DAN METODE

3.5 Pengamatan pertumbuhan

Parameter yang diamati dalam pengamatan uji ketahanan kontainer semai organik adalah : 1. Tinggi semai ; diukur 2 minggu sekali selama 3 bulan 12 minggu menggunakan penggaris. Batas bawah mulai dari tanah dan pucuk sebagai batas atas pengukuran tinggi. 2. Diameter semai; diukur pada awal dan akhir pengamatan ±2cm dari permukaan tanah dengan menggunakan caliper. 3. Berat Basah Pucuk BBP dan Berat Basah Akar BBA; diperoleh dengan memisahkan bagian pucuk dan akar semai setelah pemanenan lalu masing-masing bagian ditimbang dengan alat timbangan digital neraca Ohauss. 4. Bobot Kering Total BKT; dihitung pada akhir pengamatan. Akar dan pucuk dipisah lalu dioven pada suhu 105ºC selama 1 hari 24 jam ditimbang dengan neraca Ohaiss. Didapat bobot kering pucuk dan akar. Berat Kering Total BKT adalah jumlah dari berat kering pucuk dan akar. 5. Penghitungan Nisbah Pucuk Akar NPA : NPA = gram gAkar BeratKerin gram gPucuk BeratKerin 6. Analisis kandungan hara N, P, K dan pH pada media tumbuh sesudah dan sebelum perlakuan dilakukan di Laboratorium Analisis Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB.

3.6 Rancangan Penelitian

Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap RAL dengan menggunakan faktorial sebagai berikut : Faktor 1 bahan baku komposisi media : Kertas Koran 100 KM1 Kertas Koran 50 + Serasah 50 KM2 Kertas Koran 50 + Kompos 50 KM3 Faktor 2 perekat : Tanpa perekat 0 merah Tanin 5 kuning Tapioka 5 biru Model persamaan umum rancangan penelitian ini adalah Yijk = µ + Ai + Bj + AiBj + ε ijk Keterangan : Y ij = nilai respon pengamatan µ = nilai Rata-rata umum Ai = pengaruh faktor perlakuan bahan baku i = 0, 1, 2 Bj = pengaruh faktor perlakuan perekat j = 0, 1, 2 AiBj = pengaruh interaksi antara penggunaan bahan baku dan perekat ε ijk = pengaruh kesalahan perubahan dari penggunaan bahan baku ke-I, dan perlakuan perekat ke-j pada ulangan ke-k k = ulangan Bentuk hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut: H0: P. falcataria. dapat tumbuh dan tahan dalam kontainer seedling berbahan organik H1: P. falcataria. tidak dapat tumbuh dan tahan dalam kontainer seedling berbahan organik Kriteria pengambilan keputusan dari hipotesis yang diuji adalah: Jika F hitung ≤ F table, maka terima H0 Jika F hitung F table, maka terima H1 Apabila hasil uji menunjukkan pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut yaitu Uji Duncan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil 4.1.1 Bentuk dan Kekuatan Kontainer Organik Penilaian bentuk dan kekuatan kontainer berdasarkan pengamatan di rumah kaca. Pengujian kualitatif terhadap bentuk dan kekuatan kontainer dilakukan pada bibit sengon umur 3 BSP Bulan Setelah Penyapihan di rumah kaca. Tabel 1 dan Gambar 2 menunjukkan kriteria penilaian kualitatif terhadap bentuk dan kekuatan kontainer. Sedangkan hasil penilaian kualitatif kekuatan kontainer disajikan pada Tabel 2. Tabel 1 Kriteria penilaian kualitatif terhadap bentuk dan kekuatan kontainer di rumah kaca Kriteria Kualitatif Bobot Skor Keterangan Bentuk -Baik 3 Bentuk Rapih, kerucut seperti cone, alas dan ketebalan rata, dapat berdiri -Sedang 2 Bentuk kerucut cone, ketebalan tidak rata, dapat berdiri -Buruk 1 Alas dan ketebalan tidak rata, agak tipis,tidak dapat berdiri Kekuatan -Baik 3 Keras, kokoh, dan kuat tidak rusak ketika dipindahkan -Sedang 2 Lembek, tidak berair -Buruk 1 Lembek, berair, mudah rusakhancur jika diangkatdipindahkan