Adulteran Pemalsu Profilling the Volatil Compounds of Variety of Essential Oils Species From Indonesia

lebih murah yang mempunyai kemiripan atau identik secara alami. Diantaranya anise yang ditambah technical grade anethol, basil oil exotic yang ditambah methyl chavicol dan linalool, cinnamon bark oil yang ditambah benzldehyde, eugenol dan cinnamic aldehyde, citrus oil yang ditambah fatty aldehyde dan monoterpene alcohol, lemon grass oil oleh citral, vetiver oil terasetilasi oleh cedrenyl acetate, minyak ylang-ylang oleh benzyl acetate, methyl benzoate, para-cresyl methyl eter, geranyl acetate, benzyl benzoate, benzyl cinnamate dan cedarwood oil. 4 penambahan isolat atau komponen natural ke minyak atsiri seperti penambahan eucalyptol alami murni dari eucalyptus globulus ke rosemary oil. 5 penambahan minyak atsiri yang terkonstitusi ulang ke minyak dan absolut. 6 penambahan komponen tunggal non natural ke minyak atsiri dan kimia aromatik seperti gardenia absolut yang ditambah styrallyl acetate Burfield 2003.

C. Regulasi Lembaga di dunia yang mengatur minyak atsiri diantaranya : 1 The

Pharmaceutical Trade; British Pharmacopeia BP 2002 diterbitkan atas rekomendasi The Medicines Comission UK, European Pharmacopoeia 4th editions 2002, United State Pharmacopoeia USP, British Pharmacopeia Codex BPC dan lain-lain. 2 Essential Oil Trade; Monograf masing-masing minyak atsiri EOA Standards diproduksi oleh Scientific Committe of the Essential Oil Association Inc. 3 Food Chemical Codex IV 1996, US yang dibuat atas permintaan FDA 1992 yang dipakai secara luas sebagai acuan bagi industri flavoring. 4 banyak industri besar flavor dan fragran yang sudah stabil memiliki internal standar sendiri. 5 Independent Certifying Bodies ; ISO Standards TC 54 dan AFNOR Association Francaise de Normalisation Burfield 2003. Di dalam IFRA International Fragrance Association disebutkan bahwa ada 26 bahan fragran yang memiliki sifat allergen. Dua diantaranya adalah bahan ekstrak alami yaitu oak moss dan tree moss. Sedangkan yang lain adalah amyl cinnamal, benzyl alcohol, cinnamyl alcohol, citral, hydroxycitronellal, eugenol, isoeugenol, amylcinnamyl alcohol, benzyl salicylate, cinnamal, coumarin, geraniol, hydroxyisohexyl-3-cyclohexene carboxaldehyde, anise alcohol, benzyl cinnamate, farnesol, linalool, benzyl benzoate, citronellol, hexyl cinnamal, limonene, methyl 2-octynoate, alpha-isomethyl ionone IFRA 2003 Menurut standar IFRA, methyl eugenol dalam nutmeg oil harus kurang dari 1, safrol ditetapkan 0.01 aplikasi fragran dan eugenol tergantung dari kategori penggunaan. Lembaga baru independen ECHA European Chemical Agency yang berbasis di Helsinki membuat peraturan baru yang dinamakan REACH Regulation Registration, Evaluation, Authorisation and Restrictions of Chemicals. Tujuan utama dari peraturan ini adalah melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Perusahaan yang memproduksi atau mengimpor satu ton atau lebih zat kimia per tahun akan diminta untuk mendaftar di badan ECHA terkait regulasi REACH. Pendaftaran dimulai dari 1 Juni 2008 - Desember 2008 sebaga pra-registrasi. Produsen yang memproduksi dan mengimpor lebih dari 1000 ton per tahun harus sudah terdaftar pada 1 Desember 2010. Pada 1 Juni 2013 semua zat kimia yang diproduksi atau diimpor dalam jumlah sama atau lebih besar dari 100 ton pertahun diharuskan mendaftar begitupun untuk kapasitas sama atau lebih besar 1 ton per tahun mendaftar sebelum 1 Juni 2018 ECHA 2007 Bahan-bahan yang dicakup dalam REACH adalah bahan kimia, komponen elektronik, bahan bangunan, mainan, minyak atsiri, termasuk zat dalam produk makanan dan obat. Produsen dan importir yang tidak mengikuti regulasi REACH sesuai ketentuan yang ada tidak bisa mengeskpor dan mengimpor produk ke pasar Uni Eropa khususnya untuk volume produk ekspor diatas 1 ton per tahun.