3.3.1 Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan pada berbagai lokasi dan ekosistem di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Lokasi mewakili ekosistem dengan keragaman
yang tinggi yaitu ekosistem Kawah Vulkan Bledug Kuwu, bendungan besar yaitu waduk Sempor, Kebumen Jawa Tengah, kolam dan sawah yang
diperkirakan merupakan habitat hidup ganggang mikro. Deskripsi lokasi pengambilan sampel ganggang mikro disajikan pada Lampiran 1.
3.3.2 Tahapan Isolasi dan Seleksi Ganggang Mikro
Tahapan isolasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan sampel ganggang mikro yang akan digunakan pada tahapan kultivasi. Tahapan isolasi
dilakukan dengan pemurnian biakan pada pengenceran bertingkat. Dari tahapan isolasi kemudian ganggang mikro diseleksi untuk selanjutnya akan dikultivasi
pada berbagai volume media biakan. Tahapan isolasi diawali dengan pemurnian sampel ganggang mikro pada
pengenceran bertingkat kemudian seluruh sampel ganggang mikro diisolasi sebanyak 0,25 ml ke dalam erlenmeyer berisi 5 ml volume media M4 dan Mj.
Isolat diinkubasi pada 27 ± 2 C dibawah cahaya dengan intensitas 1.2 ± 0.5 klux
dengan 12:12 jam fotoperiode. Setelah tahapan isolasi dilakukan tahapan seleksi ganggang mikro berdasarkan kecepatan tumbuh, kondisi pertumbuhan, dan
keanekaragaman pigmennya. Isolat ganggang mikro yang terseleksi disimpan pada agar miring sebagai stok serta pada gliserol 20, dan diletakkan didalam
freezer. 3.3.3 Tahapan Kultivasi
Tahapan kultivasi dilakukan agar ganggang mikro yang telah terseleksi diperoleh dalam jumlah atau masa sel yang cukup untuk digunakan pada
tahapan optimasi. Tahapan kultivasi dilakukan dengan menumbuhkan masing- masing isolat ganggang mikro terseleksi pada erlenmeyer kedalam media
dengan volume yaitu 25 ml, 50 ml 150 ml, dan 250 ml. Kultur tunggal dipastikan
dengan peremajaan berulang dan pengamatan di bawah mikroskop.
Pertumbuhan awal diamati selama selang waktu 7-10 hari setelah ditumbuhkan. Setelah stok kultur pada volume media 250 ml mencapai optical density OD
0.2 atau lebih maka biakan ganggang mikro siap untuk digunakan pada tahapan optimasi.
3.3.4 Tahapan Optimasi Pertumbuhan ganggang mikro