Analisis Kandungan Lumpur HASIL DAN PEMBAHASAN

16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Kandungan Lumpur

Tahap awal penelitian adalah melakukan analisis perbandingan kandungan antara tiga jenis lumpur cair, kental, dan padat. Pada sub-bab ini akan dijelaskan hasil uji laboratorium ketiga jenis lumpur, perbandingannya dengan baku mutu, dan menentukan jenis lumpur yang cocok sebagai bahan kompos. Berdasarkan hasil analisis oleh Laboratorium didapat beberapa nilai parameter lumpur cair, lumpur kental, dan lumpur padat. Parameter yang diukur adalah pH, kadar air, rasio CN, Nilai pH lumpur kental adalah 5,41, nilai pH lumpur cair adalah 5,56, dan nilai pH lumpur padat adalah 5,24. Didapatkan kadar air sebesar 81,893 untuk lumpur kental, 90,509 untuk lumpur cair, 35,594 untuk lumpur padat. Kandungan C dan N untuk lumpur kental adalah 3,78 dan 0,33 , didapat rasio CN lumpur kental sebesar 11,455 . Kandungan C dan N untuk lumpur cair adalah 4,5 dan 0,182 , didapat rasio CN lumpur cair sebesar 24,725 . Kandungan C dan N untuk lumpur padat adalah 6,78 dan 0,293 , didapat rasio CN lumpur padat sebesar 23,140 . Parameter lainnya yang terkandung dalam lumpur adalah logam-logam seperti Fe, Al, Mn, Ni, Pb. Kandungan Fe pada lumpur kental sebesar 1324,5 mgkg, pada lumpur cair sebesar 1324,3 mgkg, dan pada lumpur padat sebesar 1312,8 mgkg. Kandungan Al pada lumpur kental sebesar 0,537 mgkg, pada lumpur cair sebesar 0,539 mgkg. Pada lumpur padat sebesar 0,461 mgkg. Kandungan Mn pada lumpur kental sebesar 88,068 mgkg, pada lumpur cair sebesar 88,109 mgkg, pada lumpur padat sebesar 88,043 mgkg. Kandungan Ni pada lumpur kental sebesar 0,427 mgkg, pada lumpur cair sebesar 0,235 mgkg, pada lumpur padat sebesar 0,192 mgkg. Kandungan Pb pada lumpur kental sebesar 3,749 mgkg, lumpur cair sebesar 3,562 mgkg, lumpur padat sebesar 3,103 mgkg. Hasil analisis uji laboratorium dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Analisis Kandungan Lumpur No. Parameter Satuan Kental Cair Padat 1 pH - 5,41 5,56 5,24 2 Kadar Air 81,893 90,509 35,594 3 N 0,330 0,182 0,293 4 C-Organik 3,78 4,5 6,78 5 Fe Mgkg 1324,5 1324,3 1312,8 6 Al Mgkg 0,537 0,539 0,461 7 Mn Mgkg 88,068 88,109 88,043 8 Ni Mgkg 0,427 0,235 0,192 9 Pb Mgkg 3,749 3,562 3,103 Sumber: Hasil analisis Lab Residu Bahan Agrokimia Balai Penelitian Lingkungan Pertanian 17 Parameter yang diperhatikan dalam menentukan jenis lumpur yang akan digunakan dalam pengomposan adalah kadar air dan kandungan logam berat yang bersifat B3 Bahan Berbahaya dan Beracun. Menurut PP No. 85 Tahun 1999 mengenai pengelolaan limbah B3, logam berat yang termasuk limbah B3 salah satunya adalah Pb. Kandungan Pb sebagai logam berat yang terkandung dalam lumpur tidak membahayakan karena masih berada di bawah baku mutu zat pencemar dalam limbah untuk penentuan karakteristik sifat racun baku mutu Pb: 5 mgkg menurut PP No. 85 Tahun 1999. Baku mutu PP No. 85 Tahun 1999 bisa dilihat pada lampiran 3. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa lumpur padat memiliki kadar air dan kandungan logam berat Pb yang rendah, oleh karena itu lebih cocok sebagai bahan baku kompos.

4.2 Suhu harian