BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai gambaran kasus HIV pada ibu hamil dan luaran bayi di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan tahun 2008 –
2013 diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1.
Jumlah kasus HIV pada ibu hamil di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2008 – 2013 adalah 72 orang. Dan terjadi peningkatan kasus dari tahun ke
tahun. 2.
Kelompok usia penderita HIV pada ibu hamil di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2008 – 2013 paling banyak terjadi pada kategori usia 20 – 39
tahun. 3.
Tingkat pendidikan dari ibu hamil yang menderita HIV di RSUP H. Adam Malik Medan paling banyak adalah SMA dengan angka kejadian kasus
HIV paling banyak di alami oleh ibu rumah tangga yang berstatus menikah.
4. Sebanyak 69 orang ibu hamil terkena HIV melalui hubungan heteroseksual
yang didapat dari suma ODHA. 5.
Dari keseluruhan ibu hamil yang menderita HIV, 64 orang yang melakukan konseling VCT.
6. Semua ibu hamil menerima penanganan ARV yaitu 7 orang 9,72 ibu
hamil dengan indikasi - ARV dan 65 orang 90,28 dengan indikasi + ARV.
7. Terdapat 1 orang 1,4 ibu hamil yang menderita HIV dengan
tuberkulosis aktif dan 1 orang 1,4 ibu hamil yang menderita HIV datang pada masa persalinan dan belum mendapat terapi ARV.
Universitas Sumatera Utara
8. Dari keseluruhan ibu hamil yang menderita HIV melahirkan bayi dengan
berat badan normal sebanyak 60 orang dan selebihnya melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
9. Setelah kelahiran 18 bulan dilakukan pemeriksaan status HIV pada bayi,
dari keseluruhan bayi, 32 diantaranya dinyatakan tidak terdeteksi HIV dan selebihnya belum dilakukan pemeriksaan.
6.2. Saran
Adapun saran yang diberikan berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat lebih mengembangkan penelitian ini
terutama mengenai variable luaran bayi sehingga menjadi sumber pelajaran yang lebih akurat dan menyeluruh.
2. Bagi pihak Pusyansus Klinik VCT untuk mendokumentasikan data rekam
medis secara lengkap mengenai kasus HIV pada kehamilan dan semakin meningkatkan pelayanan konseling VCT supaya semakin banyak orang
dengan risiko HIVAIDS memeriksakan diri dan mengikuti semua tahapan dalam konseling VCT.
3. Bagi pemerintah untuk meningkatkan pemberian penyuluhan yang
melibatkan para ibu untuk terciptanya kesadaran yang tinggi bagi masayarakat luas mengenai bahaya HIVAIDS dan pentingnya tindakan
pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak lengkap dengan langkah- langkah pencegahannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA