27
No Kode
Nama Perusahaan
Kriteria Sampel
19 PTRO
Petrosea Tbk √ √ X
- 20
SMMT Golden Eagle energy Tbk √ √ √
Sampel 7
21 TOBA
Toba Bara Sejahtera Tbk √ X √
- 22
ARTI Ratu Prabu Energy
√ √ √
Sampel 8
23 BIPI
Benakat Petroleum Energy Tbk √ X √
- 24
ELSA Elnusa Tbk
√ √ X -
25 ENRG
Energi Mega Persada Tbk √ √ √
Sampel 9
26 ESSA
Surya Esa Perkasa Tbk √ X √
- 27
MEDC Medco Energi Internasional Tbk
√ √ √ Sampel 10
28 RUIS
Radiant Utama Interinsco Tbk √ √ X
-
29 ANTM Aneka Tambang Persero Tbk
√ √ X -
30 CITA
Cita Mineral Investindo Tbk √ √ X
-
31 CKRA
Citra Kebun Raya Agri Tbk
√ √ √ Sampel 11
32 DKFT
Central Omega Resources Tbk
√ √ √ Sampel 12
33 INCO
Vale Indonesia Tbk √ √ X
- 34
PSAB J Resources Asia Pasific Tbk
√ √ √ Sampel 13
35 SMRU
SMR Utama Tbk √ X √
- 36
TINS Timah Persero Tbk
√ √ X -
37 CTTH
Citatah Tbk
√ √ √ Sampel 14
38 MITI
Mitro Investindo Tbk √ √ X
-
Sumber :
Setelah melakukan teknik purposive sampling, maka perusahaan yang lolos uji dalam penelitian ini adalah sebanyak 14 perusahaan dari 38 perusahaan
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan 4 tahun pengamatan. Sehingga total sampel penelitian berjumlah 56 sampel dengan
perhitungan 14 perusahaan dikalikan dengan 4 tahun pengamatan.
www.idx.co.id
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data sekunder dengan mengambil data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia
berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2009 – 2012.
Universitas Sumatera Utara
28
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Dengan metode dokumentasi, peneliti melakukan
pengumpulan data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diaudit dan laporan tahunan dengan mendownloadnya melalui situs www.idx.co.id.
3.5 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua variabel yaitu sebagai berikut :
3.5.1 Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Indriantoro dan Supomo, 1999:63.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit going concern. Opini audit going concern merupakan opini audit modifikasi yang dalam
pertimbangan auditor terdapat ketidakmampuan atau ketidakpastian signifikan atas kelangsungan hidup perusahaan dalam menjalankan
operasinya SPAP, 2001. Opini audit going concern dalam penelitian ini diukur dengan skala nominal yang merupakan variabel dummy, dimana
kategori 1 diberikan kepada perusahaan yang menerima opini audit going concern sedangkan kategori 0 diberikan kepada perusahaan yang tidak
menerima opini audit going concern. Hasil pengukuran ini disajikan dalam skala nominal.
Universitas Sumatera Utara
29
3.5.2 Variabel Independen
Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan variabel dependen atau variabel terikat
Sugiyono, 2007. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas audit, leverage, ukuran perusahaan dan opini audit
tahun sebelumnya.
3.5.2.1 Kualitas Audit
Kualitas audit diproksikan dengan menggunakan ukuran KAP. Ukuran KAP ini dibedakan menjadi dua yaitu KAP yang
berafiliasi dengan kantor akuntan publik besar yang berlaku universal yang dikenal dengan The big four dan KAP yang tidak
berafiliasi dengan The big four. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala nominal yang merupakan variabel dummy,
dimana kategori perusahaan yang menggunakan jasa KAP The big four diberi nilai dummy 1 dan kategori perusahaan yang
menggunakan jasa selain KAP yang berafiliasi dengan KAP The big four diberi nilai dummy 0.
3.5.2.2 Leverage
Leverage adalah kemampuan perusahaan utuk membayar utang dengan ekuitas. Leverage diproksikan dengan menggunakan
rasio DER Debt to Equity Ratio karena dari rasio ini dapat diukur
Universitas Sumatera Utara
30
sejauh mana modal perusahaan dapat menutupi utang yang berasal dari kreditur. Hasil perhitungan DER disajikan dalam skala rasio.
3.5.2.3 Ukuran Perusahaan
Besar kecilnya ukuran perusahaan dapat didasarkan pada total nilai asset, total penjualan, kapitulasi pasar, jumlah tenaga
kerja dan sebagainya. Nilai item-item tersebut berbanding lurus dengan ukuran perusahaan. Jika nilainya besar maka semakin besar
pula ukuran perusahaan tersebut. Proksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Ln total asset yang
dimiliki. Hasil perhitungan Ln total asset disajikan dalam skala rasio.
3.5.2.4 Opini Audit Tahun Sebelumnya
Opini audit tahun sebelumnya merupakan opini audit going concern yang diberikan oleh auditor independen terhadap
laporan keuangan pada periode sebelumnya. Auditee yang menerima opini audit going concern pada tahun sebelumnya akan
dianggap memiliki masalah kelangsungan hidupnya, sehingga semakin besar kemungkinan bagi auditor untuk mengeluarkan
opini audit going concern pada tahun berjalan. Dalam penelitian ini opini auditor diukur dengan menggunakan skala nominal yang
merupakan variabel dummy. Kategori perusahaan yang mendapat
Universitas Sumatera Utara
31
opini going concern dari auditor diberi nilai dummy 1 dan kategori yang mendapat opini non going concern diberi nilai dummy 0.
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Parameter Skala
Opini Audit Going Concern
Variabel Dependen
Opini audit dengan pengungkapan
going concern yang diberikan
oleh auditor tentang
kelangsungan hidup suatu entitas
atau badan usaha
Variabel dummy, kategori 1 diberikan kepada perusahaan
yang menerima opini audit going concern sedangkan
kategori 0 diberikan kepada perusahaan yang tidak
menerima opini audit going concern.
Nominal
Kualitas Audit Variabel
Independen
Probabilitas auditor untuk
dapat menemukan dan melaporkan
penyelewengan yang terjadi dalam
sistem akuntansi auditee
Variabel dummy, kategori 1 jika KAP termasuk dalam
kategori KAP The Big Four, dan 0 jika tidak termasuk
kategori KAP The Big Four Nominal
Leverage Variabel
Independen Kemampuan
modal perusahaan untuk
menutupi seluruh hutang
DER =
Total Hutang Ekuitas
x 100
Rasio
Ukuran perusahaan
Variabel Independen
Merupakan total asset yang
dimiliki perusahaan
Logaritma Natural Ln dari total asset
Rasio
Opini Audit Tahun
Sebelumnya Variabel
Independen
Opini audit going concern yang
diungkapkan pada laporan keuangan
tahun sebelumnya Variabel dummy, kategori 1 jika
perusahaan menerima opini audit going concern dan 0 jika
tidak menerima opini audit going concern
Nominal
Sumber : Olahan Peneliti
Universitas Sumatera Utara
32
3.6 Metode Analisis Data