Data waktu downtime Planned Downtime Data Waktu Set Up mesin Thermoforming

BAB V PENGUMPULAN DATA DAN PEMECAHAN MASALAH

5.1 Pengumpulan Data

Mesin yang menjadi objek penelitian adalah pada bagian mesin Thermoforming. Karena mesin ini sangat dibutuhkan dalam proses produksi, dan jika terjadi kerusakan pada mesin ini akan mengakibatkan terhentinya proses produksi dan diarea ini juga sering dilakukan penggantian komponen mesin dan peralatan. Tujuan dari penerapan TPM adalah meminimumkan six big losses yang terdapat padamesin Thermoforming, sehingga dapat diperoleh efektivitas penggunaan mesin pada area tersebut secara maksimal.Maka terlebih dahulu dilakukan pengukuran untuk dapat mengetahui tingkat efektivitas mesinperalatan yang digunakan saat ini dengan menggunakan indikator OEE overall equipment effectivenes. Dengan peningkatan OEE akan menghasilkan peningkatan efisiensi dan produktivitas pada mesinThermoforming. Untuk pengukuran efektivitas dengan menggunakan OEE pada mesin ini dibutuhkan data yang bersumber dari laporan produksi. Data yang digunakan adalah dalam periode Januari 2015 – Desember 2015, yaitu: 1. Data waktu downtime mesinThermoforming 2. Planned downtime untuk mesin Thermoforming 3. Data waktu setup mesin Thermoforming 4. Data waktu produksi mesin Thermoforming 5. Data yang lain yang mendukung dalam pemecahan masalah.

5.1.1. Data waktu downtime

Waktu down time adalah waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan proses produksi akan tetapi dikarenakan adanya kerusakan atau gangguan pada mesin mengakibatkan mesin tidak dapat melaksanakan proses produksi sebagaimana mestinya Universitas Sumatera Utara Kerusakan breakdowns atau kegagalan proses pada mesinpealatan yang terjadi tiba-tiba. Downtime merupakan kerugian yang dapat terlihat dengan jelas karena terjadi kerusakan mengakibatkan tidak adanya output yang dihasilkan disebabkan mesin tidak berproduksi. Data waktu downtime dapat dilihat pada tabel 5.1. Table 5.1. Data waktu kerusakan mesin Thermoforming dari bulan Januari 2015- Desember 2015 Periode Total waktu breakdown Jam Januari 8.65 Februari 13.4 Maret 27.33 April 17.8 Mei 20.12 Juni 15.06 Juli 12.70 Agustus 18 September 15.78 Oktober 11.42 November 31.52 Desember 19.97 Sumber : PT. TIRTA SIBAYAKINDO

5.1.2 Planned Downtime

Planned Downtime merupakan waktu yang sudah dijadwalkan dalam rencana produksi, termasuk pemeliharaan terjadwal dan kegiatan manajemen yang lain seperti pertemuan. Pemeliharaan terjadwal dilakukan oleh pihak perusahaan untuk menjaga agar mesin tidak rusak saat proses produksi berlangsung. Pemeliharaan ini dilakukan Universitas Sumatera Utara secara rutin dan sesuai jadwal yang dibuat oleh departemen maintenance. Data waktu pemeliharaan dapat dilihat pada table 4.2 berikut ini: Tabel 5.2 Data waktu pemeliharaan planned downtime mesin Thermoformingdari bulan Januari 2015- Desember 2015 Sumber : PT. TIRTA SIBAYAKINDO

5.1.3. Data Waktu Set Up mesin Thermoforming

Waktu set Up adalah waktu produksi untuk memproduksi satu jenis produk setelah jenis produk lain selesai dilaksanakan. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakn setup mesin mulai dari waktu berhenti mesin sampai proses untuk kegiatan produksi berikutnya. Data setup mesin Thermoforming dapat dilihat pada table 5.3. Periode Total Waktu Pemeliharaan Jam Januari 24 Februari 5.5 Maret 32 April 16 Mei 29 Juni 28 Juli 8 Agustus 33.5 September 8 Oktober 16 November 8 Desember 19 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 data waktu Set Up mesin Thermoforming pada bulan Januari 2015- Desember 2015 Sumber : PT. TIRTA SIBAYAKINDO

5.1.4. Data Waktu Produksi

Dokumen yang terkait

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

15 105 92

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 4

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 1

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 10

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 2 11

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2