sampel SS 304 seiring dengan bertambahnya jarak penembakan shot peening. Hal tersebut merupakan efek dari tumbukan bola-bola baja steel ball. Bola-bola baja
menumbuk permukaan sampel dengan kecepatan tinggi sehingga menyebabkan deformasi plastis pada permukaan. Kekuatan tumbukan bola-bola baja steel ball
yang tinggi menimbulkan penekanan pada struktur sehingga struktur menjadi semakin rapat dan berpotensi meningkatkan kekerasan bahan. Fenomena yang
sama juga terjadi pada penelitian sebelumnya pada Gambar 2.2. Dimana hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya perubahan struktur mikro, sifat dan
properti bahan dari proses shot peening.
4.3. Hasil uji struktur makro
Pada pengamatan struktur makro, sampel diamati dengan mikroskop optik perbesaran 30x. Gambar 4.3 merupakan struktur makro sampel setelah diberi
perlakuan shot peening dengan variasi jarak. Gambar 4.3.a menunjukkan kondisi sampel setelah diberi perlakuan shot peening dengan variasi jarak penyemprotan
80 mm, terlihat batas butir yang lebih kecil. Permukaan tampak jauh lebih kasar bila dibandingkan dengan permukaan plat sebelum di shot peening. Timbul
cekungan-cekungan menyerupai kawah. Hal tersebut merupakan efek dari tumbukan bola-bola baja pada permukaan. Partikel abrasif ini menumbuk
permukaan dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan permukaan mengalami deformasi plastis sehingga menimbulkan cekungan-cekungan pada permukaan
sampel. Cekungan inlah yang menyebabkan permukaan sampel menjadi kasar. Gambar 4.3.b dan 4.3.c menunjukkan struktur makro sampel setelah mendapatkan
perlakuan shot peening dengan variasi jarak 90 mm dan 100 mm. Pada jarak ini butiran kecil menjadi semakin banyak dan merata, sehingga permukaan sedikit
jauh lebih kasar bila dibandingkan dengan jarak 80 mm. Hal ini kemungkinan dikarenakan pada jarak ini tumbukan bola-bola baja semakin cepat sehingga
menyebabkan cekungan kawah pada permukaan menjadi lebih banyak dan menyebabkan permukaan menjadi lebih kasar. Gambar 4.3.d dan 4.3.e
menunjukkan struktur makro sampel setelah perlakuan shot peening dengan variasi jarak 110 mm dan 120 mm. Pada jarak ini, butiran kecil terlihat semakin
merata sehingga permukaan lebih halus bila di bandingkan jarak sebelumnya. Hal ini kemungkinan dikarenakan tumbukan secara berulang
–ulang pada jarak ini mampu meratakan kembali butiran-butiran kasar dan cekungan kawah pada
permukaan plat yang terbentuk sebelumnya. Selain itu, kekuatan penumbukan bola-bola baja yang tinggi menimbulkan penekanan pada struktur menjadi
semakin rapat dan berpotensi meningkatkan kekerasan bahan. Penembakan bola- bola baja secara berulang-ulang menyebabkan cekungan kawah yang terbentuk
sebelumnya menjadi pecah dan semakin banyak sehingga mampu meratakan kembalimenghaluskan permukaan yang kasar yang ditimbulkan oleh deformasi
sebelumnya. Hal ini membuat nilai kekasaran permukaan pada tekanan jarak ini menurun bila dibandingkan jarak sebelumnya.