IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL 1. Psychological Capital

BAB III METODE PENELITIAN

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Identifikasi variabel penelitian digunakan untuk menguji hipotesa penelitian. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini ialah: Variabel bebas : Universal-diverse orientation Variabel tergantung : Psychological capital

B. DEFINISI OPERASIONAL 1. Psychological Capital

Psychological capital PsyCap ialah kondisi perkembangan psikologi individu yang positif atau tidak merugikan, yang memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut: a. Self-efficacy Individu percaya akan kemampuan yang dimilikinya dalam menyelesaikan tugas yang menurutnya menantang dan kemampuannya untuk mencapai tujuan. Individu percaya diri dalam menerima tantangan dan yakin akan mampu menyelesaikan tugas yang dianggapnya menantang. Individu yang memiliki self-efficacy ditandai dengan: 1 Membuat goal yang tinggi untuk diri mereka sendiri dan lebih self- select terhadap tugas-tugas sulit; Universitas Sumatera Utara 2 Bersedia menerima tantangan dan berjuang dalam menghadapinya untuk dapat mencapai tujuan; 3 Mampu memotivasi diri sendiri; 4 Melakukan usaha sesuai kemampuan yang dimiliki, namun tetap maksimal, untuk memperoleh tujuan mereka; 5 Tetap memiliki keinginan atau tekad untuk mencapai tujuan meski menghadapi kendala dalam mengejarnya. b. Optimism Individu yakin akan mendapatkan dan mengalami hal-hal yang positif atau baik di masa yang akan datang, menganggap suatu hal buruk yang dihadapi bukan diakibatkan oleh diri sendiri namun karena faktor lain, dan menilai semua hal positif yang diterima diakibatkan oleh diri sendiri. Individu berpikir akan dapat berhasil di masa sekarang dan di masa depan dan menganggap kejadian positif terjadi karena dirinya dan kejadian negatif diakibatkan oleh faktor di luar dirinya; c. Hope Individu memiliki tujuan pribadi dan fokus dalam mengejar tujuannya hingga tercapai, menganggap diri berkontribusi penuh dalam pencapaian tujuannya dan akan mencari cara lain dalam mencapai tujuan ketika menghadapi hambatan. Individu dengan hope akan membuat tujuan yang menurutnya menantang namun tetap realistis, fokus kepada tujuan tersebut, akan mengejar tujuan tersebut dengan Universitas Sumatera Utara mandiri, dalam artian menganggap dirinya bertanggung jawab penuh dalam pencapaian tujuan, serta akan membuat strategi baru dalam mengejar tujuannya ketika menemui hambatan atau dengan kata lain akan membuat alternatif jalan untuk mencapai tujuan tersebut bila diperlukan; dan d. Resiliency Individu mampu bangkit kembali atau kembali merasa semangat dalam mengejar tujuannya setelah mengalami kesulitan, hal buruk atau masalah, bahkan kondisinya secara psikologis akan menjadi lebih baik dibandingkan sebelum mendapat kesulitan tersebut.

2. Universal-Diverse Orientation