Sarana dan Prasarana Pariwisata

Pelestarian budaya adalah pemeliharaan, pemanfaatan dan pengembangan kebudayaan sehingga dalam hal ini kepariwisataan adalah alat untuk melestarikan kebudayaan bukan untuk merusaknya. Bagaimana kebudayaan dari suatu masyarakat tertentu akan dipelihara, dimanfaatkan dan dikembangkan adalah menjadi kewenangan masyarakat pendukung budaya itu yang menentukan. Merekalah yang paling mengetahui apa yang terbaik bagi diri mereka, masyarakat dan lingkungan mereka. Dilihat dari sisi pengunjung wisatawan, kepariwisataan budaya adalah suatu kebutuhan wisatawan untuk memperoleh pengalaman budaya yang berbeda, mengetahui dan mengalami tata kehidupan yang berbeda dan juga untuk memperoleh nilai-nilai kehidupan yang baru yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya. 2. Kepariwisataan Berbasis Masyarakat community based touris Prinsip dasar kepariwisataan berbasis masyarakat adalah menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama melalui pemberdayaan masyarakat dalam berbagai kegiatan kepariwisataan, sehingga manfaat pariwisata sebesar-besarnya diperuntukkan bagi masyarakat. Sasaran utama pengembangan kepariwisataan haruslah meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pemerintah daerah berperan sebagai fasilitator pengembangan kepariwisataan.

B. Sarana dan Prasarana Pariwisata

1. Sarana kepariwisataan adalah segala fasilitas yang digunakan oleh wisatawan dalam melakukan perjalanan wisatanya di suatu daerah. Sarana yang Universitas Sumatera Utara dimaksud adalah tempat penginapan hotel, motel, bar dan lainya, tersedianya makanan dan minuman ditempat obyek wisata coffe shop, cafeteria, restaurant, self service dan lainya. Sarana lain seperti pusat informasi, kantor dinas pariwisata dan lainya. 2. Prasarana kepariwisataan adalah semua fasilitas yang memungkinkan proses prekonomian dapat berjalan sedemikian rupa, sehingga dapat memudahkan manuisa untuk memenuhi kebutuhanya. Yang termasuk prasarana pariwisata adalah: a prasarana prekonomian yang meliputi prasarana perghubungan, prasarana telekomonikasi, prasarana air bersih dan listrik serta sistem perbankkan, b prasarana sosial yang meliputi pelayanan kesehatan dan keamanan. Manfaat pariwisata adalah : 1. Pariwisata adalah faktor penting untuk menggalang persatuan bangsa yang rakyatnya memilki daerah yang berbeda, dialek. adat istiadat dan citra rasa yang beraneka ragam pula. 2. Pariwisata menjadi faktor penting dalam pengembangan ekonomi, karena kegiatanya mendorong perkembangan beberapa sektor ekonomi nasional misalnya :  Meningkatkan urbanisasi karena pertumbuhan pembangunan fasilitas wisata. Hal ini meliputi perbaikan prasarana pariwisata.  Menggugah industry-industri baru yang berkaitan denga jasa-jasa wisata misalnya : usaha-usaha transportasi, akomodasi hotel, motel, pondok Universitas Sumatera Utara wisata, perkemahan dan lain-lain yang memerlukan perluasan beberapa industri seperti peralatan hotel, kerajinan tangan dan lain-lain.  Menambah permintaan dan pemakaian akan hasil-hasil pertanian semakinbertambah.  Memperluas pasar barang-barang local.  Menunjang pendapatan Negara dengan valuta asing sehingga mengurangi defisit di dalam neraca pembayaran dan memajukan perekonomian nasional.  Memperluas lapangan kerja.  Membantu pembangunan daerah-daerah terpencil dalam suatu Negara jika daerah itu memiliki daya tarik pariwisata. c. Pariwisata juga berperan dalam meningkatkan kesehatan. Pergantian tempat dan iklim serta menjauhkan diri dari segala kehidupan rutin sehari-hari, semua ini akan menambah daya tahan dan menurunkan ketegangan syaraf.

1.6 Defenisi Konsep

Menurut Masri Singarimbun 1995 : 37 bahwa konsep adalah istilah atau defnisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian kelompok atau individu yang menjadi pusat ilmu social. Untuk mendapatkan batasan- batasan yang jelas dari masing-masing konsep, maka defenisi konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Strategi adalah sekumpulan pilihan kritis untuk perencanaan dan penerapan serangkaian rencana tindakan dan alokasi sumber daya yang penting dalam Universitas Sumatera Utara