Analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat

1.5.4 Analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat

Analisis SWOT adalah merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal dalam yaitu Strengths, Weakness dan faktor eksternal luar yaitu, Opportunity dan Threats. Analiasis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu : 1. Strengths kekuatan merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. 2. Weakness kelemahan merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianaliasis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. 3. Opportunity peluang merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah dan kondisi lingkungan sekitar. 4. Threats ancaman merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Analisis SWOT merupakan awal proses perumusan strategi. Selain itu, analisis situasi juga mengharuskan manajer pimpinan strategis untuk Universitas Sumatera Utara menemukan kesesuaian strategis antara peluang eksternal dan kekuatan internal, disamping memperhatikan ancaman eksternal dan kelemahan internal. Mengingat bahwa SWOT adalah akronim untuk Strengths, Weakness, Opportunity dan Threats dari organisasi yang semuanya merupakan faktor-faktor strategis. Tabel 1.2 Matriks SWOT Strength S Weakness W Opportunity O Strategi SO Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi WO Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Threats T Strategi ST Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi WT Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Dari matriks SWOT tersebut dapat diperoleh 4 strategi, antara lain : 1. Strategi SO Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan yang dimiliki untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. 2. Strategi ST Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman. 3. Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Universitas Sumatera Utara 4. Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi relasi-relasi sumberdaya pariwisata dengan sumber daya lain. Jadi kekuatan dan kelemahan sumberdaya tersebut perlu ditegaskan sejak awal. Didalam analisis SWOT ada sejumlah unsur dan variabel yang mutlak menjadi fokus kajian seperti dalam tabel berikut ini : Tabel 1.3 Beberapa unsur dan variabel dalam analisis SWOT pariwisata UNSUR VARIABEL • Atraksi alam Lokasi, jenis, jumlah, mutu, masalah dan daya tarik. • Atraksi budaya Lokasi, jenis, jumlah, mutu, masalah dan daya tarik. • Dampak lingkungan yang potensial Perubahan lingkungan fisik, ekologis dan daya dukung. • Aksesibilitas Daya angkut, akses, mutu, frekuensi dan ongkos. • Pasar Daerah asal, tipe perjalanan dan tipe kegiatan. • Usaha Jasa Mutu, kesesuaian dengan pasar dan masalah lain. • Informasi wisata Mutu peta, buku panduan wisata, pemaparan, akurasi dan autentitas informasi. • Promosi Efektivitas advertensi, publisitas, kehumasan, insentif, mode dan promosi • Organisasi Organisasi terkait, hubungan kerja, kemitraan, teamwork pengembangan pariwisata. • Komitmen pelaku wisata Dukungan riel berbagai sektor, sikap publik dan masyarakat lokal terhadap pengemabangan pariwisata. Sumber : Gunn, 2002 : 246 Universitas Sumatera Utara Didalam hasil analisis SWOT sebaiknya harus menggambarkan hal-hal berikut ini: a Perkembanga produk dan pasar pariwisata itu sendiri b Organisasi dan kelembagaan pariwisata c Peluang-peluang pengembangan inti kegiatan pariwisata d Jasa-jasa kegiatan lain yang mungkin dikembangkan Melalui analisis SWOT kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman akan dapat diketahui isu ataupun faktor-faktor strategis yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan pada waktu yang akan datang dalam rangka pengembangan pariwisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD Kabuapten Karo. Tabel 1.4 Analisis SWOT pada Pariwisata Kabupaten Karo Kekuatan Kelemahan • Memiliki sarana akomodasi yang sangat memadai • Memilki alam yang indah dan sejuk • Keramahtamahan masyarakat Karo • Memiliki sarana akomodasi yang sangat baik • Kebudayaan suku etnis Karo yang masih asli • Memilki banyak obyek wisata alam, wisata seni dan budayadan wisata peninggalan sejarah • Kesadaran lingkungan masyarakat masih rendah • Terbatasnya sumber daya manusia dan kelembagaan yang kompeten • Keterbatasan dana dalam pembangunan dan pengembanganya • Kesadaran akan pentingnya berwisata sangat kurang bagi masyarkat Kabupaten Karo Universitas Sumatera Utara Peluang Ancaman • Jarak dari ibukota Propinsi hanya 65 Km dan aksesibilitas sangat baik • Undang-undang pemerintahan daerah No.32 tahun 2004 yang memberikan otonomi daerah kepada masing-masing daerah untuk mengembangkan daerahnya • Posisi kota Berastagi yang strategis dapat dijadikan pintu gerbang perjalanan wisata ke daerah lain • Masuknya pengaruh budaya barat ke Indonesia khususnya Kabupaten Karo sehingga nilai-nilai budaya Karo terkikis seiring dengan perkembangan zaman • Terjadinya bencana alam seperti bencana meletusnya Gunung Sinabung tahun 2010 sehingga mempengaruhi keamanan untuk berwisata ke Kabupaten Karo • Adanya penebangan hutan secara liar yang mengakibatkan kondisi alam yang masih aslinature menjadi berkurang karena banyaknya polusi udara

1.5.5 Pendapatan Asli Daerah