Prinsip Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat

itu peningkatan literasi keuangan yang tinggi well literate dan meningkatkan pengunaan produk dan atau layanan keuangan. masyarakat diberi bekal edukasi memadai dan mencukupi untuk mengambil keputusan keuangan dengan lebih baik, sesuai dengan apa dibutuhkan dan memberikan manfaat yang lebih besar. Dengan literasi keuangan masyarakat diberikan pengetahuan yang cukup mengenai berbagai hal terkait dengan masalah keuangan seperti pengenalan mengenai lembaga jasa keuangan, fitur-fitur yang melekat pada produk dan jasa keuangan, manfaat dan resiko produk jasa keuangan, serta hak dan kewajiban masyarakat sebagai konsumen penggunaan jasa keuangan.

2. Manfaat Literasi Keuangan

Secara umum literasi keuangan dipakai sebagai alat ukur untuk mengetahui seberapa banyak masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan mengenai lembaga jasa keangan beserta produk dan jasa yang keuangan yang tersedia. Informasi seperti ini sangat berharga bagi kita semua untuk menyusun program-program edukasi keuangan yang diperlukan untuk masyarakat. Dengan bertambahnya tingkat literasi keuangan masyarakat, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan keuangan dengan lebih baik sehingga perencanaan keuangan keluarga atau pribadi menjadi lebih optimal 15 . Masyarakat akan memilih kebutuhan keuangan yang diperlukan disesuaikan dengan biaya yang dimiliki, mengetahui dengan benar manfaat dan risikonya, serta hak dan kewajiban sebagai konsumen keuangan. Bagi industri jasa keuangan, 15 Otoritas Jasa Keuangan, Edukasi Konsumen, Jakarta, OJK Bidang Edukasi dan perlindungan Konsumen, Edisi Agustus 2013 h. 36 semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat, daya tarik transaksi semakin tinggi sehingga mendorong para pelaku industri jasa keuangan menciptakan produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kelompok masyarakat bawah yang kurang mendapat perhatian khusus atas akses produk dan jasa keuangan dapat memperoleh produk dan jasa keuangan yang murah, terjangkau dan sederhana, namun tetap memiliki manfaat yang besar. Produk-produk keuangan yang sifatnya low-cost sangat di perlukan bagi masyarakat yang belom menyentuk jasa keuangan, sehingga produk ini dapat menjadi pintu masuk pertama masyarakat untuk memanfaatkan produk dan jas keuangan. Manfaat literasi keuangan dari sisi makro ekonomi juga sangat penting, karena semakin tinggi tingkat literasi keuangan masyarakat, maka semakin banyak masyarakat yang akan menggunakan produk dan jasa keuangan. Konsekuensinya adalah semakin tinggi pula potensi transaksi keuangan yang terjadi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan maupun menciptakan pemerataan pendapatan dan keadilan. Di samping itu, dengan semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat, diharapkan semakin banyak masyarakat yang menabung dan berinvestasi, yang pada akhirnya akhirnya menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan 16 .

D. Perlindungan hukum dalam Arsitektur Perbankan Indonesia API

Arsitektur Perbankan Indonesia merupakan suatu kerangka dasar sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh dan arahan, bentuk, dan tatanan 16 Otoritas Jasa Keuangan, Edukasi Konsumen, Jakarta, OJK Bidang Edukasi dan perlindungan Konsumen, Edisi November 2013 h. 18