Wawancara Angket Teknik Pengumpulan Data

82 11. Menghormati orang lain 12. Memegang janji 13. Kerja sama 14. Tanggung Jawab 15. Tenggang Rasa 1. Menghormati teman 2. Menghormati guru 3. Menghormati perbedaan ras, suku dan agama 1. Mengikuti tata tertib sekolah 2. Mengikuti pembelajaran dengan optimal 3. Melaksanakan janji siswa 1. Bersedia mengerjakan tugas kelompok sesuai kesepakatan kelompok 2. Aktif dalam kelompok 3. Terlibat aktif dalam pelaksanaan program sekolah 1. Melaksanakan tugas individu dengan baik 2. Tidak menuduh orang tanpa bukti yang jelas 3. Mengembalikan barang yang dipinjam 1. Dapat memaafkan kesalahan orang lain 2. Dapat menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat 3. Ikut mengambil bagian dalam penyelesaian masalah kelompok

3.6.2 Lembar Angket

Data sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan lembar angket. Instrumen angket dalam penelitian ini memuat pernyataan-pernyataan mengenai sikap peserta didik yang dilengkapi dengan 4 alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, kurang setuju, dan tidak setuju. Adapun aturan penskoran yang digunakan yaitu skor penilaian untuk item, untuk angket positif adalah skor 4 untuk jawaban selalu, skor 3 untuk jawaban 83 sering, skor 2 untuk jawaban kadang-kadang, dan skor 1 untuk jawaban tidak pernah. Sedangkan untuk angket negatif adalah skor 1 untuk jawaban selalu, skor 2 untuk jawaban sering, skor 3 untuk jawaban kadang-kadang, dan skor 4 untuk jawaban tidak pernah, penyusunan instrumen angket sikap dengan langkah sebagai berikut. a. Mendefinisikan domain kerja yang akan diukur pada instrumen oangket sikap dapat berupa serangkaian ciri-ciri pada tiap-tiap kategori sikap peserta didik yang diwujudkan dalam bentuk kisi-kisi. b. Membentuk sebuah panel yang ahli qualified dalam domain tersebut. c. Menyediakan kerangka terstuktur untuk proses pencocokan item-item angket dengan domain performan yang terkait. d. Mengumpulkan data dan menyimpulkan berdasar data yang diperoleh dari proses pencocokan pada langkah c 3.7 Uji Persyaratan Instrumen Instrumen dalam penelitian ini berupa non tes. Instrumen non tes dilakukan pada saat proses pembelajaran atau akhir penelitian yang bertujuan untuk mengukur moralitas siswa dan sikap siswa terhadap mata pelajaran. Sebelum instrumen digunakan maka terlebih dahulu diadakan uji coba instrumen.

3.7.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

STUDI PERBANDINGAN MORALITAS ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SRAGI LAMPUNG SELATAN TAHU

1 44 120

STUDI PERBANDINGAN MORALITAS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN IPS

1 16 120

UPAYA MENGUBAH SIKAP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT).

0 0 35