Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan Alur Kegiatan PNPM Mandiri Desa

3. Penguatan lembaga – lembaga masyarakat di kecamatan dan di desa, termasuk lembaga pengelola prasarana atau sarana. Selama tahap pelestarian peran kader desa dan teknik secara berkelanjutan sangat diharapkan , mengingat yang bersangkutan telah memperoleh alih pengetahuan dan keterampilan dari fasilitator. d. Sistem Pemeliharaan Sistem pemeliharaan PNPM Mandiri diarahkan kepada adana perawatan dan pengembangan berbagai sarana dan prasarana yang ada sehingga dapat secara terus – menerus dimanfaatkan oleh masyarakat secara efektif dan efisien. e. Pelatihan Pemeliharaan FKFT dibantu Fasilitator Kabupaten wajib memberikan pelatihan kepada anggota Tim Pemelihara atau yang ditunjuk pada waktu pelaksanaan program hamper selesai. Dalam pelatihan tersebut, masyarakat diberi penjelasan mengenai kepentingan pemeliharaan, organisasi pengelola dan pemeliharaan, dan teknik - teknik yang digunakan seperti : teknik membuat inventarisasi masalah dan teknik memperbaikinya. Disamping itu akan dilakukan praktik di lapangan agar materi pelatihan lebih dapat dipahami. d Pengendalian Pengendalian PNPM Mandiri dilakukan melalui kegiatan pemantauan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan serta tindak lanjutnya. a. Pemantauan dan Pengawasan Pemantauan dan pengawasan adalah kegiatan pengumpulan informasi dan mengamati perkembangan pelaksanaan suatu kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk memastikan apakah kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sesua dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pemantauan dan pengawasan merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap pelaku PNPM Mandiri, yaitu : masyarakat, aparat pemerintahan di berbagai tingkatan, konsultan, fasilitator, LSM, wartawan, lembaga donor, dan lain – lain. b. Evaluasi Tujuan evaluasi adalah untuk menilai hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan berikut kualitasnya, termasuk didalamnya adalah kinerja para pelaku PNPM Mandiri. Sedangkan pada akhir program, evaluasi lebih ditujukan untuk melihat dampak program. Hasil dari pemantauan, pemeriksaan dan pengawasan dapat dijadikan dasar dalam evaluasi pelaksanaan program di desa maupun di kecamatan. Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai dasar upaya perbaikan terhadap kelemahan dan mengatasi hambatan yang terjadi. c. Pelaporan Pelaporan merupakan proses penyampaian data dan atau informasi mengenai perkembangan atau kemajuan setiap tahapan dari pelaksanaan program, kendala atau permasalahan yang terjadi, penerapan dan pencapaian dari sasaran atau tujuan PNPM Mandiri. d. Pengelolaan Pengaduan dan Masalah Pengelolaan pengaduan dan masalah merupakan bagian dari tindak lanjut hasil kegiatan pemantauan, pengawasan dan pemeriksaan. Setiap pengaduan dan masalah yang muncul dari masyarakat atau pihak manapun yang berkompeten melakukan pemantauan, pengawasan dan pemeriksaan harus segera ditanggapi secara serius dan proporsional serta cepat. Munculnya pengaduan terhadap pelaksanaan kegiatan merupakan wujud pengawasan oleh masyarakat. III. METODE PENELITIAN A. Jenis Data Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Sumber data primer yang dimaksud dalam penelitian ini adalah masyarakat penerima PNPM Mandiri Desa di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. 2. Data Sekunder Sumber data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berbagai literature dari internet, buku – buku, dan kantor- kantor yang terkait dengan PNPM Mandiri Desa. Kantor – kantor yang dimaksud adalah Kantor Kecamatan Purbolinggo dan Unit Pengelola Kegiatan PNPM Mandiri Desa UPK. B. Teknik Pengumpulan Data Keberhasilan dalam pengumpulan data merupakan syarat bagi keberhasilan suatu penelitian. Adapun cara yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1. Wawancara Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada pelaksana kegiatan, yaitu Penanggung Jawab Operasional Kegiatan PJOK Kecamatan Purbolinggo, Ketua Unit Pengelola Kegiatan PNPM Mandiri Desa UPK, Ketua Tim Pengelola Kegiatan TPK, Fasilitator Kecamatan FK, dan masyarakat di Kecamatan Purbolinggo. 2. Kuisioner Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada responden yang alternative jawabanya telah disediakan, kemudian responden diminta untuk memilih alternative jawaban yang menurutnya paling tepat. 3. Dokumentasi Pengumpulan data dengan cara mencatat dokumen – dokumen atau arsip – arsip yang terdapat pada kantor atau lokasi penelitian sebagai pelengkap data yang telah dikumpulkan.

C. Penentuan Ukuran Sampel

Metode Pengambilan dilakukan secara random sampling. Pengambilan sampel untuk desa terpilih adalah berdasarkan cluster random sampling dari sampel yang diperoleh dari data hasil keputusan Rapat Forum Musyawarah Antar Desa Penetapan Usulan Kecamatan Purbolinggo Tahun 2011.

1. Cluster Sampling

Cluster Sampling adalah teknik memilih sampel dari kelompok – kelompok unit – unit yang kecil atau cluster. Populasi dari cluster merupakan subpopulasi dari total populasi. Unsur – unsur dalam cluster sifatnya tidak homogen, yang berbeda dengan unit-unit elementer dalam strata. Tiap cluster mempunyai anggota yang heterogen mempunyai populasi sendiri. M. Nazir, 1998:311 Tabel 3. Jumlah Pemanfaat PNPM Mandiri Desa Kecamatan Purbolinggo. No. Nama Desa Jenis Kegiatan Jumlah KK Pemanfaat Jumlah KK Sampel Terpilih 1 Taman Asri SaranaPrasarana 1321 29 2 Taman Sari SaranaPrasarana 220 5 3 Taman Bogo SaranaPrasarana 100 2 4 Taman Endah SaranaPrasarana 270 6 5 Taman Dadi SaranaPrasarana 205 5 6 Taman Fajar SaranaPrasarana 84 1 7 Tegal Gondo SaranaPrasarana 1300 29 8 Tanjung Intan SaranaPrasarana 372 8 9 Tanjung Kesuma SaranaPrasarana 47 1 10 Toto Harjo SaranaPrasarana 1500 33 11 Tamnah Luhur SaranaPrasarana 79 1 12 Tegal Yoso SaranaPrasarana 250 6 13 Kampung Jawa SaranaPrasarana 550 12 14 Sari Mukti SaranaPrasarana 54 1 Jumlah 6352 139 1 Bangun Rejo Simpan Pinjam Perempuan 150 3 2 Linggo Dadi Simpan Pinjam Perempuan 467 9 3 Tegal Ombo Simpan Pinjam Perempuan 227 5 4 Purwo Kencono Simpan Pinjam Perempuan 152 3 5 Mukti Rahayu Simpan Pinjam Perempuan 412 8 6 Fajar Asri Simpan Pinjam Perempuan 152 3 7 Puro Mekar Simpan Pinjam Perempuan 84 2 8 Bamdar Agung Simpan Pinjam Perempuan 54 1 9 Bangun Rejo Simpan Pinjam Perempuan 240 5 10 Linggo Dadi Simpan Pinjam Perempuan 467 9 11 Tegal Ombo Simpan Pinjam Perempuan 435 9 12 Purwo Kencono Simpan Pinjam Perempuan 180 4 13 Mukti Rahayu Simpan Pinjam Perempuan 497 10 Jumlah 3517 71 Sumber : MAD Penetapan Usul PNPM Mandiri Desa Kecamatan Purbolinggo 2011 diolah Dari Tabel 3 akan di cluster sampling menurut Jenis Kegiatan PNPM Mandiri Desa, yaitu jenis Sarana Prasarana dan Simpan Pinjam Perempuan terhadap KK Pemanfaat Dana PNPM Mandiri Desa di Kecamatan Purbolinggo. Untuk jenis SaranaPrasarana desa yang mendapat dana sebanyak 14 desa dengan 6352 KK, dan akan didapat jumlah sampel per desa sebanyak 10 KK. Sedangkan untuk Simpan Pinjam Perempuan yang mendapat dana sebanyak 13 desa dengan 3517 KK, dan akan didapat jumlah sampel per desa sebanyak 5 KK. Dari 14 desa penerima dana bantuan PNPM Mandiri Desa menurut Jenis SaranaPrasarana akan diambil sampel setengah dari jumlah desa penerima 50 sehingga didapat 7 desa yang akan diambil sampelnya. Untuk penentuan desa yang akan diambil sampel nya berdasarkan cara rendom. Kemudian akan diambil sampel sebanyak 10 KK per desa terpilih sehingga total sampel yang didapat menurtut jenis SaranaPrasarana sebanyak 70 KK. Untuk Sampel dari 13 desa penerima dana bantuan PNPM Mandiri Desa menurut Jenis Simpan Pinjam Perempuan akan diambil sampel setengah dari jumlah desa penerima 50 sehingga didapat 6 desa yang akan diambil sampelnya. Untuk penentuan desa yang akan diambil sampel nya berdasarkan cara undian. Kemudian akan diambil sampel sebanyak 5 KK per desa terpilih sehingga total sampel yang didapat menurtut jenis Simpan Pinjam Perempuan sebanyak 30 KK. Dari Jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan cluster sampling berdasarkan pendekatan proporsi terhadap jenis kegiatan yang didanai PNPM Mandiri Desa Kecamatan Purbolinggo adalah sebanyak 100 sampel.

2. Teknik Penentuan Sampling

Teknik pemilihan sampel sebagai responden adalah dengan teknik Convenience Sampling atau sampel yang dipilih dengan pertimbangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

2 40 130

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

“Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur.

0 47 97

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 1 17