BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua jenis variable, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan
atau mempengaruhi variabel terikat atau dependen baik secara positif maupun negatif, sedangkan variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel independen dan merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti Sekaran, 2003.
Penelitian ini menguji Pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan Klien dan Rotasi Audit terhadap Kualitas Audit. Variabel Independen
dari penelitian ini adalah Audit Tenure, Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan Klien dan Rotasi Audit , sedangkan Variabel Dependen yang digunakan yaitu Kualitas
Audit.
3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi Operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kualitas Audit Kualitas audit dalam penelitian ini menggunakan proksi opini Going
concern. Variabel kualitas audit diukur dengan menggunakan variabel dummy dengan melihat kecenderungan auditor untuk menerbitkan opini
Going concern . Jika perusahaan klien menerima opini going concern
maka diberikan nilai 1. Sedangkan jika perusahaan klien tidak menerima opini going concern diberikan nilai 0 Jackson et al., 2008
2. Audit Tenure
Variabel Audit Tenure diukur dengan menghitung jumlah tahun sebuah KAP mengaudit laporan keuangan sebuah perusahaan secara berurutan
Al-Thuneibat et al., 2011. Penghitungan jumlah tahun tenure dilakukan ke belakang yaitu dimulai dari tahun 2011 dan terus ditelusuri sampai
tahun dimana klien berpindah ke auditor lain Boone et al., 2008 dalam Al-Thuneibat et al., 2011.
3. Ukuran KAP Ukuran KAP dalam penelitian ini merupakan besar kecilnya KAP yang
dibedakan dalam dua kelompok, yaitu KAP yang berafiliasi dengan Big 4 dan KAP yang tidak berafiliasi dengan Big 4 Choi, 2010. Variabel
Ukuran KAP diukur dengan menggunakan variabel dummy. Jika perusahaan diaudit oleh KAP Big 4 maka akan diberikan nilai 1.
Sedangkan jika perusahaan diaudit oleh KAP non Big 4, maka diberikan nilai 0.
4. Ukuran Perusahaan Klien
Ukuran Perusahaan Klien merupakan besarnya ukuran perusahaan yang diukur berdasarkan total aset. Semakin besar total aset sebuah perusahaan
mengindikasikan bahwa ukuran perusahaan tersebut besar, begitu juga sebaliknya. Variabel ukuran perusahaan Klien dalam penelitian ini
dihitung dengan melakukan logaritma natural atas total aset perusahaan Nasser et al.,2006.
5. Rotasi Audit Rotasi Audit dalam penelitian ini diukur dengan variabel dummy, yaitu
dengan melihat apakah perusahaan meritasi jasa kantor akuntan publiknya selama periodewaktu penelitian. Bila perusahaan merotasi jasa kantor
akuntan publiknya maka diberikan nilai 1, jika perusahaan tidak merotasi jasa kantor akuntan publiknya diberikan nilai 0.
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel dependen
Indikator Pengukuran
Skala Kualitas Audit
Y diproksikan
dengan kecenderungan
auditor menerbitkan
Opini
Going concern
Bila perusahaan diberikan opini
Going concern OGC diberi
nilai 1 dan bila perusahaan tidak
mendapat opini Going concern
NOGC diberi nilai 0.
Nominal
Audit Tenure X1
Lamanya hubungan kerja
entitas dengan kantor akuntan
publik yang mengaudit
Bila lebih dari 3 tahun hubungan
kerja =1 Bila kurang dari
3 tahun =0 Nominal
Ukuran Kantor Akuntan Publik
X2 Dibagi menjadi
dua, yaitu KAP yang berafiliasi
dengan KAP big4 dan KAP non
big4 Berafiliasi
dengan Big4 = 1 Tidak berafiliasi
dengan big4 = 0 Nominal
Ukuran Perusahaan
Dihitung dari total asset
Logaritma natural dari
Rasio
Klien X3 perusahaan
tottal asset Rotasi Audit
X4 Perusahaan
melakukan pergantian kantor
akuntan publik selama tahun
penelitian Melakukan
rotasi audit = 1 Tidak
melakukan rotasi audit = 0
Nominal
3.3 Populasi dan Sampel