BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Kehadiran al-Qur’an telah memberi pengaruh yang luar biasa bagi lahirnya berbagai konsep yang diperlukan manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Kaum
muslimin sendiri dalam rangka memahaminya telah melahirkan beribu-ribu kitab yang berupaya menjelaskan makna pesannya.
1
Didalam al-Qur’an banyak dikisahkan beberapa peristiwa yang pernah terjadi dalam sejarah. Dari al-Qur’an dapat diketahui beberapa kisah yang pernah di alami
orang-orang jauh sebelum kita, sejak nabi Adam As, seperti kisah para nabi dan kaumnya, kisah orang-orang Yahudi dan Nasrani, Shobi’in, Majusi dan lain sebagainya.
Karena al-Qur’an adalah kitab pendidikan, maka kisah itu juga mangandung nilai pendidikan
2
Dari berbagai macam kisah al-Qur’an, penulis hanya tertarik satu kisah, yaitu kisah tentang Nabi Adam a.s, karena dalam kisah tersebut Allah SWT sebagai Sang
Khaliq langsung mendemonstrasikan metode dan tehnik pembelajaran serta proses transformasi ilmu pengetahuan kepada makhluknya yaitu Nabi Adam sebagai manusia
pertama yang diciptakan-Nya. Dengan cara memaparkannya dengan berbagai literatur, khususnya kajian tafsir dan pendidikan, apakah di dalamnya terkandung nilai-nilai
pendidikan. Oleh karena itu dari latar belakang masalah diatas, penulis sangat berminat dan
tertarik untuk mengambil judul: NILAI-NILAI PENDIDIKAN YANG TERKANDUNG DALAM KISAH ADAM AS Kajian Tafsir Al-Qur’an Surat Al-
Baqoroh 2:30-39
1
Taufik Adnan Amal, Rekonstruksi sejarah al-Qur’an, Jakarta: Pustaka Alvabet, 2005, cet. 1, hal.2
2
M. Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan, 1996, Cet. 3, hal. 433
B. MASALAH PENELITIAN 1. Identifikasi Masalah
Di dalam al-Qur’an terdapat berbagai macam bidang ilmu pengetahuan, pembahasan yang erat kaitannya dengan pendidikan sangat luas, begitu pula kisah-kisah
yang terdapat didalamnya begitu banyak dan beragam. Kisah
nabi Adam
merupakan kisah yang sangat menarik dan mempunyai nilai yang amat berharga bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan khususnya pendidikan
Islam.
2. Pembatasan Masalah
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Allah SWT mengabadikan bermacam-macam kisah dan peristiwa yang terjadi dalam al-Qur’an
sepanjang sejarah, diantaranya kisah tentang para Nabi dan kaumnya, kisah-kisah orang Yahudi dan Nasrani, dan lain sebagainya.
Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam surat al-Baqoroh2:30-39 dengan sendirinya telah memberikan batasan bahwa nilai-nilai pendidikan yang dimaksud
penulis adalah nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kisah Adam as.
3. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pembahasan ini yaitu: c.
Apa saja nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kisah Adam a.s dalam surat al-Baqoroh2:30-39.
d. Bagaimana menyesuaikan kisah Nabi Adam a.s. dengan aspek-aspek
pendidikan Islam.
C. TUJUAN DAN MANFA’AT PENELITIAN 1. Tujuan Penelitian
d. Ingin memperoleh pemahaman yang jelas tentang kisah Nabi Adam a.s.
e. Untuk menjadikan al-Qur’an sebagai dasar dalam pendidikan Islam
f. Untuk mengetahui makna yang tersurat dan tersirat dalam al-Qur’an khususnya
surat al-Baqoroh2:30-39
Maka untuk memperoleh tingkat objektifitas penelitian yang bersifat refresentatif, dipilih data-data dan keterangan serta pengkajian tentang ajaran yang terkandung dalam
al-Qur’an melalui kisah Adam as. kontribusinya terhadap nilai-nilai pendidikan.
2. Manfa’at Penelitian
Mengenai manfaat penelitian ada beberapa hal yang penulis inginkan dari penyusunan skripsi ini, antara lain:
c. Diharapkan dapat berguna untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dan
wawasan bagi penulis sebagai calon guru dan instruktur terjemah al-Qur’an sistem 40 jam LPIQ Nasional.
d. Diharapkan dapat memberikan kontribusi penulisan khususnya dalam dunia
pendidikan Islam
D. Sistematika penulisan
Skripsi ini terdiri dari lima bab setiap bab terdiri dari beberapa sub bab , secara rinci adalah sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan terdiri dari : Latar belakang masalah, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,
langkah- langkah penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : Kajian Teori: Bagian Pertama memuat Nilai-Nilai Pendidikan, Pengertian Nilai, Pengertian Pendidikan, Dasar dan Tujuan Pendidikan
Islam. Bagian Kedua memuat Pengertian Kisah Dalam Al-Qur’an, Macam- macam Kisah dalam al-qur’an, Manfaat kisah dalam al-Qur’an.
BAB III : Kajian Tafsir al-Qur’an Surat al-Baqoroh ayat 30-39 : Tafsir al- Misbah, Tafsir Maraghi, Tafsir Fi Zilalil Qur’an.
BAB IV : Nilai-nilai Pendidikan yang terkandung dalam al-Qur’an tentang kisah
Nabi Adam a.s. Diantaranya yaitu: Pertama, Aspek Sikap dan Prilaku:
Rendah Hati, Larangan Sombong, Menjauhi Dengki, Sikap Pema’af, dan Pengampun. Kedua, Aspek Pendidikan dan Pengajaran: Metode Kisah,
Metode Tanya Jawab, Mengapreasikan Pikiran dan Perasaan, Metode
Ganjaran dan Hukuman.
BAB V : Penutup yang terdiri dari: Kesimpulan, Saran-Saran, Daftar
Pustaka dan Lampiran.
BAB II KAJIAN TEORI
1. Pengertian Nilai
Menurut bahasa nilai artinya harga hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya.
1
Secara filosofis nilai sangat terkait dengan masalah etika, etika juga sering disebut dengan filsafat nilai yang mengkaji nilai-nilai moral sebagai tolok ukur tindakan
dan prilaku manusia dalam berbagai aspek kehidupannya. Sumber-sumber etika bisa merupakan hasil pemikiran, adat istiadat, atau tradisi, ideologi bahkan dari agama. Dalam
konteks etika pendidikan Islam, maka sumber etika dan nilai-nilai yang paling shahih adalah al-Qur’an dan sunnah Nabi saw yang kemudian dikembangkan dengan hasil
ijtihad para ulama. Nilai-nilai yang bersumber kepada adat istiadat atau tradisi dan ideologi sangat rentan dan situasional, sedangkan nilai-nilai Qur’ani, yaitu nilai-nilai
yang bersumber kepada al-Qur’an adalah kuat, karena ajaran al-Qur’an bersifat muthlak dan universal.
2
2. Pengertian Pendidikan
Istilah pendidikan dalam konteks Islam pada umumnya mengacu kepada term al- tarbiyah, al-ta’dib, dan al-ta’lim.
Dari ketiga istilah tersebut term yang populer digunakan dalam praktek pendidikan Islam ialah term al-tarbiyah. Sedangkan term al-
ta’dib dan al-ta’lim jarang sekali digunakan padahal kedua istilah tersebut telah
digunakan sejak awal pertumbuhan pendidikan Islam.
3
Kendatipun demikian, dalam hal-hal tertentu, ketiga terma tersebut memiliki kesamaan makna. Namun secara esensial, setiap term memiliki perbedaan, baik secara
tekstual maupun kontekstual. Untuk itu perlu dikemukakan uraian dan analisis terhadap ketiga term pendidikan Islam tersebut dengan beberapa argumentasi tersendiri dari
beberapa pendapat para ahli pendidikan Islam.
a. Istilah Al-Tarbiyah
1
Departemen Pendidikan Nasional, Kmus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka 2002, Edisi ke-3, hal. 783.
2
Prof.Dr. Said Agil Husin Al-Munawwar, M.A., Aktualisasi Nilai-Nilai Qur’ani, Dalam Sistem Pendidikan Islam,
Ciputat, PT. Ciputat Press, 2005, hal.3
3
Ahmad syalabi, Tarikh al-Tarbiyah al-Islamiyah, Kairo: al-Kasyaf, 1954, h.213