Konsep Wakaf TINJAUAN TEORITIS

19 Dari Abu Hurairah ra., sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda “Apabila anak Adam manusia meninggal dunia, maka putuslah amalnya, kecuali tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan orang tuanya”. HR.Muslim Adapun penafsiran shadaqah jariyah dalam hadits tersebut adalah : Hadits tersebut dikemukakan didalam bab waka, karena para ulama menafsikan shadaqah jariyah dengan wakaf” Imam Muhammad Ismail Al- Kahlani, tt., 87 4. Manfaat Wakaf Wakaf memiliki hikmah yang sangat besar, dan pahala yang diterima oleh mereka yang melakukannya adalah amat besar pula. Sebagian orang miskin tidak mampu untuk mencari nafkah dikarenakan lemahnya kekuatan yang mereka miliki, yang disebabkan karena sakit atau yang lainnya, seperti halnya para wanita yang tidak memiliki kekuatan untuk melakukan pekerjaan sebagaimana para lelaki. Mereka adalah orang-orang yang sangat berhak mendapatkan cinta dan belas kasihan. Apabila diwakafkan kepada mereka sejumlah harta atau sedekah, maka hal itu akan sangat membantu mereka untuk bisa terlepas dari belenggu kemiskinan, sehingga beban kehidupan mereka akan menjadi lebih ringan. Orang yang mewakafkan hartanya akan mendapatkan pahala dari 20 Allah di hari yang tidak ada perlindungan kecuali perlindungan-Nya, yaitu di hari di mana amal perbuatan ditimbang. 24 Wakaf adalah menahan sesuatu benda yang kekal zatnya, dan memungkinkan untuk diambil manfaatnya guna diberikan untuk jalan kebaikan. 25 Untuk itu wakaf hikmahnya besar sekali antara lain: a. Harta benda yang diwakafkan dapat tetap terpelihara dan terjamin kelangsungannya. Tidak perlu khawatir barangnya hilang atau pindah tangan, karena barang wakaf tidak boleh dijual, dihibahkan, atau diwariskan. Orang yang berwakaf sekalipun sudah meninggal dunia, masih terus menerima pahala, sepanjang barang wakafnya itu masih tetap ada dan masih dimanfaatkan. b. Wakaf merupakan salah-satu sumber dana yang penting yang besar sekali manfaatnya bagi kepentingan agama dan umat. Antara lain untuk pembinaan kehidupan beragama dan peningkatan kesejahteraan umat Islam, terutama bagi orang-orang yang tidak mampu, cacat mentalfisik, orang-orang yang sudah lanjut usia dan sebagainya yang sangat Menurut Didin Hafidhuddin, banyak hikmah dan manfaat yang dapat diambil dari kegiatan wakaf, baik bagi wakif maupun bagi masyarakat secara 24 Syeikh Ali Ahmad al-Jarjawi, Hikmah al-Tasyri wa Falsafatuh, Juz II, Beirut: Dar al-Fikr, 1980, hlm. 131. 25 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002, hlm. 240 21 lebih luas, antara lain yaitu menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap kebutuhan masyarakat. Keuntungan moral bagi wakif dengan mendapatkan pahala yang akan mengalir terus, walaupun wakif sudah meninggal dunia. Memperbanyak asset-aset yang digunakan untuk kepentingan umum yang sesuai dengan ajaran Islam merupakan sumber dana potensial bagi kepentingan peningkatan kualitas umat, seperti pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan sebagainya. 26

B. Jenis Harta Benda Wakaf

J enis harta benda wakaf dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf terdiri dari : benda tidak bergerak, benda bergerak selain uang, dan bergerak berupa uang. Benda tidak bergerak yang dimaksud dalam Undang-undang wakaf dapat dijabarkan sebagai berikut: a. hak atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang baik yang sudah maupun yang belum terdaftar, b. bangunan atau bagian baguan yang terdiri dari atas tanah sebagaimana dimaksud pada huruf a, c. tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah, d. hak milik atas satuan rumah susun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan , dan 26 Didin Hafidhuddin, Islam Aplikatif, Jakarta: Gema Insani, 2003, hlm.124 22 e. benda tidak bergerak lain sesuai dengan ketentuan prinsip syariah dan peraturan perundang-undangan. Sedangkan hak atas tanah yang bisa diwakafkan terdiri dari: 1. hak milik atas tanah baik yang sudah atau belum terdaftar; 2. hak atas tanah beersama dari satuan rumah susun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 3. hak guna bangunan, hak guna usaha atau hak pakai yang berada di atas negara; 4. hak guna bangunan atau hak pakai yang berada di atas tanah hak pengelolaan atau hak milik pribadi yang harus mendapat izin tertulis dari pemegang hak pengelolaan atau hak milik. Benda bergerak selain uang dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. benda digolongkan sebagai benda bergerak karena sifatnya yang dapat dipindah atau pindahkan atau karena ketetapan Undang-undang. 2. Benda bergerak berbagai dalam benda bergerak yang dapat dihabiskan dan yang tidak dapat dihabiskan karena pemakaian. 3. Benda bergerak yang dapat dihabiskan karena pemakaian tidak dapat diwakafkan, kecuali air dan bahan bakar minyak yang persediaannya berkelanjutan. 4. Benda bergerak yang tidak dapat dihabiskan karena pemakaian dapat diwakafkan dengan memperhatikan ketentuan prinsip syariah. 23 Benda bergerak karena sifatnya yang dapat diwakafkan meliputi: a. Kapal b. Pesawat terbang c. Kendaraan bermotor d. Mesin atau peralatan industri yang tidak tertancap pada bangunan e. Logam dan batu mulia, dan atau f. Benda lainnya yang tergolong sebagai benda bergerak karena sifatnya dan memiliki manfaat jangka panjang. Benda bergerak selain uang karena peraturan perundang-undangan yang dapat diwakafkan sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah sebagai berikut: a. Surat berharga yang berhaga : 1. Saham; 2. Surat utang negara; 3. Obligasi pada umumnya ; dan atau 4. Surat berharga lainnya yang dapat dinilai dengan uang. b. Hak atas kekayaan intelektual yang berupa: 1. Hak cipta; 2. Hak merk; 3. Hak paten; 4. Hak desain industry; 5. Hak rahasia dagang; 24 6. Hak sirkuit terpadu; 7. Hak perlindungan varietas tanaman; dan atau 8. Hak lainnya c. Hak atas benda bergerak lainnya yang berupa: 1. Hak sewa, hak pakai dan hak pakai hasil atas benda bergerak; atau 2. Perikatan, tuntutan atas jumlah uang yang dapat ditagih atas benda bergerak Wakaf benda bergerak berupa uang yang merupakan terobosan dalam undang-undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf yang dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Wakaf uang yang dapat diwakafkan adalah mata uang rupiah 2. Dalam hal uang yang dapat diwakafkan masih dalam mata uang asing, maka harus dikonversi terlebih dahulu kedalam rupiah. 3. Wakif yang akan mewakafkan uangnya diwajibkan untuk: 4. Dalam hal wakif tidak dapat hadir, maka wakif dapat menunjukan wakil atau kuasanya. 5. Wakif dapat menyatakan ikrar wakaf benda bergerak berupa uang kepada Nazhir di hadapan PPAIW yang selanjutnya Nazhir menyerahkan akta ikrar wakaf tersebut kepada LKS. 27 27 Fiqih wakaf. Direktorat pemberdayaan wakaf Direktorat Jendral Bimbingan masyarakat Islam . departemen agama RI jakarta tahun 2006. 70-73