Agar pokok permasalahan dalam kajian ini tidak terlalu meluas dan tetap pada jalurnya, penulis membatasi ruang lingkup pembahasan dalam skripsi ini hanya
berkisar pada kasus atau perkara pengesahan pernikahan sirri terhadap putusan Nomor: 52Pdt.P2009PA.JP dalam perkara itsbat nikah di Pengadilan Agama
Jakarta Pusat. 2. Perumusan Masalah
Dalam peraturan yang berlaku bahwa perkawinan yang dilangsungkan sebelum Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan boleh di
itsbatkan ke Pengadilan Agama. Sedangkan prakteknya ditemukan itsbat nikah yang perkawinannya dilakukan setelah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
perkawinan telah di sahkan. Dari rumusan tersebut penulis rinci dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana ketentuan itsbat nikah yang diatur dalam hukum Islam dan
perundang-undangan? 2.
Bagaimana hasil penetapan majlis hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat dalam menetapkan itsbat nikah pernikahan sirri?
3. Apa yang menjadi dasar dan pertimbangan hukum Pengadilan Agama Jakarta
Pusat dalam memutuskan perkara itsbat nikah tersebut?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah:
1. Untuk mengetahui ketentuan itsbat nikah yang diatur dalam hukum Islam
dan perundang-undangan. 2.
Untuk mengetahui hasil putusan Pengadilan Agama dalam menetapkan itsbat nikah pernikahan sirri.
3. Untuk mengetahui apa yang menjadi dasar dan pertimbangan hakim dalam
memutuskan perkara itsbat nikah. 2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini adalah: 1.
Secara teoritis: Skripsi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam ilmu hukum Islam terutama mengenai permasalahan
Itsbat Nikah. 2.
Secara praktis: Skripsi ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin mengetahui masalah
hukum perkawianan di Indonesia khususnya dalam masalah Itsbat Nikah.
D . Metode Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode: 1.
Pendekatan Masalah Pendekatan masalah dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif-
empiris mendeskripsikan isi dari penetapan yang penulis dapatkan tersebut, kemudian menghubungkan dengan masalah yang diajukan sehingga ditemukan kesimpulan
yang objektif, logis, konsisten dan sistematis sesuai dengan tujuan yang dikehendaki penulis dalam penulisan skripsi ini.
2. Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yaitu:
a. Data Primer
Didapatkan dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam dan penetapan Pengadilan Agama Jakarta Pusat
Nomor: 52Pdt.P2009PA.JP, Wawancara terhadap hakim, kemudian data tersebut dianalisis dengan cara menguraikan dan menghubungkannya dengan masalah yang
dikaji. b.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan jalan mengadakan studi
kepustakaan atas dokumen-dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diajukan, dokumen-dokumen yang dimaksud adalah Al-
Qur’an, Al-Hadits, buku- buku karangan ilmiah, Undang-Undang, Kompilasi Hukum Islam KHI, serta
peraturan-peraturan lainnya yang erat kaitannya dengan masalah yang diajukan. 3.
Teknik Pengumpulan Data a.
Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari hal-hal atau variable berupa catatan,
transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan lain sebagainya
.
10
10
Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum,Jakarta : Pustaka Pelajar, 1992,h. 206
b. Metode Interview
Metode interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.
11
Dalam hal ini adalah wawancara dengan hakim di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
4. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, data lapangan dan bahan-bahan lain sehingga
dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
12
Data yang sudah ada kemudian penulis analisis dengan content analysis analisa isi terutama yang berkaitan dengan penetapan Hakim Pengadilan Agama
Jakarta Pusat. 5.
Teknik Penulisan Adapun teknik penulisan yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah
buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Syariah dan Hukum yang diterbitkan oleh FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM TAHUN 2007.
E . Review Studi Terdahulu
Dalam skripsi yang berjudul “Korelasi Itsbat Nikah Dengan Legitimitas
Pernikahan Sirri analisa Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Nomor: 11Pdt.P2006PA.JS
” yang ditulis oleh Uti Nurbaiti Konsentrasi Administrasi
11
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta,2002,h. 205
12
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Bandung :Alfabeta, 2004,h. 244
Keperdataan Islam yaitu membahas tentang bagaimana atau adakah korelasi atau hubungan itsbat nikah dengan legitimitas pernikahan sirri
Sedangkan skripsi yang ingin penulis tulis disini adalah berfokus kepada bagaimana pernikahan sirri dapat dilegalkan melalui itsbat nikah setelah pernikahan
tersebut dilangsungkan agar mendapatkan kepastian hukum dan setelah undang- undang perkawinan disahkan dikarenakan adanya kepentingan-kepentingan dalam
berumah tangga serta bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara Nomor 52Pdt.P2009PA.JP di Pengadilan Agama terkait masalah itsbat nikah
tersebut. Selain itu, penelitian difokuskan di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
F . Sistematika Penulisan
Adapun Sistematika penulisan dan pembahasan akan terbagi berdasarkan sistematika sebagai berikut:
Bab pertama , yang merupakan pendahuluan berisikan Latar Belakang
Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, Kajian Studi Terdahulu dan Sistematika Penulisan.
Bab kedua berisikan tentang landasan teori tentang Itsbat Nikah, Pengertian
Itsbat Nikah dan Dasar Hukumnya, Syarat dan Prosedur Itsbat Nikah. Serta Akibat Hukum Itsbat Nikah.
Bab ketiga berisikan tentang Pengertian Pernikahan Sirri, Sebab dan Akibat
Pernikahan Sirri, serta Pernikahan Sirri dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif
Bab keempat berisikan tentang Deskripsi Pengadilan Agama Jakarta Pusat,
Analisa Penetapan Pengadilan Agama Jakarta Pusat tentang Duduknya Perkara, Pertimbangan Hukumnya, serta Analisa Hukum.
Bab kelima berisikan penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran.
13
BAB II HUKUM DAN SYARAT ITSBAT NIKAH