Analisis Data Kerangka Operasional

3.8 Analisis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Tabel data deskriptif, untuk melihat jumlah dan persentase koloni bakteri pada cetakan alginat sebelum dan sesudah dilakukan perendaman dengan larutan sodium hipoklorit 0,5 dan glutaraldehid 2. 2. Uji t-unpaired, untuk melihat perbedaan pengaruh yang terjadi terhadap jumlah koloni bakteri pada kelompok sodium hipoklorit 0.5 dan glutaraldehid 2.

3.9 Kerangka Operasional

Populasi Pasien edentulus sebagian Pengambilan cetakan dari rahang pasien dengan menggunakan bahan cetak alginat Sampel dibilas dibawah air mengalir selama 15 detik Hasil cetakan alginat dimasukkan ke dalam beker gelas yang berisi aquades sebanyak ±400ml kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 ⁰C Hasil cetakan alginat di swab dengan sterile needle wires dan ditransfer ke nutrient broths, lalu nutrient broths di vortex selama 30 detik dan 10 µl dari setiap nutrient broths ditransfer ke nutrient agar dan nutrient agar diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 ⁰C. Setelah 24 jam, dilakukan perhitungan koloni. Perendaman hasil cetakan alginat selama 10 menit Sodium Hipoklorit 0.5 n=15 Glutaraldehid 2 n=15 Setelah perendaman, hasil cetakan alginat di swab dengan sterile needle wires ditransfer ke nutrient broths, lalu nutrient broths di vortex selama 30 detik dan 10 µl dari setiap nutrient broths ditransfer ke nutrient agar dan nutrient agar diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 ⁰C. Setelah 24 jam, dilakukan perhitungan koloni. Pengumpulan Data Analisis Data Hasil

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Jumlah Koloni Bakteri pada Cetakan Alginat Sebelum dan Sesudah Direndam Dalam Larutan Sodium Hipoklorit 0,5 dan Larutan Glutaraldehid 2 Selama 10 Menit Pada tabel 7, terlihat nilai jumlah koloni bakteri paling sedikit pada cetakan alginat yang direndam dalam larutan sodium hipoklorit 0,5 Kelompok A adalah 107 x 10 2 CFUml sebelum perendaman dan 30 x 10 2 CFUml sesudah perendaman, sedangkan nilai tertinggi adalah 253 x 10 2 CFUml sebelum perendaman dan 177 x 10 2 CFUml sesudah perendaman. Besar nilai rerata jumlah koloni bakteri pada cetakan alginat yang direndam dalam larutan sodium hipoklorit 0,5 selama 10 menit adalah 174 x 10 2 CFUml ± 46,48 x 10 2 CFUml sebelum perendaman dan 98,6 x 10 2 CFUml ± 45,98 x 10 2 CFUml sesudah perendaman dan persentase jumlah koloni bakteri setelah perendaman dalam larutan sodium hipoklorit 0,5 adalah sebanyak 43,33. Jumlah koloni bakteri paling sedikit pada cetakan alginat yang direndam dalam larutan glutaralaldehid 2 Kelompok B adalah 110 x 10 2 CFUml sebelum perendaman dan 24 x 10 2 CFUml sesudah perendaman, sedangkan nilai tertinggi adalah 251 x 10 2 CFUml sebelum perendaman dan 161 x 10 2 CFUml sesudah perendaman. Besar nilai rerata jumlah koloni bakteri pada cetakan alginat yang direndam dalam larutan glutaraldehid 2 adalah 175 x 10 2 CFUml ± 38,18 x 10 2 CFUml sebelum perendaman dan 93,2 x 10 2 CFUml ± 38,73 x 10 2 CFUml sesudah perendaman dan persentase jumlah koloni bakteri setelah perendaman dalam larutan glutaraldehid 2 adalah sebanyak 46,74.