kegiatan penjualan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh :
a. tingkat pengembalian atas investasi, untuk melihat kompensasi
keuangan kepada penyedia pendanaan ekuitas dan utang, b.
kinerja operasi, untuk mengevaluasi margin laba dari aktivitas operasi,
c. pemanfaatan aktiva, untuk menilai efektivitas dan intensitas
aktivitas dalam menghasilkan penjualan. Dalam kegiatan operasional perusahaan, profit merupakan elemen penting
dalam menjamin kelangsungan perusahaan. Dengan adanya kemampuan memperoleh laba dengan menggunakan semua sumber daya perusahaan maka
tujuan-tujuan perusahaan akan dapat tercapai. Penggunan semua sumber daya tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk memperoleh laba yang tinggi.
Laba merupakan hasil dari pendapatan oleh penjualan yang dikurangi dengan beban. Ada beberapa cara untuk mengukur tingkat profitabilitas suatu
perusahaan, yaitu sebagai berikut :
a. Gross Profit Margin
Gross profit margin adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan. Semakin
tinggi gross profit margin, maka semakin baik dan secara relatif semakin
rendah harga pokok barang yang dijual.
GPM = x 100
Universitas Sumatera Utara
b. Operating Profit Margin
Operating profit margin adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali
bunga dan pajak. OPM =
x 100
c. Net Profit Margin
Net profit margin adalah mengukur persentase keuntungan perusahaan
setelah dikurangi semua biaya dan pengeluaran termasuk bunga dan pajak.
NPM = x 100
d. Total Assets Turn Over
Total assets turn over adalah mengukur berapa kali total aktiva perusahaan menghasilkan volume penjualan.
TATO = x 100
e. Return On Equity
Return on equity adalah ukuran pengembalian yang diperoleh pemilik atas investasi di perusahaan.
ROE = x 100
f. Return On Total Assets
Return on total assets adalah ukuran keefektifan manajemen dalam menghasilkan laba dengan aktiva yang tersedia. Semakin tinggi tingkat
pengembalian yang dihasilkan maka perusahaan akan semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
ROA = x 100
Seperti terlihat di atas ada beberapa cara untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan. Namun, peneliti membatasi hanya menggunakan
satu cara yakni dengan memakai rasio net profit margin untuk mengukur profitabilitas perusahaan. Menurut Gitman 2003 : 64 ”Net profit margin
measures the percentage of each sales dollar remaining after all costs and expenses, including interest taxes, and prefered stock dividends, have been
deducted” Rasio ini digunakan karena rasio ini mengukur persentase keuntungan perusahaan setelah dikurangi semua biaya dan pengeluaran
termasuk bunga dan pajak penghasilan. Net profit margin tersebut memberitahukan penghasilan bersih perusahaan per satu rupiah penjualan.
B. Tinjauan Peneliti Terdahulu