membagi total penjualan kredit selama periode tertentu yang berasal dari operasi normal perusahaan dengan jumlah rata-rata piutang.
Perputaran piutang = g
Piu rata
Rata Kredit
Penjualan tan
− Menurut Robinson 2004 : 234 “the account receivables turnover ratio
indicates how many times over the year or reporting period a credit sale is made to a customer and subsequently collected”. Perputaran piutang ini
menunjukkan berapa kali sejumlah modal kerja yang tertanam dalam piutang yang berasal dari penjualan kredit berputar selama satu periode. Dengan kata
lain, rasio perputaran piutang bisa diartikan dengan berapa kali suatu perusahaan dalam setahun mampu menerima kembali kas dari piutangnya.
Semakain cepat perputaran piutang menandakan bahwa modal dapat digunakan secara efisien.
3. Perputaran Persediaan
Persediaan adalah aktiva perusahaan yang dimiliki dengan tujuan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan atau akan digunakan dalam
produksi barang yang akan dijual. Persediaan menurut Weygandt 2008 : 244 adalah
“In manufacturing company, some inventory may not yet ready for sale. As a result maufactures usually classify inventory into three
categories : finished goods, work in process, and raw materials. Finished goods inventory is manufactured items that are completed
and ready for sale. Work in process is that portion of manufactured that has ben placed into the production process but is not yet
complete. Raw materials are the basic goods that will be used in production but have not yet been placed into production”
Universitas Sumatera Utara
Persediaan mempunyai peran yang sangat penting bagi setiap perusahaan karena erat hubungannya dengan produksi dan penjualan. Produksi tidak akan
lancar apabila persediaan bahan baku kurang, demikian pula halnya penjualan tidak akan berhasil apabila persediaan barang kurang. Menurut Wild 2205 :
511 ”The inventory turnover ratio measure average rate of speed at which inventory move through and out of a company”. Perputaran persediaan adalah
rasio antara harga pokok penjualan terhadap persediaan rata-rata menunjukkan seberapa cepat persediaan tersebut dapat dijual. Rasio ini dapat dihitung
sebagai berikut : Perputaran persediaan =
Persediaan rata
Rata penjualan
Pokok a
H −
arg
Persediaan rata-rata dapat dihitug dengan membagi jumlah persediaan pada awal dan akhir tahun. Besarnya hasil perhitungan persediaan menunjukkan
tingkat kecepatan persediaan menjadi kas atau piutang. Persediaan dalam suatu periode akan mengalami perputaran yang berbeda-beda, dan tinggi
rendahnya tingkat perputaran persediaan akan mempunyai pengaruh yang langsung dalam persediaan tersebut. Semakin tinggi tingkat perputarannya
atau semakin cepat perputarannya berarti semakin pendek terikatnya dana dalam persediaan sehingga dibutuhkan dana yang relatif kecil, sebaliknya
semakin rendah perputaran persediaannya atau semakin lambat perputarannya berarti semakin panjang terikatnya dana dalam persediaannya, persediaan
yang terlalu banyak dan tidak cepat dijual dapat menyebabkan penurunan nilai karena dapat rusak.
Universitas Sumatera Utara
Lebih cepat persediaan berputar, maka lebih sedikit risiko kerugian jika persediaan itu turun nilainya atau jika terjadi perubahan dalam permintaan
atau perubahan mode. Di samping itu biaya yang berhubungan dengan perputaran persediaan juga semakin berkurang. Modal kerja dalam bentuk kas
dapat diperoleh dengan jalan menjual barang persediaan, baik berupa barang dagangan, bahan mentah, barang dalam proses maupun barang jadi. Dalam hal
ini berpengaruh juga pada pemenuhan dana yang berasal dari luar perusahaan yang harus ditanggung oleh perusahaan seperti biaya bunga, dan besarnya
bunga akan ditentukan oleh lama atau pendeknya pengembalian pinjamannya. Semakian tinggi perputaran persediaan menunjukkan bahwa semakin efektif
dan efisien perusahaan dalam mengelola persediaannya, berarti laba yang didapatkan perusahaan semakin besar pula.
4. Profitabilitas