Tipologi Klassen Analisis dan Pembahasan .1 Indeks Williamson

mengalami penurunan dari 0,072745102 menjadi 0,072381735. Namun pada tahun 2005 mengalami peningkatan yang cukup tinggi menjadi 0,078477976. Pada tahun 2006, terjadi penurunan yang drastis sampai pada angka 0,070287725 tetapi pada tahun berikutnya mengalami peningkatan dan kemudian terjadi penurunan kembali. Peningkatan angka Indeks Williamson Kabupaten Nias Selatan pada tahun 2005, dimana sangat tajam dibandingkan dengan tahun-tahun lainnya, lebih cenderung diakibatkan oleh bencana alam yakni gempa bumi yang ikut memperparah kondisi perekonomian di daerah ini. Terlihat bahwa pada tahun 2005, terjadi penurunan PDRB dari 1,022 triliun pada tahun 2004, menjadi 1,000 triliun dan pertumbuhan ekonominya juga menurun menjadi -2,12 dari 7,16 pada tahun sebelumnya. Pendapatan per kapita Kabupaten Nias Selatan juga ikut menurun dari Rp 3,615 juta pada tahun 2004, menjadi Rp 3,471 juta tahun 2005.

4.2.2 Tipologi Klassen

Untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan, digunakan analisis tipologi klassen. Dasar untuk membagi daerah di dalam analisis tipologi klassen digunakan dua indikator utama yaitu pertumbuhan ekonomi dan PDRB per kapita, dimana rata-rata pertumbuhan ekonomi sebagai sumbu vertikal dan rata-rata PDRB per kapita sebagai sumbu horizontal. Dari analisis ini, Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan akan dikelompokkan ke dalam empat klasifikasi atau bidang kuadran. Adapun empat klasifikasi yang dimaksud yaitu : a daerah yang cepat maju dan cepat tumbuh high growth and high income, terjadi jika tingkat pertumbuhan ekonomi dan Universitas Sumatera Utara pendapatan per kapita Kabupaten NiasKabupaten Nias Selatan lebih tinggi dibanding rata-rata Provinsi Sumatera Utara; b daerah maju tapi tertekan high income but low growth, terjadi jika pendapatan per kapita Kabupaten NiasKabupaten Nias Selatan lebih tinggi, tetapi tingkat pertumbuhan ekonominya lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata Provinsi Sumatera Utara; c daerah yang berkembang cepat high growth but low income, terjadi jika tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten NiasKabupaten Nias Selatan lebih tinggi, tetapi tingkat pendapatan per kapitanya lebih rendah dibandingkan dengan rata- rata pendapatan per kapita Provinsi Sumatera Utara; dan d daerah yang relatif tertinggal low growth and low income, terjadi jika tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita Kabupaten NiasKabupaten Nias lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata Provinsi Sumatera Utara. Dalam perhitungan rata-rata pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, dan Provinsi Sumatera Utara ini, penulis menggunakan data dari tahun 2004-2008. Hal ini disebabkan karena data pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nias Selatan baru tersedia pada tahun 2004 karena pemekarannya terjadi pada tahun 2003, jadi data PDRB tahun 2002 belum tersedia untuk perhitungan pertumbuhan ekonomi tahun 2003. Dari hasil analisis tipologi klassen ini terlihat bahwa pola dan struktur pertumbuhan Kabupaten Nias diklasifikasikan ke dalam kuadran IV, yaitu daerah yang relatif tertinggal, yang memberikan arti bahwa tingkat pertumbuhan dan pendapatan per kapita Kabupaten Nias lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan dan pendapatan perkapita Provinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Tipologi Klassen Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan Rata-rata pertumbuhan ekonomi ekonomi Kabupaten Nias dari tahun 2004-2008 adalah 3,96 dan rata-rata pendapatan per kapitanya adalah Rp 3.776.152,33. Sedangkan rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara adalah 4,85 dan rata-rata pendapatan per kapitanya sebesar Rp 6.763.203,96. Pola dan struktur pertumbuhan Kabupaten Nias Selatan juga termasuk ke dalam klasifikasikuadran IV yaitu daerah yang relatif tertinggal, yang mana tingkat pertumbuhan dan pendapatan per kapitanya lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan dan pendapatan perkapita Provinsi Sumatera Utara. Rata-rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nias Selatan adalah 3,87 dan rata- rata pendapatan per kapitanya sebesar Rp 3.767.207,33.

4.2.3 Hipotesis Kuznets