Faktor yang Paling Dominan Berhubungan dengan Kejadian Diare

4.6. Faktor yang Paling Dominan Berhubungan dengan Kejadian Diare

Untuk mengetahui faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian diare, maka dilakukan analisis multivariat antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat seperti pada tabel berikut ini: Tabel 4.7. Hasil Analisis Faktor yang Paling Dominan Berhubungan Kejadian Diare No. Variabel Penelitian B 1. Pengetahuan 1.291

2. Sikap

2.628 3. Kepercayaan 0.423 4. Tradisi 1.022 5. Informasi 0.753 6. Dukungan petugas 0.822 7. Dukungan keluarga 0.418 8. Pengolahan Air Minum 1.498 Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa variabel sikap mempunyai nilai B tertinggi yaitu sebesar 2,628, artinya variabel sikap merupakan variabel yang paling dominan berhubungan kejadian diare. Musran : Hubungan Perilaku Masyarakat Dalam Mengelola Air Minum Dengan Kasus Diare Di Kecamatan Celala Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2008, 2009 Usu Repository © 2008

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Faktor Predisposisi

Faktor predisposisi, pada penelitian ini merupakan variabel bebas. Hasil penelitian menghimpun 4 faktor, yang mencakup: pengetahuan, sikap, kepercayaan, dan tradisi.

1. Pengetahuan

Berdasarkan penelitian diketahui bahwa orang yang menderita diare sebagian besar mempunyai pengetahuan tidak baik, yaitu sebanyak 44 orang 62,9, sedangkan orang yang tidak mengalami sebagian besar mempunyai pengetahuan baik, yaitu 40 orang 57,1. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian diare Sig.0,05. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zulkifli 2003. Menurut Zulkifli 2003 bahwa pengetahuan mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi terjadinya penyakit Diare. Bila dikaitkan dengan fenomena epidemiologi maka pengetahuan yang dimaksudkan adalah sejauhmana masyarakat mengetahui tentang penyakit, gejala penyebarandistribusi maupun dampak dari penyakit tertentu. Pengetahuan merupakan bagian dari perilaku yang merupakan hasil dari segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa masyarakat banyak yang mempunyai pengetahuan yang salah Musran : Hubungan Perilaku Masyarakat Dalam Mengelola Air Minum Dengan Kasus Diare Di Kecamatan Celala Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2008, 2009 Usu Repository © 2008

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

Respon Masyarakat Desa Sitio Ii Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul

2 59 107

Analisis Tingkat Pemahaman Masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara Terhadap Penggunaan Pembayaran Non Tunai

3 55 95

Hubungan Perilaku Penanganan dan Kualitas Air Minum Rumah Tangga dengan Kejadian Diare Anak Balita (Studi Kasus di Desa Tanah Baru, Kecamatan Kedung Halang, Kabupaten Bogor)

0 8 128

HUBUNGAN ANTARA PENYEDIAAN AIR MINUM DAN PERILAKU HIGIENE SANITASI DENGAN KEJADIAN DIARE DI DAERAH PASKA BENCANA DESA BANYUDONO KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG

2 32 181

UPAYA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH DALAM MENERAPKAN SYARIAT ISLAM BERBUSANA MUSLIMAH (STUDI KASUS DI DESA BERAWANG GADING KECAMATAN CELALA KABUPATEN ACEH TENGAH).

0 2 29

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN SUMBER AIR DAN KEBIASAAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA SAWAHAN KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2008.

0 0 6

HUBUNGAN ANTARA SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA SINGOSARI KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2008.

0 0 8

LPSE Kabupaten Aceh Tengah Camat Celala

0 0 2

HUBUNGAN PENYEDIAAN AIR MINUM DAN PEMANFAATAN JAMBAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN MALINO KECAMATAN TINGGIMONCONG KABUPATEN GOWA TAHUN 2010

0 0 75