Kerangka Pemikiran Hipotesis Faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di Tangerang Selatan

K. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian di atas, gambaran menyeluruh tentang faktor- faktor yang mempengaruhi kesadaran wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan PBB yang merupakan kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Variabel Independen Variabel Dependen Sikap X1 Motivasi X2 Tingkat Pendapatan Kepala Keluarga X3 Persepsi Wajib Pajak Tentang Pelaksanaan Sanksi Denda PBB X4 Kesadaran Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan PBB Y Pendidikan Wajib Pajak X5 Gambar 2.2 Skema Kerangka Pemikiran 48

2. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah, sehingga harus diuji secara empiris Hasan, 2002:50. Berdasarkan kerangka teori dan kerangka berpikir maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: 1. Sikap Wajib Pajak Ho 1 : Sikap wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. Ha 1 : Sikap wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. 2. Motivasi Wajib Pajak Ho 2 : Motivasi wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. Ha 2 : Motivasi wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. 49 3. Tingkat Pendapatan Kepala Keluarga Ho 3 : Tingkat pendapatan kepala keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. Ha 3 : Tingkat pendapatan kepala keluarga berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. 4. Persepsi Wajib Pajak Tentang Pelaksanaan Sanksi Denda PBB Ho 4 : Persepsi wajib pajak tentang pelaksanaan sanksi denda PBB tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. Ha 4 : Persepsi wajib pajak tentang pelaksanaan sanksi denda PBB berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. 5. Pendidikan Wajib Pajak Ho 5 : Pendidikan wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. Ha 5 : Pendidikan wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. 50 6. Sikap Wajib Pajak, Motivasi Wajib Pajak, Tingkat Pendapatan Kepala Keluarga, Persepsi Wajib Pajak Tentang Pelaksanaan Sanksi Denda PBB, dan Pendidikan Wajib Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak Dalam Pembayaran PBB. Ho 6 : Sikap Wajib Pajak, Motivasi Wajib Pajak, Tingkat Pendapatan Kepala Keluarga, Persepsi Wajib Pajak Tentang Pelaksanaan Sanksi Denda PBB, dan Pendidikan Wajib Pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. Ha 6 : Sikap Wajib Pajak, Motivasi Wajib Pajak, Tingkat Pendapatan Kepala Keluarga, Persepsi Wajib Pajak Tentang Pelaksanaan Sanksi Denda PBB, dan Pendidikan Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian dalam skripsi ini dilakukan pada Kecamatan Tangerang Selatan. Adapun penelitian ini akan membahas mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesadaran Wajib Pajak Dalam Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Di Tangerang Selatan. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan langsung kuisioner kepada warga di Tangerang Selatan.

B. Metode Penentuan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling , yaitu istilah umum yang mencakup variasi luasnya prosedur pemilihan responden. Convenience sampling berarti unit sampling yang ditarik mudah dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukur, dan bersifat kooperatif Hamid, 2007:30. Metode convenience sampling digunakan karena peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel dengan cepat dari elemen populasi yang datanya mudah diperoleh peneliti. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak PBB yang berada di Tangerang Selatan. Dari 371.763 wajib pajak diwilayah Tangerang Selatan, peneliti mengambil 100 responden. 52

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan. 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Kepustakaan merupakan bahan utama dalam penelitian data sekunder Indriantoro dan Supomo, 2002:150. Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal, artikel, teori, skripsi, dan yang mendukung pembahasan masalah dalam penelitian ini. 2. Penelitian Lapangan Field Research Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti memperoleh data langsung dari pihak pertama data primer. Pada penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah wajib pajak yang membayar PBB di wilayah Tangerang Selatan. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode survey yaitu dengan mengirimkan kuesioner. Kuesioner didistribusikan langsung pada wajib pajak PBB di wilayah Tangerang Selatan secara acak kemudian diolah berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Jenis skala yang digunakan untuk menjawab bagian pertanyaan penelitian adalah skala likert. Menurut Indriantoro dan Supomo 2002:12, skala likert adalah metode yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorag atau sekelompok orang tentang suatu fenomenal sosial. 53 Tabel 3.1 Bobot dan Kategori Skala Likert No. Jenis Jawaban Bobot 1. SS = Sangat Setuju 5 2. S = Setuju 4 3. R = Ragu-ragu 3 4. TS = Tidak Setuju 2 5. STS = Sangat Tidak Setuju 1

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang perhitungannya dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.0. Analisis ini bertujuan untuk menentukan seberapa besar pengaruh antara suatu variabel X dengan variabe Y. Dimana variabel X variabel independen adalah sikap wajib pajak X 1 , motivasi wajib pajak X 2 , tingkat pendapatan kepala keluarga X 3 , persepsi wajib pajak tentang pelaksanaan sanksi denda pajak bumi dan bangunan X 4 , dan pendidikan wajib pajak X 5 Sedangkan variabel Y variabel dependen adalah kesadaran wajib pajak dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 54

1. Statistik Deskriptif