pendapatan dan konsumsi bahwa: “semakin kecil pendapatan, semakin besar bagian dari pendapatan itu digunakan untuk konsumsi atau
sebaliknya”. Dari hukum itulah kita menjadi tahu sebabnya orang miskin cenderung menjadi lebih miskin, karena tabungan tak ada, dan orang kaya
akan cenderung menjadi lebih kaya karena berinvestasi atau menabung. Sejalan dengan hasil penelitian ini secara teoretis merujuk
pendapat Engels tersebut bisa saja kepala keluarga yang berpendapatan rendah tingkat kesadaran membayar PBB menjadi rendah, karena banyak
dari pendapatan mereka untuk konsumsi sehari-hari, sehingga tidak bisa menabung termasuk memenuhi pembayaran PBB. Sedang kepala keluarga
yang berpendapatan tinggi tingkat kesadaran juga tinggi dalam membayar PBB karena mereka mampu menabung dan bisa menyisihkan untuk
keperluan lain termasuk membayar PBB. Namun demikian tidak semua teoretis sejalan dalam dengan praktik di lapangan.
Ha
3
: Tingkat Pendapatan Kepala Keluarga berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran PBB.
4. Persepsi Wajib Pajak Tentang Pelaksanaan Sanksi Denda PBB
terhadap Kesadaran Wajib Pajak dalam Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.
Persepsi adalah kesan yang diperoleh dari hasil penangkapan panca indera seseorang terhadap suatu figur, kondisi, atau masalah tertentu
Untung, 2004:40. Masyarakat akan memiliki sikap sadar terhadap fungsi
43
pajak dan akhirnya mematuhi pembayaran PBB, jika persepsi mereka terhadap sanksi, khususnya sanksi denda PBB dilaksanakan secara tegas,
konsisten dan mampu menjangkau para pelanggar Suhardito dan Sudibyo, 1999:6.
Hasil tersebut sejalan dengan penelitian Suhardito dan Sudibyo 1999 yang membuktikan persepsi wajib pajak tentang pelaksanaan
sanksi denda PBB berpengaruh terhadap keberhasilan penerimaan PBB. Apabila wajib pajak memiliki persepsi yang baik atau memandang bahwa
sanksi denda PBB dilaksanakan secara tegas, konsisten dari waktu ke waktu dan mampu menjangkau para pelanggar, maka setiap wajib pajak
akan mematuhi pembayaran PBB mengingat sanksi yang langsung diterapkan kepadanya apabila melanggar.
Ha
4
: Persepsi Wajib Pajak Tentang Pelaksanaan Sanksi Denda PBB berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam
pembayaran PBB. 5.
Pendidikan Wajib Pajak terhadap Kesadaran Wajib Pajak dalam Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.
Pendidikan adalah usaha sadar yang bertujuan mengembangkan kepribadian dan kemampuan Kansil, 1993:101. Menurut Guritno dalam
Suhardito dan Sudibyo 1999:7 pendidikan adalah salah satu elemen sikap wajib pajak yang berpengaruh terhadap keberhasilan perpajakan.
44
Pendidikan mempengarhi pengetahuan dan pengetahuan merupakan elemen kognitif dari sikap
.
Sesuai dengan pernyataan Guritno Mangkoesoebroto dalam Misbach 1997:16, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak harus
dibina melalui dua cara. Salah satunya meningkatkan pengetahuan dan pendidikan masyarakat. Pendidikan pajak untuk Sekolah Dasar ditujukan
untuk menumbuhkan kesadaran akan perlunya pajak bagi pembangunan bangsa dan negara Nasucha, 1999:5. Sejalan dengan penelitian yang
dilakukan Soemitro 1993 yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kesadaran membayar pajak.
Ha
5
: Pendidikan Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran PBB.
45
J. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu
Peneliti Tahun
Judul Penelitian
Variabel Yang Diteliti
Metodologi Penelitian
Hasil Penelitian Kesimpulan
Sri Astuti dan Rini
2008 Analisis Faktor-
Faktor Yang Melekat Pada
Wajib Pajak PBB Dan
Pengaruhnya Terhadap
Kesadaran Perpajakan
1. Pendidikan Wajib
Pajak 2.
Lama Tinggal Wajib Pajak di
Lokasi Objek Pajak PBB
3. Penghasilan Wajib
Pajak 4.
Persepsi Wajib Pajak Tentang
Sanksi Denda PBB 5.
Kesadaran Perpajakan
1. Metode
analisis faktor
1. Pendidikan wajib
pajak dan lama tinggal wajib pajak
di lokasi objek pajak PBB tidak
mempengaruhi kesadaran
perpajakan
2. Penghasilan wajib
pajak dan persepsi wajib pajak
tentang pelaksanaan sanksi
denda PBB berpengaruh
terhadap kesadaran perpajakan
Frengki C H Siahaan
2008 Pengaruh Sikap
Dan Motivasi Masyarakat
Terhadap Partisipasi
Pembayaran Pajak Bumi dan
Bangunan PBB di
Kecamatan Candisari Kota
Semarang 1.
Sikap 2.
Motivasi 3.
Partisipasi Masyarakat
1. Regresi
berganda 1.
Variabel Sikap dan variabel Motivasi
dengan partisipasi ada korelasi positif
dan sangat signifikan
Bersambung pada halaman selanjutnya
46
Tabel 2.1 Lanjutan Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Variabel
Yang Diteliti Metodologi
Penelitian Hasil Penelitian
Kesimpulan
Linus Karim 2002
Hubungan Tingkat
Pendapatan Kepala Keluarga
Dengan Kesadaran
Membayar PBB 1.
Tingkat Pendapatan Kepala
Keluarga 2.
Kesadaran Membayar Pajak
Bumi dan Bangunan
1. Uji Chi
Kuadrat 1.
Tidak ada hubungan antara
tingkat pendapatan kepala keluarga
dengan kesadaran membayar pajak
bumi dan bangunan
Kautsar Riza Salman dan
Mochammad Farid
2008 Pengaruh Sikap
dan Moral Wajib Pajak
Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak Pada Industri
Perbankan Di Surabaya
1. Sikap Wajib Pajak
2. Moral Wajib Pajak
3. Kepatuhan Wajib
Pajak 1.
Metode analisis
faktor 1.
Terdapat pengaruh yang signifikan
dari variabel Sikap wajib pajak
terhadap Kepatuhan wajib
pajak
2. Tidak terdapat
pengaruh yang signifikan dari
variabel Moral wajib pajak
terhadap Kepatuhan wajib
pajak
Arief Rachman,
Rindah Febriana
Suryawati dan
Gita Arasy Harwida
2008 Pengaruh
Pemahaman, Kesadaran, Serta
Kepatuhan Wajib Pajak
PBB Terhadap Keberhasilan
Penerimaan PBB Di
Kecamatan Kota Sumenep
Kabupaten Sumenep
1. Pemahaman Wajib
Pajak 2.
Kesadaran Wajib Pajak
3. Kepatuhan Wajib
Pajak 4.
Keberhasilan Penerimaan PBB
1. Analisis
Regresi Logistik
1. Faktor kesadaran
wajib pajak berpengaruh
signifikan terhadap keberhasilan
penerimaan PBB
2. Faktor pemahaman
dan kepatuhan wajib pajak tidak
berpengaruh signifikan terhadap
keberhasilan penerimaan PBB
47
K. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis