C.  Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis deskriptif yaitu  mendeskripsikan  atau  menjelaskan  sesuatu  hal  seperti  apa  adanya
sehingga  dapat  memberikan  gambaran  yang  jelas  tentang  situasi  yang terjadi di lapangan.
Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau
subjek yang diteliti secara tepat. Metode ini banyak dilakukan oleh peneliti karena  dua  alasan;  pertama  dari  pengamatan  empiris  didapat  bahwa
sebagian besar laporan dilakukan dalam bentuk deskriptif, kedua metode deskriptif  berguna  untuk  mendapatkan  variasi  permasalahan  yang
berkaitan dengan bidang pendidikan maupun tingkah laku manusia.
1
D.  Populasi dan Sampel
Populasi  adalah  seluruh  data  yang  menjadi  perhatian  dalam  suatu ruang  lingkup  dan  waktu  yang  kita  tentukan.  Sampel  adalah  bagian  dari
populasi,  sebagai  contoh  yang  diambil  dengan  menggunakan  cara-cara tertentu.
2
Adapun  populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  yang berjumlah  481  dengan  sampel  30  orang  menggunakan  angket  dan
wawancara  kepada  Kepala  Sekolah,  Guru  Bimbingan  Konselinga  dan Waka Kesiswaa.
E.  Teknik Pengumpulan Data
Untuk  memperoleh  data  dalam  penelitian  ini,  penulis  menggunakan teknik dengan instrumen pengumpulan data sebagai berikut:
1
Sukardi, Metide Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, Cet. Ke-1, h.157
2
S. Margono, Metodologi Penelitia Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2005,  h. 118, 121.
1.  Observasi Observasi  yaitu  mengadakan  pengamatan  dan  pencatatan
secara sistematik terhadap kondisi yang diteliti.
3
Observasi yang dilakukan  dalam  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  prilaku
siswa  sehari-hari,  keadaan  sekolah  dan  guru,  pelaksanaan  tata tertib,  sejarah,  sarana  dan  prasarana  dan  menjadi  panduan
dalam penelitian. 2.  Wawancara
Wawancara  yaitu  pengumpulan  informasi  dengan  cara mengajukan  beberapa  pertanyaan  secara  lisan  dan  di  jawab
secara lisan pula.
4
Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara dengan  Kepala  Sekolah  Bapak  Oman  Rohmanudin,  M.M,  Guru
Bimbingan  Konseling  Bapak  Drs.  Nuryaman,  S.Ag,  dan  Bagian Kesiswaan Bapak Iyep Sumpena, S.Pd,.
Wawancara  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  sejak  kapan penegakan  disiplin  dilaksanakan  di  SMP  Al  Amanah  Setu
Tangerang  Selatan,  Strategi  apa  yang  digunakan  pihak  sekolah dalam  penegakan  disiplin  siswa,  Bagaimana  peran  sekolah
dalam menegakan disiplin siswa, jenis kenakalan apa yang sering dilakukan  siswa,  langkah  apa  saja  yang  ditempuh  untuk
melaksanakan  Bimbingan  dan  Konseling,  faktor  apa  yang menjadi  hambatan  dalam  menegakan  kedisiplinan  siswa  dan
upaya apa saja yang dilakukan pihak sekolah dalam menghadapi siswa yang melakukan pelanggaran.
3.  Angket Angket  yaitu  teknik  pengumpulan  data  dengan  memberikan
sejumlah  pertanyaan  tertulis  yang  digunakan  untuk  memperoleh
3
S. Margono, Metodologi Penelitia Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2005,  h. 158
4
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan...., h. 165
informasidari  responden  dalam  arti  laporan  tentang  pribadinya atau hal-hal ia ketahui dan disertai dengan pilihan jawaban yang
sudah  disediakan.
5
Dalam  penelitian  ini  digunakan  skala  likert dengan 4 alternatif jawaban yaitu, selalu, sering, kadang-kadang
dan  tidak  pernah.  Diberikan  kepada  siswa  untuk  mengetahui strategi  dan  penegakan  disiplin  siswa  di  SMP  Al  Amanah  Setu
Tangerang  Selatan.  Adapun  angket  disusun  berdasarkan indikator yang ada pada penegakan disiplin siswa.
Untuk lebih jelas, berikut kisi-kisi instrumen penelitian:
Tabel. 1 Kisi-Kisi Instrumen Penegakan Disiplin Siswa di SMP Al Amanah Setu
No. Dimensi
Indikator No. Item
Jumlah
1. Pembiasaan
a.  Memberikan Nasehat b.  Memberikan Penyuluhan
c.  Memberikan Pengarahan 1, 2
3 4, 5, 6
6
2. Tauladan
a.  Sikap Guru b.  Disiplin Waktu
c.  Kerapihan Berpakaian 7, 8, 9, 10
11, 12 13
7
3. Pengawasan  a.  Mengadakan
Razia Pemeriksaan
b.  Memberikan Teguran
c.  Mengadakan Pemanggilan Bagi
Siswa Yang
14, 15, 16
17,  18,  19,  20, 21, 22, 23
24 11
5
Suharsimi Arikunto, ”Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek”, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1997, h. 140
Melakukan Pelanggaran 4.
Penyadaran a.  Pemberian Penghargaan
b.  Pemberian Hukuman 25, 26, 27
28, 29, 30 6
Jumlah Item :                                                                                                   30
Tabel. 2 Kriteria Alternatif Jawaban
No. Alternatif Jawaban
Skor
1. Selalu SL
4 2.
Sering SR 3
3. Kadang-Kadang KK
2 4.
Tidak Pernah TP 1
F. Teknik Pengolahan dan Analisa  Data