33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui strategi penegakan disiplin di SMP Al Amanah Setu
Tangerng Selatan. 2. Untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa di SMP Al Amanah Setu
Tangerang Selatan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al Amanah, yang berlokasi di JL. Raya Puspiptek Desa Bakti Jaya Setu Tangerang Selatan. Adapun waktu
penelitian dilakukan pada tanggal 2 sampai dengan 24 september 2010, dengan schedul time sebagai berikut:
Schedul Time
No. Hari Tanggal
Kegiatan 1.
Kamis, 020910 - Kunjungan pertama dan memberikan surat
izin penelitian kepada kepala SMP Al
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8. Jum’at, 030910
Sabtu, 040910
Senin, 200910
Selasa, 210910
Rabu, 220910
Kamis, 230910
Jum’at, 240910 Amanah.
- Melakukan pencatatan mengenai kegiatan kegiatan sekolah dan siswa.
- Mengikuti kegiatan keputriianmuhadoroh yang dilakukan setiap hari jum’at.
- Melihat arsip sejarah YPPA, surat menyurat dan tata tertib siswa.
- Mencatat kegiatan siswa dan guru. - Berbicara dengan guru piket, seputar
maswalah kehadiran,
keterlambatan, mebolos dan izin siswa.
- Menghadiri upacara bendera dan kegiatan belajar mengajar serta mencatat hal-hal
yang diperlukan dalam penelitian. - Menyebarkan angket kepada 30 orang
siswa, data terlampir. - Wawancara dengan Kepala Sekolah dan
guru BK Bimbingan Konseling, dengan hasil wawancara terlampir.
- Wawancara dengan Waka Kesiswaan, dengan hasil wawancara terlampir.
- Kunjungan terakhir, ucapan terimakasih kepada pihak sekolah dan mengambil surat
keterangan penelitian dari sekolah.
C. Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya
sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang situasi yang terjadi di lapangan.
Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau
subjek yang diteliti secara tepat. Metode ini banyak dilakukan oleh peneliti karena dua alasan; pertama dari pengamatan empiris didapat bahwa
sebagian besar laporan dilakukan dalam bentuk deskriptif, kedua metode deskriptif berguna untuk mendapatkan variasi permasalahan yang
berkaitan dengan bidang pendidikan maupun tingkah laku manusia.
1
D. Populasi dan Sampel