Analisis Data Sistematika Penulisan

murtad di Pengadilan Agama Jakarta Selatan No. 1185Pdt.G2006PA.JS serta ditinjau menurut mazhab Imam Hanafi dan Syafi‟i. Secara umum, skripsi tersebut berisi tentang hak asuh hadhanah anak bagi orang tua yang murtad dengan menganalisis putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan juga membandingkan antara dua perspektif yaitu mazhab Imam Hanafi dan Mazhab Imam Syafi‟i mengenai hadhanah, sedangkan penelitian penulis tidak membandingkan keduanya tetapi hanya menganalisis pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara. Dari beberapa judul skripsi di atas, sudah jelas berbeda pembahasannya dengan skripsi yang akan dibahas penulis. Adapun penelitian ini memfokuskan pada analisis yurisprudensi putusan majelis hakim terhadap hadhanah kepada bapak bagi anak belum mumayiz dengan perkara nomor 228Pdt.G2009PA.JB.

F. Analisis Data

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis mengenai alasan dan dasar hukum yang dijadikan pegangan hakim dalam menetapkan keputusan terhadap kasus yang dibahas. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan content analysis analisis isi dan mengidentifikasi apa yang menjadi perhatian concerns penulis yaitu terhadap putusan hakim yang berkenaan dengan hadhanah anak di Pengadilan Agama Jakarta Barat, serta apa yang menjadi persoalan issues. Dalam melakukan identifikasi ini proses yang akan penulis lakukan antara lain: 1. proses kategorisasi, yaitu proses menyusun kembali catatan dari hasil observasi atau wawancara menjadi bentuk yang lebih sistematis. 2. proses prioritas, yaitu dengan memilih mana yang kategori yang dapat ditampilkan dan mana yang tidak perlu ditampilkan. 3. proses penentuan kelengkapan, yaitu untuk mengetahui kategori yang dihasilkan sudah cukup atau belum. 12

G. Sistematika Penulisan

Untuk lebih mempermudah pembahasan dan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus dan sistematis, maka penulis mengklasifikasikan permasalahan dalam beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab Pertama, sebagai penelitian ilmiah maka pada bab ini diawali dengan pendahuluan merupakan penjelasan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam bab tertentu yang memberikan gambaran secara umum dan menyeluruh tentang skripsi ini dengan menguraikan tentang latar belakang masalah yang menjelaskan alasan mengapa masalah yang diangkat perlu diteliti. Menurut penulis, masalah penetapan hak hadhanah kepada bapak bagi anak belum mumayiz perlu diteliti karena dalam ketentuan fikih maupun hukum positif dalam hal ini ketentuan 12 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, h.135. hukum yang termuat dalam KHI menyatakan bahwa hak hadhanah bagi anak belum mumayiz adalah hak ibunya. Namun, hal ini berbeda dengan putusan hakim Pengadilan Agama Jakarta Barat yang menetapkan hak hadhanah kepada bapak bagi anak belum mumayiz. Pembatasan dan perumusan masalah yang diteliti, yaitu membatasi pada masalah penetapan hak hadhanah bagi anak belum mumayiz dengan rumusan masalah “penetapan hak hadhanah kepada bapak bagi anak belum mumayiz ”. Pertanyaan yang dirumuskan yaitu bagaimana metode ijtihad hakim dan dasar pertimbangan hukum yang digunakan dalam memutuskan perkara tersebut. Pada bab ini juga berisi tentang metode penelitian yang digunakan oleh penulis, review studi terdahulu dengan mendata dan mengevaluasi seluruh studi, terutama skripsi yang lebih membahas fokus yang berkaitan dengan penelitian yang penulis teliti sehingga terlihat perbedaannya dengan skripsi yang telah ada. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan content analysis analisis isi dan mengidentifikasi concerns penulis terhadap putusan hakim yang berkenaan dengan hadhanah anak di Pengadilan Agama Jakarta Barat. Sistematika penulisan ini berisi tentang deskripsi daftar isi dari penelitian ilmiah bab per bab dalam bentuk esai yang menggambarkan alur logis dan struktur dari bahasan skripsi. Bab kedua, untuk memudahkan pembaca memahami inti dari permasalahan yang penulis teliti, maka terlebih dahulu penulis menyajikan kajian kepustakaan terkait mengenai landasan kerangka teori yang didasarkan pada teori-teori yang relevan dengan tema penelitian penulis dengan memaparkan gambaran umum tentang hadhanah anak menurut perspektif fikih dan hukum positif Hukum Perdata, Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam. Bab ketiga, tidak semua hak hadhanah anak merupakan hak bapak, maka penulis memfokuskan objek penelitian ini pada kasus putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Barat Perkara Nomor 228Pdt.G2009PA.JB. Penulis menyajikan data hasil penelitian, berupa deskripsi data berkenaan dengan variabel yang diteliti secara objektif dalam arti tidak dicampur dengan opini penulis. Pada bab ini, penulis menjelaskan sekilas tentang Pengadilan Agama Jakarta Barat meliputi: sejarah singkat, letak geografis dan struktur organisasi. Selain itu, menjelaskan deskripsiduduk perkara serta pertimbangan hukum hakim dalam memutuskan perkara tersebut. Bab keempat, pada bab ini, penulis menganalisis permasalahan yang diteliti dengan melihat dari segi-segi persamaan dan perbedaan dengan fikih dan hukum positif terhadap penetapan hak hadhanah kepada bapak bagi anak belum mumayiz serta menjelaskan hal-hal yang menjadi pertimbangan hukum hakim dalam memutuskan perkara tersebut. Bab kelima, pada bab ini berisi kesimpulan yang merupakan jawaban atas masalah yang dirumuskan berdasarkan data yang diperoleh serta saran-saran dan harapan penulis. 15

BAB II HADHANAH ANAK DALAM FIKIH DAN HUKUM POSITIF