Di derah ini tersedia tenaga kerja yang produktif yang berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta dari medan, yang tersedia dari
berbagaai tingkatan, baik sarjana muda maupun sarjanaa lengkap. f.
Biaya untuk tanah Tanah yang tersedia untuk lokasi pabrik masih cukup luas dan dalam
harga yang terjangkau karena jauh dari pusat kota dan perkampungan penduduk.
g. Kondisi iklim dan cuaca
Seperti daaerah lain di Indonesia, maka iklim di sekitar lokasi pabrik relatif stabil.
8.3. Tata Letak Pabrik
Tata letak pabrik adalah suatu perencanaan dan pengintegrasian aliran dari komponen-komponen produksi suatu pabrik, sehingga diperoleh suatu hubungan
yang efisien dan efektif antara operator peralatan, dan gerakan material dari bahan baku hingga produk.
Disain yang rasional yang harus memasukkan susunan areal proses, storange persediaan dan areal pemindahanareal alternatif areal handling
dalam posisi yang efisien dan dengan melihat pada faktor-faktor sebagai berikut : a.
Urutan proses produksi. b.
Pengembangan lokasi baru atau penembahan perluasan lokasi yang belum dikembangkan pada masa mendatang.
c. Distribusi ekonomis pada pengadaan air, steam proses, tenaga listrik
dan bahan baku.
Universitas Sumatera Utara
d. Pemeliharaan dan perbaikan.
e. Keamanan safety terutama dari kemungkinan kebakaran.
f. Bangunan, menyangkut luas bangunan, kondisi bangunan dan
konstruksinya yang memenuhi syarat. g.
Fleksibilitas. h.
Dalam perencanaan tata letak pebrik harus dipertimbangkan kemungkinan perubahan dari proses mesin, sehingga perubahan –
perubahan yang di lakukan tidak memerlukan biaya yang tinggi. i.
Masalah perubahan limbah. j.
Service area, seperti kantin, tempat parkir, ruang ibadah dan sebagainya diatur sedemikian rupa sehingga tidak perlu terlalu jauh
dari tempat kerja. Jadi penyusunan tata letak peralatan proses, tata letak bangunan dan lain -
lain akan berpengaruh secara langsung pada industri modal, biaya produksi, efisiensi kerja, dan keselamatan kerja.
Pengaturan tata letak pabrik yang baik akan memberikan beberapa keuntungan
Seperti : 1.
Mengurangi jarak trasportasi bahan baku dan produk sehingga mengurangi material handling.
2. Memberikan ruang gerak yang lebih leluasa sehingga mempermudah
perbaikan mesin dan peralatan yang rusak atau perlu di-blowdown. 3.
Mengurangi ongkos produksi. 4.
Meningkatkan keselamatan kerja.
Universitas Sumatera Utara
5. Mengurangi kerja seminimum mingkin.
6. Meningkatkan pengawasan operasi dan proses agar lebih baik.
8.4.Perincian Luas Tanah
Perincian luas tanah yang di pakai secara tepat dan efisien untuk peralatan pabrik ini tidak dapat dilakukan dengan hanya mengukur luas lahan tanah
tersedia untuk tiap – tiap unit peralatan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor : 1. Jarak antara satu unit peralatan lainnya harus diperhatikan secara
seksama untuk menjaga faktor keselamatan. 2 . Penggunaan perletakan peralatan pada posisi atas dan bawah atau
dibuat bertingkat. 3. Penyusunan alat dalam ruang terbuka dan tertutup.
4. Peralatan gedung yang teratur atau sesuai dengan keselamatan kerja. Untuk mengatasi hal diatas maka sesuai dengan rancangan pabrik, maka
dibentuk suatu tim khusus yang bertugas mengevakuasi penggunaan luas tanah sesuai dengan kondisi dan kapasitas yang dirancang. Secara garis besar luas lokasi
untuk pembangunan dan fasilitas lainnya dapat diperinci seperti terlihat dalam tabel 8.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8.1 pembagian areal tanah No
Jenis areal Luas m
2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
Pos keamanan Areal parkir
Kantor Taman
Kantin Klinik
Musholla Daerah proses
Gudang bahan baku Gudang produk
Laboratorium Daerah perluasan
Bengkel Ruang kontrol
Pengolahan air Pengolahan limbah
50 400
800 330
125 75
800 8.500
1.350 1.350
130 1.700
300 350
2.200 1.720
Total 20.180
Jadi direncanakian pengadaan tanah untuk pembengunan pabrik pembuatan Asam Oleat dari CPO ini adalah 20.180 m
2
. Diperkirakan Faktor kelonggaran untuk jalan 20
Universitas Sumatera Utara
Luas tanah yang dibutuhkan untuk mendirikan pabrik pembuatan Asam Oleat 1,2 × 20.180 m
2
= 24216 m
2
Luas tanah seluruhnya untuk mendirikan pabrik pembuatan Asam Oleat adalah 20.180 m
2
+ 24.216 m
2
= 44.396 m
2
Universitas Sumatera Utara
BAB IX ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN