Jenis Penelusuran Online Fasilitas Penelusuran Online

2.4.1 Jenis Penelusuran Online

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat mengakibatkan kebutuhan manusia akan informasi juga semakin meningkat sehingga dibutuhkan alat teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pemakai informasi tersebut. Hal ini dikarenakan pemakai menuntut kebutuhan informasinya mampu dijawab dengan cara yang mudah, cepat, murah dan relevan. Akan tetapi keinginan seperti itu tidak jarang sulit terwujud, karena dihambat oleh berbagai kendala, yaitu: banjir informasi, informasi yang disajikan tidak sesuai, kandungan informasi yang disajikan tidak relevan, kandungan informasi yang diberikan kurang tepat, atau pun tingkat keakuratan data dan kepercayaan pemakai atas informasi tersebut sangat rendah. Menurut Rowley dalam Hasugian 2000: 55 mengemukakan ada beberapa jenis penelusuran teknik penelusuran yang mungkin dilakukan, antara lain: 1.Penelusuran dengan merawak browse searching. 2.Penelusuran kata kunci keyword searching menggunakan satu kata atau lebih. 3.Penelusuran frasa, yaitu dengan memasukan frasa dalam kutipan. Hal ini berguna untuk melokalisir frasa yang berisikan kata-kata yang tidak diindeks stopwords atau kata-kata umum common words. 4.Penelusuran indeks-silang, misalnya menelusur lebih dari satu indeks dalam pernyataan penelusuran tunggal. Kesimpulan pendapat diatas adalah dengan mengetahui jenis-jenis penelusuran teknik penelusuran serta perumusan query yang baik akan menghasilkan panggilan dokumen recall, kesesuaian precision dan relevansi informasi yang cukup bagus serta memudahkan temu balik informasi yang dibutuhkan.

2.4.2 Fasilitas Penelusuran Online

Menurut Chowdury dalam Hasugian 2000: 55 menyatakan ada sejumlah fasilitas penelusuran yang umum tersedia yaitu sebagai berikut: 1.Boolean Query Formulation Suatu sistem temu balik sebaiknya memberikan perumusan pertanyaan atau permintaan dengan menggunakan operator Boolen AND, OR dan NOT serta Universitas Sumatera Utara menyediakan kolomruang untuk penelusuran menggunakan. Fasilitas penelusuran menggunakan atau memperbolehkan pengguna untuk menggabungkan istilah penelusuran pada perintah penelusuran yang diberikan, dengan memberlakukan kondisi tertentu. Kondisi itu menentukan dimana lebih dari satu istilah penelusuran harus secara bersamaan tersedia dalam cantuman yang diinginkan, atau apakah satu atau lebih istilah harus tersedia sementara istilah yang lain tidak tersedia pada cantuman yang diinginkan, sebagai contoh penggunaan operator boolean adalah sebagai berikut: • AND ; AIR AND LAND, akan menemukan semua cantuman dimana istilah penelusuran tersebut terdapat dalam cantuman yang sama. • OR ; AIR OR LAND, akan menemukan semua cantuman dimana salah satu dari istilah penelusuran terdapat • NOT ; AIR NOT LAND, akan memperoleh semua cantuman dimana istilah penelusuran AIR terdapat sedangkan istilah LAND tidak ditemukan. 2.Proximity Searching Penelusuran kedekatan Proximity Searching adalah fitur yang biasa atau yang umum disediakan pada sistem temu balik teks, mencakup pangkalan data terpasang, atau OPAC Online Public Access Catalog. Tujuan penelusuran kedekatan adalah untuk memperbaiki atau memurnikan pertanyaan penelusuran dengan memperbolehkan penelusur menetapkan dalam hubungan kata-kata yang mana suatu istilah harus terdapat. Fasilitas penelusuran ini memperbolehkan pengguna menentukan apakah dua istilah penelusuran harus terdapat saling berdekatan satu sama lain, apakah satu atau lebih kata terdapat diantara istilah penelusuran, atau apakah istilah penelusuran harus terdapat pada satu ruas, kalimat atau pada suatu paragraf yang sama. Beberapa contoh penelusuran kedekatan Proximity Searching ialah: • Same S; AIR S POLLUTION, akan menemukan semua cantuman dimana istilah penelusuran AIR dan POLLUTION, harus terdapat di dalam satu paragraf yang sama. • With W; ELECTRIC W VEHICLE, akan mendapatkan semua cantuman dimana kata atau istilah ELECTRIC dan VEHICLE, terdapat di dalam kalimat yang sama. Universitas Sumatera Utara • Adjacency ADJ LAW, akan mendapatkan semua cantuman dimana kata atau istilah CIVIL diikuti oleh LAW. Cantuman yang berisi CIVIL LAW, atau CIVIL dan LAW dalam satu ruas atau kalimat yang sama akan terpanggil, sedangkan yang berisi LAW CIVIL, atau LAW and CIVIL tidak terpanggil. • Near N; NUCLEAR N EXPLOSION, akan mendapatkan semua cantuman dimana istilah NUCLEAR pada ruas atau kalimat yang sama. 3.Limiting Searches Pangkalan data pada sistem temu balik teks terdiri dari sejumlah ruas field yang berbeda dan juga berisikan informasi yang berbeda. Pengguna dalam merumuskan query-nya harus dapat membatasi penelusuran pada satu atau lebih ruas tertentu. Perangkat lunak temu balik teks biasanya memberikan fasilitas pembatasan penelusuran. Pembatasan penelusuran ini, dikenal juga sebagai penelusuran berdasarkan ruas field searching. Dengan fasilitas penelusuran ini, pengguna dapat menetapkan bahwa istilah penelusuran akan dicari atau dilihat pada satu atau lebih ruas tertentu. Contoh dari limiting searches yaitu sebagai berikut: • Pencarian melalui ruas field searching – Pengarang Author Search • Pencarian melalui ruas field searching – Judul Tittle Search • Pencarian melalui ruas field searching – Judul Jurnal periodical Tittle Search • Pencarian melalui ruas field searching – Tajuk Perkara Subject Search 4.Truncation Penelusuran dengan cara truncation pemenggalan dimaksudkan untuk memungkinkan suatu penelusuran dipandu atau diarahkan untuk mendapatkan semua bentuk kata yang berbeda, akan tetapi mempunyai akar kata yang sama. Dengan menggunakan tanda atau simbol truncation , ?, atau , suatu kata istilah dipenggal atau dipotong pada posisi tertentu, misalnya di kiri, di kanan atau pada keduanya. Adapun contoh pemenggalan truncation, sebagai barikut: • Pemenggalan di posisi kanan right truncation; INTERN, akan mendapatkan cantuman yang berisi kata atau istilah yang dimulai dengan Universitas Sumatera Utara INTERN , seperti: INTERNET, INTERNATIONAL , INTERNAL , INTERMEZO , dsb. • Pemenggalan di posisi kiri left truncation; MENT, akan mendapatkan cantuman yang berisi kata atau istilah yang berakhiran MENT, seperti: GOVERMENT , DEVELOPMENT, dsb. • Pemenggalan di posisi kanan dan kiri right and left truncation; TERN, akan mendapatkan cantuman dengan kata atau istilah yang berisikan sisipan kata TERN, seperti: INTERNET, INTERNATIONAL, INTERNAL, dan sebagainya. • Pemenggalan di posisi tengah midle truncated, biasa juga dinamai dengan sebutan Wild Card digunakan untuk memperbolehkan beberapa huruf muncul pada posisi tertentu di dalam suatu kata, atau dapat digunakan untuk memperbolehkan variasi dalam pengucapan. 5.String Searching Chowdury 1997, 174 dan 246 menyatakan bahwa string searching adalah suatu teknik untuk menemukan satu karakter string yang melekat pada suatu istilah tertentu. Istilah-istilah yang mempunyai karakter string tersebut tidak tersimpan dalam interveted file file yang terindeks, melainkan hanya tersimpan dalam sequential file file yang tersusun berdasarkan urutan pemasukan data. Penelusuran string string searching tidak didasarkan pada interveted file, akan tetapi mengambil data langsung dari cantuman bibliografis dalam sequential file. Fasilitas string searching memperbolehkan pengguna menelusur istilah-istilah yang belum terindeks. Karena proses penelusuran string adalah mencocokkan karakter istilah penelusuran dengan karakter cantuman-cantuman yang tersimpan pada simpanan file sequential yang belum terindeks, sehingga penelusuran ini sangat lambat, terutama untuk pangkalan data yang besar. 6.Stemming Penelusuran dengan stemming adalah penelusuran dengan mencari kata dasar, sehingga dengan stemming semua dokumen yang mengandung istilah turunan dari suatu kata dasar akan terpanggil. Secara sederhana, penelusuran dengan stemming akan memanggil atau menemukan semua dokumen yang berisikan istilah turunan dari suatu kata dasar. Universitas Sumatera Utara 7.Format tampilan yang disediakan dari setiap pangkalan data Setiap pangkalan data yang memuat informasi-informasi ilmiah berusaha semaksimal mungkin untuk mempublikasikan beragam informasi yang tersimpan dalam databasenya kepada khalayak banyak. Oleh karena itu salah satu cara untuk mempermudah pengguna informasi menemu kembali informasi sesuai dengan kebutuhan adalah dengan menampilkan format di setiap pangkalan data. Format yang ditampilkan tersebut adalah berupa gambaran secara umum tentang informasi apa yang dimuat dalam database tersebut, sehingga membantu memudahkan penelusur untuk mengambil keputusan dalam menentukan apakah database tersebut diteruskan untuk di searching atau beralih dengan database yang lain.

2.5 E-Journal