2.6. Penyusutan bahan olah karet
Penyusutan bahan olah karet adalah kehilangan bahan olah karet yang disebabkan oleh penguapanpenirisan air dari lapangan ke pabrik selama transportasi.
Bahan olah karet yang dipakai untuk mengolah sit, karet remah SIR 10, SIR 20, SIR 3CV, SIR 3L, SIR 3 WF dan lateks pekat berasal dari lapangan. Mutu bahan olah ini
bervariasi. Jenis bahan olah untuk sit, lateks pekat dan SIR 3 CV, SIR 3 L, SIR 3WF adalah lateks. Selama pengangkutan dari lapangan ke pabrik, bahan olah lumpslab
mengalami penyusutan disebabkan karena terjadinya penguapan dan penirisan air. Disamping itu, kandungan air yang tinggi dalam lumpslab dapat menyebabkan
penurunan mutu. Selain itu, penyusutan bahan olah lateks bisa terjadi akibat adanya sisa-sisa lateks yang tertinggal di dalam pipa-pipa atau tangki transpor. Sebagai
tambahan, penyusutan karet selama pengolahan bisa terjadi akibat adanya cacahan karet yang tercecer selama pengolahan dan masuk ke saluran pembuangan atau
penggumpalan lateks yang tidak sempurna. Kumpulan pedoman pengolahan karet, 1997.
2.7. Penyimpanan Karet Remah
Untuk setiap jenis barang yang diproduksi dan dipakai, cara penyimpanannya harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat ini tergantung dari keanehan-
keanehan khusus dari barang-barang ini dan dari pengaruh-pengaruh yang dapat menyebabkan kemunduran dalam kualitas dari hasil-hasil ini.
Universitas Sumatera Utara
Seperti bahan-bahan makanan yang mudah rusak disimpan dalam rumah- rumah pendingin dan barang-barang yang mudah berkarat disimpan dalam ruangan-
ruangan yang kering, maka untuk penyimpanan barang-barang karet juga perlu diadakan sejumlah peraturan.
Kemunduran sifat-sifat dari karet yang telah divulkanisir untuk sebagian besar disebabkan oleh oksidasi. Oksigen dari udara dapat mempunyai pengaruh yang buruk
terhadap karet, sehingga pada permukaannya dapat diterbitkan retakan-retakan dan robekan-robekan.
Walaupun pada campuran karet ditambahkan antioksidan-antioksidan yang dapat mencegah atau menghambat oksidasi, namun hal oksidasi ini masih harus selalu
diperhatikan. Penyimpanan barang-barang karet harus dilakukan dalam keadaan sejuk dan gelap. Sekalian harus dicegah adanya muatan sebelah untuk waktu yang panjang
atau barang-barangnya berlipat. Waktu menumpuk, hal ini harus diperhatikan. Penerangan dalam ruangan-ruangan yang dipakai untuk menyimpan barang-
barang dari karet harus sedang saja. Sumber-sumber cahaya yang dipakai tidak atau hampir tidak diperkenankan mengeluarkan sinar-sinar ultraviolet.
Selanjutnya harus dijaga, agar supaya barang-barang karet tidak berkontak dengan minyak dan sebagainya, oleh karena karet dapat melarut dalam minyak
sehingga permukaannya dapat dirusak. Yayasan Karet, 1983
2.8. Pengerasan karet selama penyimpanan Storage Hardening